Detikacehnews.id | Bireuen – Suasana Aula Wisma Bireuen Jaya pada Senin (23/9/2024) dipenuhi antusiasme pendukung dan tamu undangan dalam rangka pengundian nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam Rapat Pleno terbuka yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen, tiga pasangan calon resmi mendapatkan nomor urut yang akan mereka bawa dalam ajang demokrasi lima tahunan ini.
Rapat Pleno tersebut dipimpin oleh Ketua KIP Bireuen, Saiful Hadi SE, MM, dengan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Bireuen Jalaluddin, SH, MM, jajaran Forkopimda Bireuen, Bawaslu, Panwaslih, serta Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Bireuen. Kehadiran para pendukung ketiga pasangan calon turut menyemarakkan prosesi yang berlangsung meriah namun tertib.
Dalam proses pengundian yang dilakukan secara transparan, pasangan Murdani Yusuf SE dan Abdul Muhaimin S Sos ditetapkan dengan nomor urut 1, disusul oleh pasangan Husaini SE dan Husaini M Amin yang mendapatkan nomor urut 2. Pasangan ketiga, H. Mukhlis ST dan Razuardi MT, memperoleh nomor urut 3. Pengundian ini dituangkan dalam Berita Acara Nomor 2084 Tahun 2024 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen.
Saiful Hadi, dalam sambutannya, menyampaikan harapannya agar proses Pilkada Bireuen berlangsung aman, damai, dan demokratis. Ia menegaskan pentingnya menghindari praktik-praktik politik kotor seperti penyebaran hoax dan politik uang yang dapat merusak integritas pemilihan.
"Kami berharap semua pihak berpartisipasi untuk menjaga kondusivitas Pilkada ini, dengan mengedepankan adu gagasan, visi, dan misi tanpa menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan. Politik yang bersih dan sehat adalah kunci bagi demokrasi yang berkualitas," ujar Saiful Hadi.
Setelah penetapan nomor urut, KIP Bireuen segera berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen untuk menjadwalkan sesi penyampaian visi dan misi para pasangan calon di hadapan sidang Paripurna DPRK. Langkah ini menjadi bagian penting dari rangkaian Pilkada, di mana setiap pasangan calon diberikan kesempatan untuk memaparkan rencana dan program kerja mereka secara terbuka kepada masyarakat Bireuen.
Prosesi pengundian ini juga diikuti dengan penandatanganan Deklarasi Kampanye Damai, di mana ketiga pasangan calon menyatakan komitmen mereka untuk bersaing secara sehat tanpa tindakan yang dapat mencederai demokrasi. Deklarasi ini diharapkan mampu menekan potensi konflik yang kerap muncul dalam kontestasi politik.
Menyadari pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama prosesi berlangsung, aparat Kepolisian dan personel TNI disiagakan di lokasi untuk mengawal jalannya acara. Setiap tamu undangan, termasuk para pendukung pasangan calon, harus melalui pemeriksaan ketat dengan metal detektor sebelum memasuki ruangan, demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah acara pengundian nomor urut ini, perhatian kini beralih ke masa kampanye yang akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan. Ketiga pasangan calon diperkirakan akan gencar menyosialisasikan program-program unggulan mereka, dengan harapan meraih dukungan maksimal dari masyarakat Bireuen.
Pilkada Bireuen 2024 dipandang sebagai momentum penting bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang akan membawa perubahan positif bagi daerah. Dengan komitmen semua pihak untuk menjaga suasana aman dan damai, diharapkan Pilkada kali ini akan berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan rakyat.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua KIP Bireuen, Pilkada bukan hanya soal memenangkan kursi, tetapi juga tentang mewujudkan demokrasi yang berintegritas. Dengan visi ini, masyarakat Bireuen diharapkan dapat terlibat aktif dalam proses pemilihan, menggunakan hak pilih mereka dengan bijaksana, dan berpartisipasi dalam membangun masa depan daerah yang lebih baik.
