Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rusyidi Mukhtar Minta Kuota Khusus Sekolah Kedinasan untuk Santri di Aceh

Senin, 22 Agustus 2022 | 16:48 WIB Last Updated 2022-08-22T09:48:12Z

Rusyidi Mukhtar Minta Kuota Khusus Sekolah Kedinasan untuk Santri di Aceh
Foto :  Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos


Detikacehnews.id | Bireuen - Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos meminta kepada pihak terkait untuk memberikan kuota khusus sekolah kedinasan bagi santri di Aceh khususnya Kabupaten Bireuen

Hal ini disampaikan oleh Rusyidi Mukhtar yang akrab disapa Ceulangik kepada awak media detikacehnews.id saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin, (22/8/2022)

"Benar, saya menginginkan Pemerintah Pusat melalui Bapak Pj. Gubernur Aceh untuk memberikan kuota sekolah kedinasan bagi alumni dayah atau santri di Aceh agar mereka juga mendapatkan ruang dalam mengabdi di negara ini," ujarnya

Sebelumnya, politisi dari Partai Aceh tersebut mengaku sangat mengapresiasi Intitusi Polri dan TNI yang sudah memberi ruang bagi santri di Aceh untuk ikut seleksi khusus masuk menjadi Abdi Negara. Menurutnya, kedua Intansi vertikal tersebut sudah mengisi implementasi bahagian penerapan syariat Islam di Aceh yang sedang digalakkan.

"Tentunya saya sangat mengapresiasi pihak Polri dan TNI yang sudah memberikan perhatian khusus dalam memberikan ruang bagi santri di Aceh untuk ikut seleksi menjadi abdi negara," ungkapnya

Sungguh ia sangat menyayangkan hingga saat ini bagi instansi yang mempunyai sekolah kedinasan belum memberikan kouta khusus bagi para santri di Aceh untuk menempuh jenjang pendidikan di intansi tersebut. Ia menambahkan instansi sekolah kedinasan yang belum memberikan perhatian ibu dia bagi santri di Aceh diantaranya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Badan Meteorologi, klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Itelijen Negara (BIN), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)

"Saya harap instansi tersebut dapat memberikan ruang bagi santri di Aceh untuk memberikan kuota khusus dalam jalur seleksinya sehingga mereka pun berhak untuk menjadi abdi negara tanpa harus dibeda-bedakan," tegasnya

Menurutnya, Aceh butuh keseriusan Pemerintah Pusat dari segala lini sebab Aceh merupakan daerah modal bagi kemerdekaan RI. Aceh sudah berdamai dengan RI melalui perjanjian MoU Helsinki dan Aceh berlaku Syariah Islam. Untuk itu, ia mengharapkan harus ada perhatian khusus bagi pemerintah pusat bagi Aceh salah satunya memberikan ruang bagi santri agar mengabdi untuk negara

Dalam keterangan tertulisnya, Rusyidi juga memohon kepada Pj Gubernur Aceh supaya meminta kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) dan Presiden Jokowi agar memberikan kuota khusus kepada santri di Aceh untuk bisa masuk dan lolos di sekolah kedinasan yang berada pada kementrian, instansi, lembaga dan badan yang menyelenggarakan sekolah kedinasan

"Saya juga sangat memohon keseriusan kepada Pj. Gubernur Aceh supaya peduli kepada santri dan memperjuangkan aspirasi tersebut kepada KemenpanRB dan Bapak Presiden agar memberikan kuota khusus untuk masuk di sekolah kedinasan,” ungkapnya