Detikacehnews.id | Bireuen - Dalam rangka mewujudkan digitalisasi Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen menggelar kegiatan Training Of Trainer (TOT) penggunaan Aplikasi Kipin untuk pembelajaran
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari itu dari 19-21 Juli 2022 diikuti oleh 75 guru SD dari seluruh Kabupaten Bireuen
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen, Muhammad Al-Multaqqin, S.Pd., M.Pd membuka secara resmi kegiatan pelatihan guru digital di aula Hotel Bireuen jaya,
Dalam sambutannya, ia menerangkan Pemerintah Kabupaten Bireuen menyadari bahwa zaman digital sudah tiba dan harus diadaptasi serta diterapkan di segala bidang termasuk untuk pendidikan. Guru harus di upgrade agar tidak menjadi dinosaurus di dunia zaman modern ini. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bireuen senantiasa mengikuti perkembangan dunia digital agar bisa dimanfaatkan untuk kemajuan dunia pendidikan dan pendidikan di Bireuen tidak tertinggal bahkan kalau bisa lebih maju dari daerah lain.
"Kita harus melek digital agar tidak tertinggal oleh zaman," ujar Al Muttaqin
Pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun terakhir ini, semakin menyadarkan semua bahwa pemanfaatan dunia digital untuk pendidikan tidak bisa dicegah lagi, suka tak suka, cepat atau lambat maka harus segera dimanfaatkan dan diterapkan untuk semua jenjang, termasuk untuk tingkat Sekolah Dasar.
Mengupgrade guru menjadi guru digital tidaklah mudah, sebab dunia digital identik dengan membutuhkan teknologi canggih, seperti server, gadget dan internet dimana letak dan kondisi Kabupaten Bireuen yang jauh dari kota besar dan jangkauan internet yang belum maksimal dan tidak merata, masih banyak lokasi di Kabupaten Bireuen yang belum terjangkau internet. Ini menjadi kendala bagi guru-guru di Bireuen untuk beradaptasi menjadi guru digital.
Oleh karena itu, menyambut tahun ajaran baru 2022/2023 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen melaksanakan Kegiatan “Training Of Trainer” penggunaan Aplikasi Kipin untuk pembelajaran guna menyongsong digitalisasi sekolah.
Al Muttaqin juga menyebutkan pelatihan guru digital ini memanfaatkan aplikasi digital yang canggih dan cocok dipakai untuk kondisi daerah Bireuen, yaitu menggunakan aplikasi Kipin (Kios Pintar), yang merupakan aplikasi pendidikan yang menjadi partner Kemendikbud Ristek untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Aplikasi Kipin bisa didapatkan dengan gratis dan sudah berisi di dalamnya sekitar 4000 buku Kemendikbud dan Kemenag yang bisa dimanfaatkan oleh guru-guru dan siswa di seluruh Kabupaten Bireuen
Selama tiga hari, para guru yang datang dari seluruh penjuru Kabupaten Bireuen akan dilatih untuk pemanfaatan Kipin sebagai solusi digitalisasi sekolah yang cocok dipakai untuk lokasi geografi di Kabupaten Bireuen, yang mana adalah negara yang luas dan jalur internetnya masih mahal dan tak merata.
Guru juga akan dibekali cara mengakses ribuan konten pembelajaran yang sudah disediakan dengan gratis oleh Kemendikbud Ristek, termasuk buku-buku kurikulum Merdeka. Pengetahuan tentang perpustakaan digital untuk sekolah seperti buku, video, latihan soal dan bacaan literasi. semua itu bisa diunduh sebanyak-banyaknya oleh siswa dengan gratis dan bisa dibawa pulang tanpa perlu dikembalikan lagi. Sekolah juga bisa menambah koleksi file berupa buku dan video ke server perpustakaan sekolah.
Kemudian melaksanakan asesmen menggunakan 100% digital dan support AKM. Hal ini sangat membantu guru menjadi lebih mudah tanpa ribet dan tak perlu menghitung nilai lagi
Harapannya, bagi guru yang sudah mengikuti pelatihan ini bisa menyebarkan ilmu yang didapatkan kepada semua guru-guru dari daerah mereka berasal, sehingga nantinya semua guru-guru yang ada di seluruh Kabupaten Bireuen akan terupgrade menjadi guru digital yang akan melahirkan pendidikan di Bireuen maju tidak tertinggal dari daerah-daerah lain, bahkan diharapkan bisa menjadi salah satu yang terdepan.
