Detikacehnews.id | Palangkaraya - Rangkaian kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII KORPRI Tingkat Nasional Tahun 2024, yang berlangsung sejak 3-10 November 2024 di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, telah resmi ditutup. Ajang bergengsi ini diikuti oleh 38 provinsi dan 54 kementerian, mempertemukan Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik dari seluruh Indonesia.
Dalam perhelatan akbar tersebut, nama Ajamunzalifah, seorang PNS dari UPTD SD Negeri 8 Jeumpa, Kabupaten Bireuen, Aceh, berhasil mencatatkan prestasi gemilang. Ia meraih Juara 1 Kategori Hafidz Juz 30, mengalahkan puluhan pesaing dari berbagai daerah. Kemenangan ini menjadi kebanggaan besar bagi Kabupaten Bireuen, sekaligus membuktikan bahwa ASN tidak hanya unggul dalam tugas-tugas pemerintahan tetapi juga dalam pembinaan nilai-nilai keagamaan.
Ustazah Ajamunzalifah, sapaan akrabnya, dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan penuh dedikasi. Dalam kompetisi ini, ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam melantunkan hafalan Al-Qur'an dengan fasih, tartil, dan penuh penghayatan.
“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Semua ini berkat doa keluarga, dukungan rekan kerja, serta kerja keras selama bertahun-tahun,” ujarnya saat diwawancarai di kediamannya di Desa Geulumpang Payong, Kecamatan Jeumpa. Ia juga menyampaikan bahwa kemenangan ini didedikasikan untuk Kabupaten Bireuen, tempat ia mengabdi sebagai guru sekaligus pembina nilai-nilai Al-Qur'an.
Namun, kemenangan ini tidak diraih dengan mudah. Ajamunzalifah berbagi cerita bahwa ia harus membagi waktu antara tugasnya sebagai PNS, tanggung jawab keluarga, dan niatnya untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur'an. Dengan tekad yang kuat, ia memanfaatkan setiap waktu luang untuk muraja’ah (mengulang hafalan). “Waktu saya terbatas, tetapi saya percaya Al-Qur'an adalah sumber kekuatan. Setiap kali menyelesaikan hafalan, saya merasa lebih damai dan termotivasi untuk melanjutkan,” tambahnya.
Kehidupan Ajamunzalifah menjadi cerminan semangat seorang ASN yang tak hanya mengabdi kepada negara, tetapi juga kepada Allah SWT. Selain tugasnya sebagai guru, ia juga aktif mengelola balai pengajian di desanya, tempat ia membimbing anak-anak dalam tahsin, tahfidz, dan tilawah Al-Qur'an. “Saya membuka kelas dari sore hingga malam. Alhamdulillah, suami dan anak-anak turut membantu. Allah telah membimbing kami sehingga anak-anak juga mencintai Al-Qur'an. Anak pertama dan kedua sudah hafal 30 juz, sementara yang ketiga mencapai 18 juz, dan yang bungsu sering meraih juara di ajang MTQ tingkat anak-anak,” ujarnya penuh syukur.
Keluarga Qur’ani yang dibangun oleh Ajamunzalifah ini menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya anak-anak, tetapi para orang tua dan rekan kerja pun terinspirasi oleh dedikasi dan keberhasilannya.
Ajamunzalifah juga membagikan tips bagi siapa saja yang ingin menghafal Al-Qur'an. “Hafal Al-Qur'an itu bukan hanya tentang mengingat ayat, tetapi bagaimana kita mengamalkannya. Buat target kecil setiap hari, konsisten muraja’ah, dan jangan lupa doa kepada orang tua dan keluarga. Temukan metode yang nyaman, dan Allah pasti memudahkan,” pesannya.
Perjalanan Ajamunzalifah dalam dunia MTQ penuh dengan capaian luar biasa. Ia konsisten mencetak prestasi sejak 2021, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional:2021: Juara 1 Tingkat Kabupaten Bireuen
- 2021: Juara 2 Tingkat Provinsi Aceh
- 2023: Juara 1 Tingkat Kabupaten Bireuen
- 2023: Juara 1 Tingkat Provinsi Aceh
- 2024: Juara 1 Tingkat Nasional di Kalimantan Tengah
Kemenangan Ajamunzalifah di MTQ KORPRI Nasional 2024 menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Kabupaten Bireuen, tetapi juga bagi Provinsi Aceh. Sosoknya menjadi inspirasi bahwa kerja keras, ketekunan, dan cinta kepada Al-Qur'an bisa berjalan seiring dengan komitmen profesional.
“Semoga prestasi ini memotivasi ASN lainnya untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui Al-Qur'an. Insya Allah, keberkahan akan selalu menyertai langkah kita,” tutupnya dengan penuh haru.
