Detikacehnews.id | Bireuen – Mulai semester ganjil tahun akademik 2024/2025, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim menerapkan kebijakan baru yang mendorong seluruh mahasiswa aktif untuk membiasakan membaca Al-Qur’an sebelum memulai perkuliahan. Program ini diharapkan dapat membangun kedekatan mahasiswa dan dosen dengan Al-Qur'an, memberikan keberkahan dalam proses belajar mengajar, serta membentuk karakter mahasiswa yang religius dan berakhlak mulia.
Ketua Prodi PG-PAUD, Dr. Sari Rizki, M.Psi., dalam wawancara bersama awak media detikacehnews.id pada Jumat, 20 September 2024, menjelaskan bahwa kegiatan tilawah ini akan dipimpin oleh dosen yang mengajar pada setiap mata kuliah. Program ini melibatkan pembacaan Al-Qur’an secara rutin dan berurutan, dengan durasi 5 hingga 10 menit sebelum pembelajaran dimulai. "Mahasiswa dan dosen akan membaca 5 hingga 8 ayat Al-Qur’an setiap kali sebelum perkuliahan dimulai. Tujuannya agar hati menjadi lebih tenang dan pikiran lebih fokus selama kegiatan belajar-mengajar," ungkap Dr. Sari Rizki.
Menurut Dr. Sari Rizki, program ini telah berjalan dengan baik hingga minggu ketiga perkuliahan. Ia menuturkan bahwa seluruh dosen yang mengajar di PG-PAUD, baik pada jam pertama maupun seterusnya, telah melaksanakan pembiasaan tilawah sebelum memulai perkuliahan. Antusiasme mahasiswa dalam mengikuti program ini juga sangat tinggi.
“Kami bersyukur melihat respon positif dari dosen dan mahasiswa. Semua menjalankan program ini dengan semangat dan konsisten. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa dan dosen kami memahami betapa pentingnya kedekatan dengan Al-Qur’an, baik secara spiritual maupun dalam proses belajar,” lanjut Dr. Sari.
Foto kegiatan mahasiswa PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim saat membaca Alquran melalui aplikasi Alquran DigitalProgram ini tidak hanya bertujuan untuk membangun keterikatan dengan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki target yang lebih besar. Dr. Sari menjelaskan bahwa mahasiswa PG-PAUD diharapkan mampu mengkhatamkan Al-Qur’an setidaknya sekali selama masa studi mereka. Ini akan menjadi prestasi spiritual yang juga mendukung perkembangan karakter islami dalam diri mereka.
Dr. Sari Rizki juga mengungkapkan bahwa program ini akan menjadi sarana untuk menyaring mahasiswa yang belum lancar membaca Al-Qur’an. "Bagi mahasiswa yang belum bisa atau masih kesulitan dalam membaca Al-Qur’an, kami akan menyediakan kelas khusus. Melalui kelas ini, mereka akan diajarkan dengan baik agar bisa membaca Al-Qur’an secara fasih dan benar," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penting bagi calon guru PG-PAUD untuk menguasai bacaan Al-Qur’an karena kelak mereka akan terjun langsung mengajar anak-anak usia dini. "Sebagai pendidik anak usia dini, mereka harus memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan baik. Tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk membimbing generasi muda yang mereka ajar nantinya. Berkah dari membaca Al-Qur’an sangat luar biasa dan ini perlu diterapkan di berbagai instansi pendidikan," kata Dr. Sari dengan penuh harapan.
Program ini telah disosialisasikan kepada seluruh dosen PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim, dan setiap dosen diwajibkan untuk mendukung pelaksanaannya dengan sebaik mungkin. Dr. Sari menegaskan bahwa kedepannya program ini akan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya akademik di PG-PAUD.
Membaca Al-Qur’an bukan sekadar ibadah, tetapi juga menjadi sarana untuk memperoleh ketenangan hati dan pencerahan pikiran. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberi petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar” (QS. Al-Isra: 9). Ini mengisyaratkan bahwa Al-Qur'an merupakan pedoman hidup yang memberikan petunjuk jelas menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Membaca Al-Qur’an secara rutin juga memiliki manfaat luar biasa bagi kehidupan sehari-hari, baik dalam aspek spiritual, mental, maupun emosional. Tilawah Al-Qur’an mampu menenangkan hati yang gelisah dan menurunkan tingkat stres. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28: "Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." Melalui tilawah sebelum perkuliahan, mahasiswa PG-PAUD diharapkan dapat merasakan ketenangan dan kejernihan hati sehingga siap menyerap ilmu dengan lebih baik.
Tidak hanya itu, membaca Al-Qur’an juga membawa keberkahan dalam kehidupan. Rasulullah SAW bersabda: "Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya." (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an memiliki kekuatan besar yang mampu memberikan pertolongan kepada orang-orang yang senantiasa membaca dan mengamalkannya.
Dengan adanya program pembiasaan ini, mahasiswa PG-PAUD Universitas Almuslim diharapkan tidak hanya menjadi pendidik yang kompeten, tetapi juga pribadi yang religius dan berakhlak mulia. Keterikatan yang kuat dengan Al-Qur’an akan membentuk mereka menjadi pendidik yang mampu menanamkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda, serta membawa keberkahan dalam kehidupan mereka.
Program pembiasaan tilawah Al-Qur’an di PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim ini merupakan langkah mulia untuk membangun kedekatan dengan Al-Qur’an dalam dunia akademik. Dengan dukungan penuh dari dosen dan antusiasme mahasiswa, program ini diharapkan terus berjalan dengan baik dan membawa manfaat bagi seluruh civitas akademika. Semoga program ini juga menjadi inspirasi bagi program studi lain untuk menerapkan hal serupa, sehingga nilai-nilai Islam dapat terus terjaga dalam kehidupan pendidikan di Universitas Almuslim.
