![]() |
Momen di sela-sela kegiatan, Hakim Muttaqim berkesempatan bertemu dan foto langsung dengan Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia. |
Detikacehnews.id | Jakarta – Universitas Almuslim kembali mencatat sejarah penting dalam dunia pendidikan nasional. Kampus kebanggaan masyarakat Bireuen, Aceh, ini resmi menjadi salah satu mitra penyelenggara Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Afirmasi bagi guru-guru aktif di Indonesia.
Acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru berlangsung di Jakarta, Jumat, 12 September 2025. Dalam momen bersejarah ini, Universitas Almuslim diwakili langsung oleh Hakim Muttaqim, B.Soc.Sc., M.Ec.Dev., AFA, selaku Wakil Rektor I Bidang Administrasi Akademik.
Dalam sambutannya, Hakim Muttaqim menegaskan bahwa Universitas Almuslim hadir bukan sekadar sebagai peserta, tetapi sebagai mitra strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan guru.
“Kami bangga dipercaya pemerintah untuk menyelenggarakan program ini. Universitas Almuslim ingin memastikan guru-guru yang telah lama mengabdi mendapatkan hak mereka untuk memperoleh kualifikasi akademik S1 melalui jalur yang adil dan sesuai pengalaman mereka,” ujar Hakim.
Menurutnya, RPL Afirmasi adalah program yang sangat relevan, khususnya bagi guru senior yang selama puluhan tahun telah mendedikasikan diri tanpa kesempatan menempuh pendidikan formal ke jenjang sarjana. “Ini adalah bentuk penghargaan negara kepada para guru. Kami di Universitas Almuslim siap mengawal dan memastikan mereka mendapat layanan akademik terbaik,” tambahnya.
Di sela-sela kegiatan, Hakim Muttaqim juga berkesempatan bertemu langsung dengan Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia. Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh semangat kolaborasi.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasinya terhadap Universitas Almuslim yang telah mengambil peran aktif dalam mendukung program nasional. “Kami berharap Universitas Almuslim dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi daerah dalam menghadirkan solusi nyata bagi guru-guru Indonesia, khususnya yang sudah lama mengabdi,” ujar Abdul Mu’ti.
Hakim pun merespons dengan optimisme. “Kami siap menjadi bagian dari perubahan besar ini. Universitas Almuslim akan memaksimalkan seluruh potensi yang ada agar program RPL Afirmasi berjalan lancar dan memberi dampak luas,” tegasnya.
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, juga memberikan apresiasi atas langkah strategis yang telah diambil. Ia menegaskan bahwa kepercayaan pemerintah kepada Universitas Almuslim merupakan tanggung jawab besar yang akan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
“Kami mendukung penuh keterlibatan Universitas Almuslim dalam program RPL Afirmasi. Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa perguruan tinggi daerah juga mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan pendidikan nasional. Kami berkomitmen memberikan layanan akademik yang berkualitas bagi guru-guru peserta program ini,” ujar Dr. Marwan.
Rektor menambahkan, Universitas Almuslim akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah agar implementasi RPL Afirmasi berjalan efektif. “Kami percaya, ketika guru semakin berkualitas, maka masa depan generasi bangsa juga akan semakin cerah,” tutupnya.
Melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Almuslim akan membina 181 mahasiswa RPL Afirmasi, terdiri dari 100 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD) dan 81 mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Uniknya, mayoritas mahasiswa ini adalah guru berusia 50–55 tahun yang sudah lama mengajar. Dengan adanya rekognisi hingga 70% SKS dari pengalaman mereka, masa studi dapat diselesaikan hanya dalam dua semester.
“Kami ingin program ini benar-benar menjadi solusi, bukan sekadar formalitas. Oleh karena itu, pembelajaran akan dikemas fleksibel dengan dukungan teknologi daring, sehingga guru tetap bisa mengajar sambil kuliah,” jelas Hakim Muttaqim.
Hakim juga menyoroti manfaat jangka panjang program ini. Selain meningkatkan mutu pendidikan dasar dan PAUD, lulusan RPL Afirmasi juga akan memenuhi syarat untuk mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG).
“Ketika guru semakin berdaya secara akademik, maka kualitas anak didik juga akan meningkat. Efeknya tidak hanya dirasakan oleh sekolah, tetapi juga masyarakat luas,” tutur Hakim.
Sebagai Wakil Rektor I Bidang Administrasi Akademik, Hakim Muttaqim dikenal sebagai sosok visioner yang berkomitmen pada penguatan mutu akademik di Universitas Almuslim. Latar belakang akademisnya di bidang ekonomi pembangunan menjadikannya figur yang piawai dalam merumuskan kebijakan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Dengan pengalamannya di berbagai forum nasional dan internasional, ia membawa perspektif baru untuk memajukan pendidikan tinggi di Aceh. Kehadirannya di Jakarta kali ini, sekaligus pertemuannya dengan Menteri Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa Universitas Almuslim tidak hanya hadir di kancah lokal, tetapi juga siap bersaing dan memberi kontribusi nyata di tingkat nasional.
Mengakhiri pernyataannya, Hakim Muttaqim menegaskan kembali komitmen Universitas Almuslim.
“Kami akan menjaga amanah ini dengan sungguh-sungguh. RPL Afirmasi bukan sekadar tentang gelar sarjana, tetapi tentang memuliakan perjuangan guru. Universitas Almuslim akan selalu berada di garis depan untuk mendukung mereka,” pungkasnya.
Dengan terlibatnya Universitas Almuslim, khususnya FKIP, dalam program nasional ini, harapan besar hadir bagi ratusan guru di Aceh untuk memperoleh peningkatan kualifikasi akademik, sekaligus mengangkat harkat dan martabat profesi guru di Indonesia.