Detikacehnews.id l Bireuen - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke 62 Tahun, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen mengadakan Seminar Hukum Penghentian Penuntutan Berdasarkan Keadilan Restorative oleh Kejaksaan RI di Aula Ampoen Chiek (AAC) Peusangan, Matangglumpangdua, Bireuen, Selasa, (19/7/2022)
Kegiatan yang berlangsung sukses tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan masyarakat Bireuen
Kepala Kejari Bireuen, Mohammad Rumdana, SH, MH., dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhiyaksa (HBA) ke 62 Tahun dan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Restorative Justice
"Alhamdulillah salah satu rangkaian kegiatan peringatan HBA ke 62 ini kami bisa menggelar Seminar Hukum Restorative Justice dan masih banyak rangkaian kegiatan lainnya," ujar Farid
Sementara itu, Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH, M.Si mengatakan Restorative Justice ini sangat penting sebagau suatu tanggapan kepada pelaku yang melakukan pelanggaran sehingga dapat diselesaikan dengan perdamaian. Sedangkan bagi korban dilakukan penyembuhan bukan sekedar fisik saja tapi juga perasaan
"Dengan adanya Restorative Justice ini kita harapkan permasalahan hukum dapat diselesaikan secara damai antara kedua belah pihak dengan memenuhi syarat tertentu," tutur Muzakkar
Disamping itu, Kapolres Bireuen AKBP. Mike Hardy Wirapraja SIK, MH mengatakan dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2022, Polres Bireuen telah menemukan kasus sebanyak 532 perkara, ada 61 perkara yang diselesaikan secara Restorative Justice di tingkat Polres termasuk yang ada di Polsek
Adapun narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain Rektor Almuslim Dr. H. Marwan H. Hamid, M,Pd, Ketua MAA Kabupaten Bireuen Drs. Ridwan Khalid, Ketua DPRK Bireuen yang diwakili oleh Muhklis Juan Rama, Kapolres Bireuen Mike Hardy Wirapraja SIK, MH, Ketua Kejari Bireuen Mohammad Rumdana SH, MH, Ketua Yara Zubir S.H, dan Bupati Bireuen Dr. H. Muzakkar A. Gani SH, M.Si
