Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Universitas Almuslim Berangkatkan Tiga Mahasiswa dan Dosen Pendamping ke MTQMN XVIII Tingkat Nasional

Sabtu, 04 Oktober 2025 | 23:45 WIB Last Updated 2025-10-04T16:45:52Z

Rektor Universitas Almuslim, Wakil Rektor III, Humas, Ketua Program Studi setiap peserta, dan pedamping foto bersama dengan mahasiswa yang akan diberangkatkan ke MTQMN XVIII usai pelepasan secara resmi.


Detikacehnews.id | Bireuen - Universitas Almuslim (Umuslim) Bireuen, Aceh, resmi memberangkatkan tiga mahasiswa dan seorang dosen pendamping untuk mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) XVIII yang digelar di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 7–12 Oktober 2025.


Prosesi pelepasan dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Biro Rektor Universitas Almuslim, Sabtu (4/10/2025), dipimpin langsung oleh Rektor Umuslim, Dr. Marwan, M.Pd. Dalam arahannya, Rektor menyampaikan pesan penuh harapan sekaligus motivasi kepada mahasiswa yang akan berlaga di ajang nasional tersebut.


Anak-anak kami yang berangkat malam ini menuju Medan, kemudian melanjutkan perjalanan melalui Kuala Namu, transit di Batam, lalu ke Juanda Surabaya, hingga akhirnya tiba di Banjarmasin, harus benar-benar menjaga kesehatan, menjaga diri dengan perilaku sopan, serta membawa nama baik kampus. Kami berharap meskipun tidak mudah, kalian bisa meraih juara, bahkan jika hanya juara harapan, dan membawa pulang piala untuk kebanggaan kita semua,” pesan Rektor Marwan.


Sebelumnya, Wakil Rektor III, Dr. drh. Zulfikar, M.Si., menjelaskan bahwa keikutsertaan Umuslim dalam MTQMN XVIII telah melalui tahapan seleksi internal yang ketat. Dari 12 mahasiswa yang mengikuti seleksi awal di enam cabang lomba, hanya tiga yang berhasil lolos sebagai perwakilan resmi kampus.


Ketiga mahasiswa tersebut semuanya berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yaitu:

  • Mukhsin bin Armiya (Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia) – cabang Tilawatil Qur’an.
  • Miftahul Jannah (Prodi Pendidikan Matematika) – cabang Qiraat Sab’ah.
  • Mira Khairunnisa (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris) – cabang Tartil Qur’an.

Adapun dosen pendamping yang turut diberangkatkan adalah Ustadz Muhammad Rizal, M.A., dosen Pendidikan Agama Universitas Almuslim, yang selama ini mendampingi mahasiswa dalam persiapan latihan serta penguatan mental dan spiritual.


MTQ Mahasiswa Nasional XVIII kali ini diikuti oleh 1.506 mahasiswa dari 194 perguruan tinggi negeri dan swasta di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ajang ini memperlombakan 15 cabang musabaqah, mulai dari Tilawah, Tartil, Qiraat, hingga cabang-cabang lainnya yang menjadi wadah pengembangan bakat mahasiswa dalam bidang seni baca Al-Qur’an.


Rektor Marwan menegaskan, meskipun jumlah delegasi Umuslim tahun ini masih terbatas, namun semangat yang dibawa oleh para mahasiswa menjadi modal berharga. “Kami menyadari bahwa sebagai universitas swasta, dukungan anggaran yang tersedia terbatas, terlebih keberangkatan ke Kalimantan membutuhkan biaya besar. Namun insyaAllah ke depan, pada MTQMN XIX jika diselenggarakan di Pulau Jawa atau Sumatra, kita bertekad mengirim lebih banyak peserta agar bisa bersaing di lebih banyak cabang,” ujarnya.


Keberangkatan delegasi ini menjadi momen penting bagi Universitas Almuslim. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai bentuk syiar Islam dan penguatan budaya Qur’ani di lingkungan kampus. Civitas akademika Umuslim menaruh harapan besar agar tiga mahasiswa ini dapat memberikan penampilan terbaik, sekaligus menorehkan prestasi yang mengharumkan nama kampus di panggung nasional.


Semoga perjuangan ini tidak hanya menghasilkan prestasi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan diri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Yang terpenting adalah niat tulus dan keberanian untuk tampil di tingkat nasional,” pungkas Rektor Marwan.


Dengan penuh doa dan semangat, Umuslim melepas para delegasi terbaiknya menuju Kalimantan Selatan. Mereka diharapkan mampu membawa pulang prestasi gemilang serta mengangkat nama Universitas Almuslim di ajang MTQ Mahasiswa Nasional XVIII tahun 2025.