Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Wujudkan Pembelajaran Menyenangkan, Kaprodi PG-PAUD Umuslim Dampingi dan Survei Penerapan Transisi PAUD-SD

Minggu, 06 Agustus 2023 | 10:57 WIB Last Updated 2023-08-10T07:01:02Z

Wujudkan Pembelajaran Menyenangkan, Kaprodi PG-PAUD Umuslim Dampingi dan Survei Penerapan Transisi PAUD-SD

 
Detikacehnews.id | Bireuen - Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi ikut dampingi dan survei langsung kegiatan penerapan Transisi PAUD-SD di beberapa sekolah dasar Kabupaten Bireuen.

Hal itu dikatakan oleh dirinya saat dikonfirmasi awak media detikacehnews.id via WhatsApp, Minggu, (6/8/2023).

"Benar, saya turut mendampingi dan survei langsung kegiatan penerapan Transisi PAUD-SD di beberapa sekolah dasar Kabupaten Bireuen," ujarnya.

Alumni S3 UIN Ar-Raniry Banda Aceh ini menjelaskan bahwa penerapan Transisi PAUD-SD ini merupakan salah satu program Bunda PAUD Kabupaten Bireuen yang sudah tertuang dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Nomor 0759/C/HK.04.01/2023 tentang Penguatan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar Kelas Awal untuk ditindaklanjuti bersama dalam rangka mewujudkan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi peserta didik sekolah dasar.

Menurutnya, hal ini sangat penting untuk diterapkan bagi pengelola pendidikan sekolah dasar mengingat banyak peserta didik di awal masuk sekolah menjadi perhatian serius bersama agar peserta didik senang dan menyukai proses belajar di sekolah.


Ia juga menambahkan Transisi PAUD-SD merupakan proses perpindahan peran anak sebagai peserta didik PAUD menjadi peserta didik SD dan penyesuaian diri anak dengan lingkungan belajar baru. Untuk itu, kesiapan bersekolah harus berangkat dari tujuan pembelajaran yang sesungguhnya, yaitu memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk memiliki kemampuan fondasi menjadi pembelajar sepanjang hayat ditingkatan kelas manapun. Sehingga, transisi PAUD-SD merupakan upaya untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya terlepas dari manapun titik berangkat anak.






"Saat ini masih banyak ditemukan anak yang masuk kelas 1 SD namun membuat mereka tidak mendapatkan fase fondasi yang menjadi haknya. Untuk itu, perlu perhatian bersama bagi seluruh elemen pendidikan memberikan hak peserta didik yang seharusnya mereka dapatkan di awal pembelajaran," terangnya.


Adapun praktik pelaksanaan penguatan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) kelas awal, diantaranya (1) Penerimaan peserta didik baru pada SD tidak menerapkan tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain, (2) Pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru dilaksanakan mengacu pada ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai pengenalan lingkungan sekolah, (3) Menerapkan pembelajaran yang membangun 6 kemampuan pondasi dasar.


Kegiatan survei langsung penerapan Transisi PAUD-SD di Kabupaten Bireuen berlangsung selama 3 hari dengan mengunjungi beberapa sekolah, yaitu PAUD Rumoh Aceh, UPTD SD N 3 Kuala, UPTD SD N 2 Jeumpa, UPTD SD N 2 Peusangan, dan PAUD Payung Medinah.


Kegiatan ini juga turut dihadiri langsung oleh Ketua Bunda PAUD Kabupaten Bireuen, Dr. dr. Nova Dian Lestari, S.P.S. (K), pengurus Bunda PAUD Kabupaten Bireuen, pihak Dinas Pendidikan, dan mahasiswa PG-PAUD FKIP Umuslim