Nurul Aini : Prestasi Aceh Dibalik Keunggulan Raih Kelulusan SBMPTN

 Foto : Nurul Aini, S.Pd., M.A.P., KA SMAN 1 Jeunieb

Detikacehnews.id | Opini - Cerita boleh saja apapun, menulis juga boleh apa saja yang penting sesuai dengan logika dan norma. Kali ini saya pun ingin menuliskan apa yang saya rasakan saat ini. Jika yang saya tulis kali ini salah, mohon dimaafkan. Tapi Jika ini benar itu pun tergantung siapa pembacanya dan dari bagaimana memahaminya. Yang pasti, tulisan ini tidak bermaksud memuji atau menjatuhkan melainkan mencoba mengungkapkan yang saya rasakan.

Provinsi Aceh mencapai peringkat delapan nasional jumlah siswa yang lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2022 sebagaimana yang disampaikan ketua umum Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Mochamad Ashari pada Konferensi Pers Pengumuman Hasil Seleksi Jalur SBMPTN 2022 secara daring melalui kanal Youtube resmi LPMPT OFFICIAL, yang ditayangkan secara live dari Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Jakarta, Kamis 23 Juni 2022). Bagi saya keberhasilan ini bukan hanya karena usaha dari warga sekolah saja melainkan ada banyak faktor pendukung lainnya. Salah satunya adalah kepedulian Sekretris Daerah Aceh dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh yang mengatur dan merencanakan semuanya untuk warga sekolah terutama guru dan kepala sekolah yang terus menerus dibimbing dan dimotivasi dengan berbagai cara. Mulai dengan presentasi lembar kerja guru di depan kepala sekolah dan pengawas sekolah masing-masing, sampai dengan presentasi lembar kerja kepala sekolah di depan Sekda Aceh dan Kadisdik Aceh.

Selain itu kunjungan sekda Aceh dan Kadisdik Aceh yang dilakukan tanpa mengenal waktu, tempat maupun jarak , yang ditempuh dengan penuh peluh dan keseriusan bahkan terkadang jam istrahat jadi terlewatkan , hanya untuk memotivasi warga sekolah agar bersemangat untuk menjadi lebih baik. Banyak energi positif dari kunjungan keduanya, dan energi positif itu menyebar ke seluruh sekolah di Aceh terutama SMA, SMK dan SLB bahkan ke sekolah yang belum sempat dikunjungi. Meskipun pada awal pelaksanaan setiap program sekda Aceh dan Kadisdik Aceh terasa berat untuk dijalani oleh warga sekolah, namun tetap terlaksana dikarenakan keseriusan keduanya dalam melaksanakan semua program yang sudah direncanakan dengan baik serta memonitoring ke sekolah-sekolah.

Jujur saya akui, selaku kepala sekolah saya merasakan sedikit kesusahan dalam berpartisipasi melaksanakan program-program beliau berdua di sekolah yang saya pimpin. Apalagi ditambah dengan berbagai bahasa negatif yang berkembang entah dari mana asalnya, sangat menyulitkan saya. Berbekal keyakinan kepada mereka berdua bahwa semua tuntutan ini hanya untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Aceh, Akhirnya walaupun secara perlahan tapi mencoba mengikuti. Terimakasih kepada bapak dr. Taqwallah, M.Kes dan bapak Drs. Alhudri, MM, semangat dirimu berdua spirit bagi saya dalam bekerja. Harapan saya, semoga kedepan semangat kerja seperti Pak Taqwa dan Pak Hudri akan terus mengalir dalam diri insan pelaksana Pendidikan Aceh.

Salam dari kota kecil, Jeunieb -Bireuen.
Penulis : Nurul Aini, S.Pd., M.A.P.