Bupati Bireuen foto bersama Menko Pangan usai pertemuan berlangsung.
Detikacehnews.id | Jakarta - Dalam kunjungan kerja ke Jakarta, Rabu (7/5/2025), Bupati Bireuen H. Mukhlis, S.T. melakukan silaturrahmi penting dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga membawahi sektor pangan, Zulkifli Hasan. Pertemuan berlangsung hangat di kediaman pribadi Menko Pangan dan turut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua Umum PAN periode 2010–2015, Hatta Rajasa. Hadir pula Ketua DPRK Bireuen dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen yang mendampingi Bupati dalam lawatan tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mukhlis memaparkan secara langsung kondisi pertanian di Kabupaten Bireuen yang saat ini tengah menghadapi tantangan berat, terutama terkait infrastruktur irigasi yang rusak parah. Ia menjelaskan bahwa sebagian besar saluran irigasi di wilayah Kecamatan Peudada mengalami kerusakan serius dan tidak lagi berfungsi optimal. Akibatnya, ribuan petani kesulitan mendapatkan suplai air untuk sawah mereka, bahkan banyak lahan yang terpaksa dibiarkan terbengkalai.
“Salah satu saluran irigasi yang rusak parah adalah Irigasi Lagu dan Aneuk Gajah Rheut. Di beberapa titik kondisinya sudah hampir ambruk. Ini sangat memprihatinkan karena langsung berdampak pada produksi pertanian rakyat,” ujar Mukhlis.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sejumlah saluran irigasi yang baru dibangun pun kini mulai menunjukkan kerusakan. Contohnya di kawasan Hagu Peudada, dimana bendungan dan saluran irigasi yang menopang ribuan hektare sawah telah hancur akibat banjir serta usia konstruksi yang sudah lebih dari dua dekade.
“Bahkan proyek pembangunan irigasi Aneuk Gajah Rheut yang dimulai sejak 2017 hingga kini belum selesai. Sementara saluran di Desa Lawang dan Paloh Me juga mengalami kerusakan berat, baik karena sedimentasi, tertutup sampah sisa banjir, hingga struktur yang sudah rusak padahal baru dibangun,” tambahnya.
Permasalahan ini, menurut Bupati, menghambat target swasembada pangan daerah yang juga bagian dari kontribusi Bireuen terhadap ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, Bupati Mukhlis secara langsung meminta dukungan Menko Pangan agar perbaikan dan pembangunan irigasi bisa segera direalisasikan, termasuk pembukaan cetak sawah baru sebagai langkah strategis memperluas lahan produktif.
Menanggapi hal ini, Zulkifli Hasan memberikan arahan agar Pemkab Bireuen segera mengajukan proposal resmi ke Kementerian PUPR dan Kementerian Pertanian. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kementerian untuk memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.
“Segera ajukan proposal ke kementerian teknis terkait. Saya akan bantu fasilitasi agar program pembangunan infrastruktur pertanian Bireuen bisa masuk prioritas nasional,” ujar Zulkifli Hasan.
Sementara itu, Ketua DPRK Bireuen dan Sekda Kabupaten Bireuen menyatakan siap mengawal proses administratif dan teknis pengajuan proposal ke pemerintah pusat. Mereka juga berharap agar dukungan yang diberikan tidak hanya bersifat jangka pendek, namun berkelanjutan demi menjaga keberlangsungan sektor pertanian di Kabupaten Bireuen.
Pertemuan ini menandai langkah awal yang strategis dalam memperjuangkan pembangunan pertanian berkelanjutan di Bireuen. Pemerintah Kabupaten berharap bahwa dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, Bireuen bisa kembali menjadi lumbung pangan unggulan di Aceh dan berkontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.