×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pembangunan Rumah Layak Huni Dimulai, Bupati Bireuen Lakukan Peletakan Batu Pertama

Jumat, 18 Juli 2025 | 19:32 WIB Last Updated 2025-07-18T12:32:13Z

Bupati Bireuen meninjau langsung pembangunan rumah layak huni di Gampong Blang Kuta Dua Meunasah, Kecamatan Simpang Mamplam usai peletakan batu pertama.


Detikacehnews.id | Bireuen - Pemerintah Kabupaten Bireuen terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam penyediaan hunian yang layak bagi warga kurang mampu. Pada Jumat pagi (18/7/2025), Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, secara simbolis melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah bantuan tipe 36 plus di Gampong Blang Kuta Dua Meunasah, Kecamatan Simpang Mamplam.


Acara tersebut menjadi penanda dimulainya pembangunan 53 unit rumah layak huni permanen yang tersebar di 17 kecamatan di Kabupaten Bireuen. Peletakan batu pertama dilakukan di atas tanah milik Maryani Hasan (50), seorang buruh tani yang selama ini tinggal di rumah tidak layak huni bersama enam anaknya.


Bupati Mukhlis dalam sambutannya menegaskan bahwa penyediaan rumah layak huni merupakan salah satu prioritas utama selama masa kepemimpinannya. Ia menargetkan agar dalam lima tahun ke depan, persoalan rumah tidak layak huni bagi masyarakat duafa di Bireuen dapat dituntaskan sepenuhnya.


"Selama lima tahun ini saya berupaya keras menuntaskan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Rumah bantuan yang kita bangun ini bukan sekadar program seremonial, tapi benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Konstruksinya harus permanen agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang," ujarnya.


Ia juga menyampaikan bahwa rumah bantuan yang dibangun baik oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) maupun melalui Baitul Mal Kabupaten (BMK) Bireuen memiliki spesifikasi dan ukuran yang sama. Rumah-rumah tersebut dirancang dengan tipe 36 plus, yaitu rumah yang sudah dilengkapi kamar mandi, dan dibangun menggunakan konstruksi permanen dengan anggaran per unit sebesar Rp98 juta, yang bersumber dari APBK Bireuen tahun anggaran 2025.


Kepala Dinas Perkim Bireuen, Ir. Fadli, ST, MSM, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa seluruh pembangunan dilakukan dengan sistem kontraktual. Pihaknya menjamin kualitas dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan proyek agar rumah tersebut dapat segera dihuni oleh masyarakat penerima manfaat.


"Kami ingin memastikan bahwa pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai standar. Tahun ini kami fokus menyelesaikan 53 unit rumah tersebar di 17 kecamatan. Setiap rumah dibangun sesuai spesifikasi standar rumah layak huni, agar masyarakat bisa tinggal dengan aman dan nyaman," papar Fadli.


Sementara itu, Maryani Hasan tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bahagianya. Di hadapan Bupati dan sejumlah pejabat yang hadir, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bireuen atas bantuan tersebut. Selama ini, Maryani bersama anak-anaknya tinggal di rumah sederhana yang jauh dari kata layak.


"Terima kasih Pak Bupati, terima kasih Dinas Perkim. Kami tidak menyangka akan mendapatkan bantuan rumah seperti ini. Semoga Allah membalas kebaikan bapak-bapak semua," ujar Maryani.


Program pembangunan rumah layak huni ini menjadi bukti konkret dari keseriusan Pemkab Bireuen dalam mengatasi kemiskinan struktural melalui pendekatan yang manusiawi dan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.


Dengan model pembangunan berkelanjutan dan melibatkan lintas sektor seperti Dinas Perkim dan Baitul Mal, diharapkan program ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan sehingga semakin banyak masyarakat duafa yang terbebas dari kondisi hunian yang tidak layak.


Pemerintah Kabupaten Bireuen berharap agar pembangunan rumah-rumah ini tidak hanya menjadi simbol fisik, tetapi juga menjadi titik awal perubahan kehidupan bagi para penerima manfaat, yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Dengan tempat tinggal yang layak dan nyaman, diharapkan para keluarga penerima bantuan dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat, aman, dan bermartabat.