Foto Penulis Putri Ananda, Siswi SMA Negeri 3 Bireuen
Detikacehnews.id | Cerita ini menggambarkan tentang anak yang baik karena mengingatkan temannya untuk belajar sungguh-sungguh dalam menghadapi ujian. Dan selain itu ada juga perilaku buruk yang selalu mengharapkan bantuan orang lain ketika ujian.
Jangan Berlaku Curang
"Ujian adalah hal yang paling menakutkan bagi anak-anak di sekolah. Padahal ujian kan merupakan tahap pengujian apakah kita telah memahami dengan benar materi yang diajarkan. Maka salah kalau kita mengartikan ujian itu adalah hal yang menakutkan". Lily bicara dengan Rita sambil makan kuaci kesukaan mereka berdua.
"Iya, kamu sih enak karena kamu pintar dan cepat mengerti. Sedangkan aku kan kamu tahu bagaimana aku?". "Kamu juga pintar kok," jawab Lily. "Sudah deh jangan ditakutkan, percaya dengan ketentuan yang diatas dan terus berupaya dan rajin belajar."
"Sumpah aku takut banget…!"
"Sudah tidak apa-apa, ayo kita pulang keburu hujan seperti semalam, aku demam gara-gara kita kehujanan kemarin, kamu sih main melulu. Iya maaf!" Jawab Rita.
Pagi itu kami dikumpulkan di halaman sekolah untuk mendengarkan arahan dari kepala sekolah.
"Anak-anak semua selesaikan ujian akhirmu esok hari dengan penuh kesungguhan. Ingat ujian ini akan menentukan apakah selama ini kalian telah sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu atau tidak.selamat menempuh ujian jangan sampai terlambat datang sekolah. Diakhiri dengan doa bersama."
Semua siswa terlihat serius mengerjakan soal dan terlihat pengawasan sibuk mendampingi peserta yang sedang melangsungkan ujian akhir nasional. Semua aku pasrahkan apapun yang terjadi akhirnya nanti aku siap menerima. akan aku ingat pesan orang tuaku tadi pagi. Dan akhirnya aku lulus juga temanku si Rita.
Detikacehnews.id | Cerita ini menggambarkan tentang anak yang baik karena mengingatkan temannya untuk belajar sungguh-sungguh dalam menghadapi ujian. Dan selain itu ada juga perilaku buruk yang selalu mengharapkan bantuan orang lain ketika ujian.
Jangan Berlaku Curang
"Ujian adalah hal yang paling menakutkan bagi anak-anak di sekolah. Padahal ujian kan merupakan tahap pengujian apakah kita telah memahami dengan benar materi yang diajarkan. Maka salah kalau kita mengartikan ujian itu adalah hal yang menakutkan". Lily bicara dengan Rita sambil makan kuaci kesukaan mereka berdua.
"Iya, kamu sih enak karena kamu pintar dan cepat mengerti. Sedangkan aku kan kamu tahu bagaimana aku?". "Kamu juga pintar kok," jawab Lily. "Sudah deh jangan ditakutkan, percaya dengan ketentuan yang diatas dan terus berupaya dan rajin belajar."
"Sumpah aku takut banget…!"
"Sudah tidak apa-apa, ayo kita pulang keburu hujan seperti semalam, aku demam gara-gara kita kehujanan kemarin, kamu sih main melulu. Iya maaf!" Jawab Rita.
Pagi itu kami dikumpulkan di halaman sekolah untuk mendengarkan arahan dari kepala sekolah.
"Anak-anak semua selesaikan ujian akhirmu esok hari dengan penuh kesungguhan. Ingat ujian ini akan menentukan apakah selama ini kalian telah sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu atau tidak.selamat menempuh ujian jangan sampai terlambat datang sekolah. Diakhiri dengan doa bersama."
Semua siswa terlihat serius mengerjakan soal dan terlihat pengawasan sibuk mendampingi peserta yang sedang melangsungkan ujian akhir nasional. Semua aku pasrahkan apapun yang terjadi akhirnya nanti aku siap menerima. akan aku ingat pesan orang tuaku tadi pagi. Dan akhirnya aku lulus juga temanku si Rita.