Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Empat Ruang SD Negeri 2 Bireuen Terbakar, Bupati Mukhlis Ambil Langkah Cepat Siapkan Relokasi Sementara untuk Belajar

Sabtu, 03 Mei 2025 | 18:54 WIB Last Updated 2025-05-03T11:54:34Z

Bupati Bireuen meninjau langsung SD Negeri 2 Bireuen pasca kebakaran pada Sabtu (3/5) dini hari.



Detikacehnews.id | Bireuen – Musibah kebakaran yang melanda SD Negeri 2 Bireuen pada Sabtu (3/5) dini hari menyisakan duka dan keprihatinan mendalam bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bireuen. Empat ruang belajar hangus dilalap si jago merah, menyisakan puing-puing dan kesedihan di tengah semangat belajar para siswa. Namun, kondisi ini tidak berlangsung lama tanpa perhatian. Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST., turun langsung ke lokasi kejadian untuk meninjau dan mengambil langkah cepat dalam penanganannya.


Didampingi sejumlah pejabat dinas teknis terkait, seperti Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR, H. Mukhlis meninjau setiap sudut bangunan yang terbakar. Kehadirannya bukan hanya sebagai bentuk simpati, namun juga sebagai bentuk tanggung jawab untuk memastikan proses pendidikan tetap berjalan. “Kita harus segera mencari solusi terbaik agar tidak mengganggu aktivitas pendidikan di sekolah ini. Untuk sementara, kami telah menginstruksikan dinas teknis agar fokus menangani dampak kebakaran,” tegas Bupati Mukhlis kepada awak media di lokasi kejadian.


Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa opsi pemulihan sementara, termasuk kemungkinan merelokasi siswa ke tempat ibadah seperti mesjid, atau menggunakan gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Bireuen. Tidak hanya itu, jadwal belajar juga akan diatur secara bergilir atau shift, khususnya di siang hari, guna mengakomodasi keterbatasan ruang belajar. “Kami akan memilih opsi terbaik yang tidak memberatkan siswa dan guru, dan pastinya tetap menjaga mutu pembelajaran,” tambahnya.


Langkah cepat Bupati Mukhlis menunjukkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam menjamin keberlangsungan pendidikan meskipun sedang dilanda musibah. Ia juga menegaskan komitmen untuk mempercepat perbaikan gedung yang terbakar agar proses belajar mengajar dapat kembali normal, khususnya menjelang tahun ajaran baru mendatang. “Kita berharap dalam waktu dekat ini, semua permasalahan bisa teratasi,” ujarnya optimis.


Tidak hanya fokus pada penanganan pasca-kebakaran, H. Mukhlis juga memanfaatkan momentum ini untuk mengingatkan seluruh pengelola satuan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK dan MA, agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran. Ia menyoroti pentingnya penataan instalasi listrik yang rapi dan aman di lingkungan sekolah. “Setelah jam sekolah berakhir, jangan lupa matikan semua sambungan listrik. Ini langkah kecil, tapi bisa mencegah musibah besar seperti ini,” pesannya.


Dalam pantauan media ini, turut hadir dalam kunjungan tersebut Camat Kota Juang, perangkat desa Buket Teukuh, serta para guru dan staf SDN 2 Bireuen. Suasana haru dan keprihatinan menyelimuti lokasi, namun kehadiran pemimpin daerah memberikan secercah harapan bagi para siswa dan guru agar tetap semangat dan tidak patah arang dalam menghadapi cobaan.


Musibah ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di lingkungan sekolah adalah tanggung jawab bersama. Namun dengan kerja cepat, kolaboratif, dan responsif dari pemerintah daerah, diharapkan SDN 2 Bireuen bisa segera bangkit dan kembali menjadi tempat nyaman untuk menuntut ilmu bagi generasi penerus bangsa.