Siswa SMA N 3 Bireuen saat mengikuti kegiatan Sabtu Ceria dan Unjuk Bakat di halaman sekolah setempat
Detikacehnews.id | Bireuen - SMA Negeri 3 Bireuen menutup Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2024 dengan meriah melalui acara "Sabtu Ceria dan Unjuk Bakat Siswa" yang berlangsung pada Sabtu, 20 Juli 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, siswa baru, serta siswa kelas XI dan XII di halaman sekolah setempat guna menciptakan suasana kebersamaan yang penuh semangat dan kreativitas.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala SMA N 3 Bireuen, Abdullah, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh para siswa selama MPLS berlangsung. "MPLS bukan hanya ajang pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga kesempatan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kreativitas. Saya berharap kalian dapat terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif untuk sekolah dan masyarakat," ujarnya.
Agenda Sabtu Ceria dimulai dengan senam pagi yang diikuti oleh seluruh peserta. Senam pagi ini dipandu oleh Guru Kesenian SMA Negeri 3 Bireuen, Zulinda, S.Pd yang mengajak semua peserta bergerak dengan semangat dan penuh energi. Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan tubuh dan pikiran serta memupuk rasa kebersamaan di antara siswa dan guru. "Senam pagi membuat kami lebih bersemangat dan siap mengikuti rangkaian acara hari ini," kata Zahwa, salah satu siswa baru.
Setelah senam pagi, kegiatan dilanjutkan dengan lomba literasi yang melibatkan para siswa dalam berbagai kompetisi menulis dan membaca. Siswa diberi tantangan untuk menulis puisi dengan tema "Ibu" yang kemudian dinilai oleh dewan juri. "Lomba literasi ini sangat menarik dan membantu kami mengasah kemampuan menulis dan berpikir kritis," ujar Rina, siswa kelas 11.
Agenda berikutnya adalah berbagai games seru yang dirancang untuk memupuk kerja sama dan kebersamaan antar siswa. Beberapa permainan yang diadakan antara lain uji kekompakan, estafet balon, dan esrafet karet. Para siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok yang harus bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan yang diberikan. "Games ini sangat seru dan membuat kami lebih akrab dengan teman-teman baru," kata Zaki, salah satu siswa baru.
Puncak acara Sabtu Ceria adalah sesi unjuk bakat siswa, di mana para siswa diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan talenta mereka di atas panggung. Berbagai penampilan memukau, mulai dari nyanyi solo, baca puisi, pidato, hingga pertunjukan shoriniji kempo, berhasil menghibur seluruh hadirin. Salah satu penampilan yang paling mendapat apresiasi adalah shoriniji kempo yang dibawakan oleh siswa baru. Gerakan yang lincah dan keras mengundang decak kagum dan tepuk tangan meriah dari penonton.
Sebagai bentuk apresiasi, sekolah memberikan penghargaan kepada para siswa yang berprestasi selama MPLS. Penghargaan diberikan kepada kelompok terbaik dalam berbagai kategori, seperti kelompok terkompak, penampilan terbaik, dan stan kreativitas terbaik. "Penghargaan ini bukan hanya untuk mereka yang menang, tetapi juga untuk semua siswa yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat dan kreativitas," kata Ibu Yusra, salah satu guru pembimbing.
Acara diakhiri dengan penutupan resmi oleh Kepala Sekolah. Beliau mengingatkan para siswa untuk terus menjaga semangat belajar dan berprestasi. "MPLS mungkin telah berakhir, tetapi perjalanan kalian di SMAN 3 Bireuen baru saja dimulai. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar dan berkembang. Ingatlah, masa depan kalian ada di tangan kalian sendiri," tutup Bapak Abdullah dengan penuh motivasi.
Para siswa pulang dengan hati gembira dan penuh semangat, siap menghadapi tahun ajaran baru dengan bekal pengetahuan, keterampilan, dan semangat yang mereka peroleh selama MPLS. Kegiatan Sabtu Ceria dan Unjuk Bakat Siswa ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang terus membangkitkan semangat dan kreativitas para siswa SMAN 3 Bireuen.