Detikacehnews.id | Bireuen - SMA Negeri 3 Bireuen kembali merasakan hangatnya demokrasi melalui ajang Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) yang berlangsung pada Kamis, 26 September 2024. Dari tiga pasangan kandidat yang bersaing ketat dalam Pemilos, Fadhlurrahman dan Intan Aulia berhasil keluar sebagai pemenang, terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua OSIS dengan perolehan suara tertinggi, yaitu 266 suara. Kemenangan ini menjadi puncak dari perjuangan panjang mereka, mulai dari seleksi ketat hingga penyampaian visi dan misi yang memukau.
Pasangan Fadhlurrahman dan Intan Aulia dinilai mampu menghadirkan konsep kepemimpinan yang segar dan inklusif, di mana mereka berkomitmen untuk memimpin OSIS dengan prinsip merangkul seluruh siswa, tanpa memandang latar belakang atau kemampuan akademis. Kemenangan mereka tidak hanya menjadi kemenangan pribadi, tetapi juga kemenangan bagi semua siswa SMA Negeri 3 Bireuen yang menginginkan perubahan dalam cara OSIS berfungsi sebagai wadah pengembangan diri.
Pemilos SMA Negeri 3 Bireuen tahun ini merupakan salah satu ajang paling dinamis, di mana ketiga pasangan kandidat beradu gagasan untuk menarik simpati pemilih. Fadhlurrahman dan Intan Aulia dikenal sebagai kandidat yang mengusung visi "OSIS Inklusif dan Proaktif", yang berfokus pada keterlibatan seluruh siswa dalam kegiatan sekolah, termasuk mereka yang sering merasa kurang terdengar suaranya.
Dalam penyampaian visi dan misi yang dilakukan pada Jumat, 20 September 2024, Fadhlurrahman menegaskan bahwa OSIS di bawah kepemimpinannya akan berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan siswa dengan sekolah, serta memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat aktif dalam kegiatan sekolah. “Kami ingin OSIS menjadi tempat di mana setiap siswa merasa diterima dan bisa berpartisipasi, tanpa memandang kemampuan akademik, ekonomi, atau latar belakang sosial mereka,” tegasnya di hadapan para siswa dan guru.
Intan Aulia, sebagai calon Wakil Ketua OSIS, menambahkan bahwa mereka juga berencana untuk memperkuat kegiatan sosial yang melibatkan siswa dalam proyek-proyek bakti masyarakat. "Kegiatan-kegiatan seperti bakti sosial, donasi, dan program pengabdian masyarakat akan menjadi fokus utama kami. Kami ingin seluruh siswa menyadari bahwa kontribusi mereka, sekecil apapun, bisa berdampak besar bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Intan dengan penuh semangat.
Pasangan ini juga menjanjikan adanya program-program yang mendorong siswa untuk berani mengekspresikan ide kreatif mereka, terutama dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengembangan diri. Gagasan-gagasan tersebut berhasil memikat hati para pemilih, yang kemudian memberikan dukungan penuh pada saat pencoblosan.
Kamis pagi, 26 September 2024, menjadi hari bersejarah bagi SMA Negeri 3 Bireuen. Sejak pagi hari, suasana di sekolah tampak ramai dengan para siswa yang bersiap-siap mengikuti proses Pemilos. Dua TPS telah disiapkan di aula sekolah, lengkap dengan kotak suara, saksi, petugas registrasi, serta tinta pemilih, yang membuat Pemilos kali ini terasa sangat mirip dengan proses pemilihan umum nasional.
Pencoblosan dimulai dengan prosesi yang dipimpin langsung oleh Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M., yang menekankan pentingnya Pemilos sebagai media pembelajaran demokrasi. “Hari ini, kalian semua adalah pemilih yang akan menentukan siapa pemimpin kalian. Pilihlah dengan bijak dan bertanggung jawablah atas pilihan kalian, karena pemimpin yang terpilih nantinya akan membawa suara kalian ke tingkat yang lebih tinggi,” pesannya kepada para siswa.
