![]() |
Rizki Dasilva foto bersama sang istri tercinta, Emi Suhartini usai pelantikan Anggota Baitul Mal Bireuen. |
Detikacehmews.id | Bireuen – Sosok muda inspiratif dan produktif dalam dunia pendidikan dan dakwah, Rizki Dasilva, S.Pd.I., M.A., resmi dilantik sebagai salah satu anggota Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuen untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan berlangsung di Ruang Ops Room Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Bireuen pada Rabu (18/06/2025), dan dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, S.T.
Dikenal sebagai pendidik, penulis, serta pegiat dakwah, Rizki Dasilva hadir membawa segudang pengalaman dan semangat perubahan dalam struktur baru lembaga pengelola zakat, infak, dan sedekah di Kabupaten Bireuen. Ia dipercaya untuk bergabung bersama empat tokoh lainnya dalam kepengurusan baru Baitul Mal yang dipimpin oleh Tgk. Muhammad Hafiq, S.Sy, sebagai ketua.
Rizki Dasilva lahir di Juli Cot Mesjid, 3 November 1987. Ia saat ini menetap di Desa Juli Seutuy, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen. Putra dari pasangan Hamdani (alm.) dan Nurjani Ali ini dikenal sebagai sosok keluarga yang hangat bersama sang istri, Emi Suhartini, S.Pd.I., dan tiga buah hati mereka: Dzawata Afnan, Chairatun Hisan, dan Jazaul Ihsan.
Riwayat pendidikannya mencerminkan semangat intelektual dan komitmen pada dunia Islam dan pendidikan. Ia mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Uruek Anoi dan menempuh pendidikan agama di SMP Islam Al-Bayan serta Ma’had Tahfizul Qur’an Wahdah Islamiah Makassar. Ia kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Bireuen, dan menyelesaikan studi S1 di IAIN Ar-Raniry Banda Aceh pada tahun 2010. Gelar Magister diperolehnya dari Pascasarjana UIN Ar-Raniry pada 2018, dan kini tengah menempuh studi doktoral (S3) di Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, dengan konsentrasi Pendidikan Islam.
Selain dikenal sebagai pendidik, Rizki juga merupakan penulis aktif yang telah melahirkan lebih dari sepuluh karya buku inspiratif. Di antaranya: Jalan Sukses Sang Hafiz, Catatan Inspiratif Kepala Sekolah Muda, Kado Istimewa Pernikahan, hingga Hitam Putih Muhammadiyah di Aceh. Karyanya mengupas persoalan pendidikan, motivasi, keislaman, dan gerakan literasi.
Melalui bukunya Karakter 121 (Rahasia Generasi Emas), Rizki menegaskan pentingnya membangun karakter bangsa sejak usia dini dengan pendekatan nilai-nilai keislaman. Buku ini kerap dijadikan referensi dalam berbagai pelatihan guru dan parenting di Aceh.
Di dunia organisasi, Rizki memiliki rekam jejak panjang sejak masa pelajar. Ia pernah menjabat Ketua OSIS SMA Negeri 1 Bireuen (2004), Ketua Remaja Masjid Besar Juli, hingga Wakil Ketua BEM Tarbiyah UIN Ar-Raniry. Aktivismenya berlanjut dengan menjadi Ketua Pemuda Dewan Dakwah Bireuen, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bireuen, Ketua IGI (Ikatan Guru Indonesia) Bireuen, serta Ketua Forum Guru Muhammadiyah dan Komunitas Gerakan Penulis Bireuen.
Kini, ia menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA IT Entrepreneur Muhammadiyah Bireuen sekaligus Direktur Sekolah Islam Terpadu Muhammadiyah Bireuen. Ia juga aktif sebagai dosen di Akper Muhammadiyah Bireuen, Universitas Muhammadiyah Mahakarya Aceh dan dikenal sebagai narasumber tetap dalam pelatihan guru, seminar parenting, motivasi pelajar, hingga khutbah Jumat di berbagai masjid di Aceh.
Dengan dilantiknya Rizki Dasilva sebagai anggota Badan Baitul Mal, masyarakat Bireuen berharap hadirnya warna baru dalam pengelolaan dana umat. Pengalaman panjang Rizki dalam dunia pendidikan, organisasi, dan dakwah menjadikannya sosok yang dipercaya mampu mengemban amanah dalam mengelola zakat secara lebih profesional, modern, dan berorientasi pada pemberdayaan.
Bupati Bireuen, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar tiga pilar Baitul Mal yakni Badan BMK, Dewan Pengawas, dan Sekretariat untuk mewujudkan tata kelola zakat yang efektif, akuntabel, dan berpihak pada kaum dhuafa.
Dengan pengangkatan ini, Rizki Dasilva diharapkan dapat menjadikan Baitul Mal bukan sekadar lembaga administrasi zakat, tapi juga pusat transformasi sosial yang nyata dan berdampak luas.