Mukhlis menekankan bahwa fenomena kampanye hitam adalah bagian yang tak terpisahkan dari kontestasi politik, terutama menjelang detik-detik akhir pemilihan. Namun, ia mengingatkan bahwa hal tersebut tidak boleh direspon dengan balasan yang serupa.
“Sebagai pemimpin, kita harus menunjukkan sikap yang berkelas. Kampanye hitam hanyalah distraksi yang dibuat untuk melemahkan fokus kita. Kita harus tetap berjalan dengan kepala tegak, berbicara tentang program nyata yang bisa kita lakukan untuk kemajuan Bireuen,” tambahnya.
Mukhlis juga memerintahkan kepada tim medianya untuk memperkuat narasi positif, menonjolkan prestasi dan rencana strategis yang sudah mereka siapkan. Menurutnya, dengan tetap berpegang teguh pada komunikasi yang sehat dan program yang jelas, masyarakat akan lebih percaya pada visi yang mereka tawarkan daripada ikut tenggelam dalam propaganda negatif.
Dalam kampanyenya, Mukhlis dan Razuardi mengusung sejumlah program unggulan yang dianggap mampu menjawab permasalahan utama di Bireuen. Salah satu fokus utama mereka adalah pengembangan ekonomi berbasis desa dengan memperkuat sektor pertanian dan usaha kecil menengah (UKM). Mereka juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur jalan dan irigasi yang selama ini dikeluhkan masyarakat pedesaan.
“Pertanian adalah tulang punggung ekonomi Bireuen. Kami akan mengupayakan modernisasi pertanian dan memberikan akses yang lebih mudah untuk modal usaha. Di sisi lain, UKM harus menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi baru yang bisa menyerap tenaga kerja lokal,” ungkap Mukhlis dalam salah satu sesi kampanyenya.
Selain itu, pasangan Mukhlis-Razuardi juga menempatkan kesejahteraan sosial sebagai prioritas, dengan rencana peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan. Mereka percaya bahwa kualitas hidup masyarakat harus diangkat melalui program-program yang berorientasi pada peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan keluarga.
Menjelang hari pemilihan, Mukhlis terus berkeliling menemui masyarakat, memastikan mereka memahami program-program yang ditawarkan. Di setiap kunjungannya, ia selalu menekankan pesan yang sama "Jangan terpancing emosi dan tetap tenang menghadapi setiap provokasi".
“Masyarakat Bireuen sudah pintar dalam menilai mana yang benar dan mana yang tidak. Kita harus menunjukkan sikap yang baik, karena itu cerminan dari kepemimpinan yang ingin kita bangun. Bireuen butuh pemimpin yang bisa membawa solusi, bukan pemimpin yang hanya pandai mengadu domba,” tegas Mukhlis di hadapan pendukungnya.
Menjelang puncak Pilkada 2024, situasi memang semakin panas, namun Mukhlis Takabeya dan timnya tetap optimis bahwa pendekatan yang tenang, program yang konkret, serta kerja sama tim yang solid akan membawa mereka menuju kemenangan.
“Mari kita songsong hari pemilihan dengan semangat dan doa, berikan yang terbaik untuk Bireuen, dan insya Allah, kita akan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik,” pungkas Mukhlis dalam pidatonya yang penuh semangat.
Dengan segala persiapan dan strategi yang matang, Mukhlis dan Razuardi berharap dapat memenangkan hati masyarakat Bireuen dan membawa Kabupaten ini menuju masa depan yang lebih cerah.