Proses pencoblosan berlangsung tertib dan lancar, diikuti oleh seluruh guru, staf, dan siswa. Setelah pencoblosan berakhir, panitia segera melakukan penghitungan suara secara terbuka. Setiap siswa menyaksikan dengan penuh antusias hasil dari pilihan mereka.
Saat penghitungan suara menunjukkan bahwa pasangan Fadhlurrahman dan Intan Aulia memperoleh suara terbanyak dengan 266 suara, sorak sorai dan tepuk tangan bergema di aula sekolah. Kemenangan pasangan ini bukan hanya menandai hasil dari upaya mereka dalam kampanye, tetapi juga mencerminkan kepercayaan siswa terhadap visi inklusif dan proaktif yang mereka usung.
Setelah diumumkan sebagai pemenang, Fadhlurrahman dan Intan Aulia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh siswa dan guru yang telah memberikan kepercayaan kepada mereka. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami. Ini bukan hanya kemenangan kami, tapi kemenangan seluruh siswa SMA Negeri 3 Bireuen. Kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap janji yang kami buat akan diwujudkan,” ujar Fadhlurrahman dengan penuh tekad.
Intan Aulia juga menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh anggota OSIS dan siswa lainnya. “Kami akan mendengarkan setiap masukan, ide, dan kritik. OSIS adalah milik kita bersama, dan kami akan berusaha untuk memastikan bahwa semua program yang kita jalankan benar-benar bermanfaat bagi kita semua.”
Mereka berjanji untuk segera memulai program-program yang sudah direncanakan, seperti memperluas kegiatan ekstrakurikuler, menciptakan ruang bagi siswa untuk berinovasi, serta meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan sosial yang akan membantu meningkatkan rasa solidaritas di antara siswa dan masyarakat sekitar.
Keberhasilan Fadhlurrahman dan Intan Aulia dalam Pemilos ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah. Abdullah, S.Pd., M.M., selaku Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, mengungkapkan kebanggaannya atas proses demokrasi yang telah dilalui oleh para siswa. “Saya sangat bangga dengan bagaimana Pemilos kali ini berjalan dengan sangat lancar dan tertib. Ini menunjukkan bahwa siswa SMA Negeri 3 Bireuen tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki kedewasaan dalam berdemokrasi,” katanya.
Muhammad, S.Pd., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, menambahkan bahwa pasangan terpilih merupakan contoh pemimpin muda yang memiliki visi jelas dan komitmen untuk membawa perubahan. “Fadhlurrahman dan Intan Aulia adalah sosok pemimpin yang kita butuhkan. Mereka tidak hanya berani menyampaikan gagasan, tetapi juga menunjukkan kemampuan untuk mendengarkan dan bekerja sama dengan orang lain.”
Yusra, S.Pd.I., selaku Pembina OSIS, berharap agar Fadhlurrahman dan Intan Aulia bisa menjadi contoh bagi siswa lainnya untuk terus berkontribusi aktif dalam kegiatan sekolah. “Mereka memiliki potensi besar, dan saya yakin mereka akan membawa OSIS ke arah yang lebih baik."
Dengan terpilihnya Fadhlurrahman dan Intan Aulia sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS, SMA Negeri 3 Bireuen menatap masa depan yang penuh harapan. Visi mereka untuk menciptakan OSIS yang lebih inklusif dan berorientasi pada kegiatan sosial memberikan angin segar bagi dinamika kehidupan sekolah.
Kepemimpinan Fadhlurrahman dan Intan Aulia diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi siswa dan seluruh warga sekolah, serta memperkuat peran OSIS sebagai jembatan antara siswa dan pihak sekolah. Di bawah kepemimpinan mereka, SMA Negeri 3 Bireuen optimis akan terus berkembang menjadi sekolah yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga dalam membangun karakter dan solidaritas sosial di kalangan siswa.
Dengan tekad yang kuat dan dukungan penuh dari seluruh siswa serta pihak sekolah, Fadhlurrahman dan Intan Aulia siap memimpin OSIS SMA Negeri 3 Bireuen menuju masa depan yang lebih inklusif dan inspiratif.
