![]() |
Inayya Khalila (kanan) bersama sang guru pelatih sekaligus pembina, Novianti MR (kiri). |
Detikacehnews.id | Bireuen - Langkah gemilang kembali ditorehkan dunia pendidikan Kabupaten Bireuen. Inayya Khalila, siswi berbakat dari UPTD SD Negeri 1 Bireuen, berhasil menembus seleksi hingga menjadi wakil Provinsi Aceh di ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLSSSN) 2025.
Prestasi ini diraih berkat kerja keras dan proses panjang yang dijalani Inayya sejak duduk di bangku kelas 3 SD. Bakatnya di bidang literasi diasah melalui bimbingan intensif sang guru pelatih sekaligus pembina, Novianti MR, yang dikenal sebagai penulis produktif dengan karya-karya cerita anak yang telah tersebar di berbagai perpustakaan di Aceh.
Novianti menceritakan, pembinaan terhadap Inayya dimulai dari dasar. “Selama satu bulan penuh, kami fokus melatih keterampilan operasional laptop, sebelum masuk ke teknik dasar penulisan cerita anak. Ini penting agar anak memiliki pondasi yang kuat, baik secara teknis maupun ide kreatif,” ujarnya.
Selama empat bulan pembinaan, Inayya berlatih menulis cerita yang mengangkat kekhasan daerah dan kearifan lokal Aceh. Karya yang dihasilkan tidak hanya memuat nilai budaya, tetapi juga dikemas dalam bahasa sederhana yang memikat pembaca anak-anak. Inayya dikenal sebagai siswi aktif, mudah bergaul, dan memiliki kemampuan menerima materi dengan cepat.
Kiprah Novianti MR sendiri menjadi inspirasi tersendiri bagi murid-muridnya. Ia telah menelurkan 19 judul buku, termasuk “Purnama Terakhir di Batee Raya” yang memenangkan Sayembara Buku Anak oleh Perpustakaan Aceh dan diseleksi di meja DPRA, serta “Panggil Aku Kia” yang diterbitkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai hasil dari Festival Menulis Cerita Anak Teacher Super Camp di Bali.
Prestasi SD Negeri 1 Bireuen di ajang provinsi tahun ini tidak hanya datang dari lomba menulis. Tim Tari Kreasi sekolah ini juga sukses meraih Juara Harapan 1 Tingkat Provinsi Aceh, sebuah capaian membanggakan yang diraih berkat kerja sama solid guru pendamping Zubir dan Yuliana, S.Pd.
Kepala UPTD SD Negeri 1 Bireuen, Ainiah, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya. “Terima kasih kepada Inayya Khalila yang telah mengharumkan nama sekolah dan daerah. Juga kepada Ibu Novianti MR, guru pendamping, wali murid, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen atas dukungan yang luar biasa. Mohon doa restu agar anak kami dapat tampil maksimal di tingkat nasional nanti,” ungkapnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan bimbingan tepat, potensi siswa dapat berkembang luar biasa. Perjalanan Inayya menuju panggung nasional di FLSSSN 2025 diharapkan menjadi inspirasi bagi pelajar lain di Bireuen untuk terus berkarya, mencintai budaya, dan berani berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.