Detikacehnews.id | Banda Aceh - Rusyidi Mukhtar, S.Sos., atau yang akrab disapa "Ceulangiek," secara resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) periode 2024-2029 dalam rapat paripurna di gedung DPRA, Banda Aceh, Senin (30/9/2024). Pelantikan yang dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Banda Aceh, Suharjono, tersebut merupakan momen penting bagi Rusyidi dalam melanjutkan karir politiknya yang sudah mencuat sejak beberapa tahun terakhir.
Pelantikan ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan politik Rusyidi yang sebelumnya dikenal sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen. Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman panjang di ranah legislatif, Rusyidi kini dipercaya untuk mewakili masyarakat daerah pemilihan (Dapil) 3 Aceh di tingkat provinsi.
Rusyidi Mukhtar memulai kiprahnya di dunia politik pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2014, di mana ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRK Bireuen dari Partai Aceh (PA). Meskipun awalnya hanya dipandang sebagai calon tambahan, kerja keras dan dedikasinya berhasil membalikkan semua prediksi. Dengan perolehan suara terbanyak di antara calon legislatif PA, Rusyidi sukses mengamankan kursi di DPRK Bireuen dan mulai dikenal sebagai sosok pemimpin yang gigih.
Lima tahun kemudian, pada Pileg 2019, Rusyidi kembali mencalonkan diri dan terpilih untuk periode kedua di DPRK Bireuen. Tak hanya berhasil mempertahankan kursinya, Rusyidi bahkan dipercaya untuk menduduki jabatan Ketua DPRK Bireuen, sebuah pencapaian yang menunjukkan kepercayaan besar dari masyarakat dan partainya. Sebagai Ketua DPRK, Rusyidi memimpin lembaga legislatif tertinggi di Bireuen, berperan penting dalam merumuskan kebijakan-kebijakan strategis yang berpihak kepada rakyat.
Kini, dengan dilantiknya sebagai anggota DPRA periode 2024-2029, Rusyidi Mukhtar membawa harapan baru bagi masyarakat Bireuen, khususnya Dapil 3. Di tingkat provinsi, tantangan yang dihadapi Rusyidi tentu lebih besar, namun ia menyatakan siap mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, peran di DPRA membuka peluang yang lebih luas untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, serta pelayanan kesehatan di wilayah yang diwakilinya.
"Saya akan selalu berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak rakyat Bireuen dan memastikan bahwa suara mereka didengar di tingkat provinsi," ujar Rusyidi usai pelantikannya. "Kepercayaan yang diberikan kepada saya adalah amanah besar, dan saya akan bekerja keras untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil di DPRA benar-benar berdampak positif bagi masyarakat."
Sebagai wakil rakyat, Rusyidi menekankan pentingnya transparansi, keadilan, dan keberpihakan kepada rakyat dalam setiap keputusan yang diambil. Salah satu fokus utamanya adalah mendorong peningkatan anggaran untuk sektor-sektor yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di daerah-daerah pedalaman Bireuen yang masih tertinggal, serta peningkatan mutu layanan kesehatan.
Tidak hanya itu, Rusyidi juga menyoroti pentingnya perbaikan di bidang pendidikan. Ia berharap dapat mendorong kebijakan yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Bireuen, dengan memperjuangkan anggaran pendidikan yang lebih merata serta peningkatan fasilitas sekolah-sekolah di daerah pelosok.
Sebagai politisi yang tumbuh dari lingkungan masyarakat bawah, Rusyidi sangat memahami kebutuhan dan harapan konstituennya. Dengan semangat pengabdian yang tulus, ia bertekad untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, membawa aspirasi mereka ke tingkat provinsi, dan memastikan setiap kebijakan yang dihasilkan berpihak kepada rakyat kecil.
Rusyidi lahir pada tahun 1978 di Gampong Pulo Pisang, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, dari pasangan Tgk. Mukhtar Hanafiah dan Cut Tiramlan H. Budiman. Ayahnya, Tgk. Mukhtar, adalah seorang keuchik yang dihormati dan menjabat selama 18 tahun, mulai dari tahun 1970 hingga 1988. Sejak kecil, Rusyidi telah terbiasa melihat langsung bagaimana ayahnya memimpin dan melayani masyarakat, dan hal ini menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang kuat dalam dirinya.
Mengikuti jejak ayahnya, Rusyidi mengabdikan hidupnya untuk melayani masyarakat, terutama melalui jalur politik. Kini, sebagai anggota DPRA, ia melanjutkan warisan kepemimpinan keluarganya dengan bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Aceh, khususnya Bireuen.
Dengan pelantikan ini, Rusyidi Mukhtar resmi mengemban tugas sebagai wakil rakyat Aceh untuk periode 2024-2029. Tantangan yang dihadapi mungkin lebih besar, tetapi dengan pengalaman yang telah ia kumpulkan selama dua periode di DPRK Bireuen, serta semangat pengabdian yang terus mengalir, Rusyidi diyakini mampu menjalankan amanah tersebut dengan baik.
Masyarakat Bireuen kini menaruh harapan besar kepada Rusyidi, tidak hanya untuk memperjuangkan kebijakan yang lebih adil, tetapi juga untuk membawa perubahan nyata yang berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari mereka. Dengan integritas dan rekam jejak yang telah terbukti, Rusyidi siap menjawab tantangan tersebut dan membawa masa depan yang lebih cerah bagi Bireuen.