 |
| Ketua Umum HMI Cabang Bireuen, T. Mirza Saputra |
Detikacehnews.id | Bireuen - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bireuen, T. Mirza Saputra, menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh pemuda, akademisi, dan pemangku kebijakan agar bersatu dalam semangat kebersamaan untuk membangun Kabupaten Bireuen. Menurutnya, tantangan pembangunan daerah saat ini tidak akan dapat diselesaikan hanya dengan kritik atau perdebatan, melainkan melalui kolaborasi, kerja nyata, dan komitmen bersama.
Dalam keterangan tertulis yang diterima media pada Jumat (24/10/2025), Mirza menegaskan bahwa kondisi Bireuen kini sedang berada dalam fase pembenahan di berbagai sektor penting, mulai dari penataan aset daerah, perbaikan infrastruktur, hingga peningkatan kualitas pelayanan publik. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk memberi ruang, dukungan, dan kesempatan kepada pemerintah daerah agar proses pembangunan dapat berjalan maksimal.
“Kita perlu fokus pada kerja dan solusi. Kritik tentu boleh, namun hendaknya bersifat membangun dan tidak menimbulkan kegaduhan yang justru menghambat semangat bersama dalam membangun Bireuen,” ujar Mirza Saputra.
Ia menilai, langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen di bawah kepemimpinan H. Mukhlis, ST, dan H. Razuardi, SE, saat ini telah menunjukkan arah positif, khususnya dalam upaya menertibkan aset daerah, memperbaiki tata kelola pemerintahan, serta memperkuat pondasi pembangunan. Menurutnya, meskipun hasilnya belum terlihat secara menyeluruh, perubahan yang bersifat fundamental sedang berlangsung dan membutuhkan dukungan semua pihak.
“Tidak ada pembangunan yang instan. Pemerintah daerah sedang berupaya menata kembali fondasi yang sempat berantakan. Kita tunggu hasilnya sambil terus mengawal secara santun dan konstruktif,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mirza juga menyinggung pentingnya sinergi antara pejabat publik di tingkat nasional dengan pemerintah daerah. Ia berharap, para pejabat asal Bireuen yang kini berada di posisi strategis di pusat dapat menjadi jembatan yang menguatkan hubungan dengan daerah, bukan justru memperkeruh suasana melalui kritik yang tidak produktif.
“Peran pejabat di tingkat pusat sangat besar dalam memperkuat pembangunan daerah. Kalau semua pihak sibuk saling mengomentari tanpa turun langsung membantu, maka siapa yang fokus bekerja?” katanya mengingatkan.
Selain itu, Mirza menegaskan bahwa HMI sebagai organisasi kaderisasi dan perjuangan moral akan terus mengambil peran aktif dalam mendorong sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan kalangan akademisi. Ia menilai, pembangunan yang berkelanjutan hanya dapat terwujud apabila semua elemen memiliki komitmen yang sama terhadap kemajuan daerah.
“Bireuen ini milik kita bersama. Tidak ada pihak yang boleh merasa paling berperan atau paling benar. Yang kita butuhkan sekarang adalah semangat gotong royong, saling menghargai, dan kerja nyata untuk mewujudkan Bireuen yang lebih maju, mandiri, dan bermartabat,” tegasnya.
Di akhir pernyataannya, Ketua Umum HMI Cabang Bireuen itu menyerukan agar seluruh elemen masyarakat kembali mengedepankan semangat persaudaraan dan meninggalkan ego sektoral. Menurutnya, perbedaan pandangan adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh menjadi penghalang bagi terciptanya persatuan dan kemajuan daerah.
“Mari kita bersatu, tinggalkan kepentingan pribadi dan kelompok, lalu fokus membangun Bireuen dengan niat tulus demi masa depan generasi yang akan datang,” pungkas T. Mirza Saputra.
