Detikacehnews.id | Bireuen - Bireuen Lawyers Club (BLC) kembali hadir menggelar kegiatan diskusi terkait isu-isu terkini di Kabupaten Bireuen setelah sebelumnya sempat vakum akibat musibah pandemi covid19.
Hal ini sesuai yang dikatakan Presiden BLC, Yusri, S.Sos yang menjadi pengarah jalannya kegiatan diskusi di BLC.
Ia menerangkan BLC hadir sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Bireuen ke-23 dengan mengambil tema "Melihat Potensi Bireuen 10 Tahun Kedepan" bersama narasumber dari Tokoh Bireuen dan Ketua Organisasi Mahasiswa (Ormawa) kampus terbesar di Bireuen.
Kegiatan yang berlangsung di Bestie Coffe tersebut berjalan sukses dan penuh khidmat, Rabu siang, (12/10/2022).
Adapun pemateri yang hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Mantan Bupati Bireuen Periode 2002-2007 (Mustafa A. Glanggang), Presma Universitas Almuslim, Presma UNIKI, Ketua Sema Akbid Munawwarah Bireuen, Presma UMMAH, dan Wakil Dema IAI Almuslim Aceh serta puluhan tamu undangan yang ikut berpartisipasi menanggapi isu terkini di Kabupaten Bireuen.
Dalam kesempatan tersebut, banyak rekomendasi dan harapan yang disampaikan oleh pemuda dalam melihat peluang potensi Bireuen kedepan, diantaranya :
- Pembangunan jangan hanya berfokus pada infrastruktur saja, namun perlu adanya kebijakan Pemerintah untuk lebih serius membangun SDM yang berkualitas.
- Merealisasikan program yang dapat menunjang minat bakat pemuda di Bireuen, baik dari segi olahraga, kesenian, dan lainnya yang dirasa perlu dalam pengembangan diri.
- Mendukung UMKM dan pembentukan sektor pariwisata di Kabupaten Bireuen karena Bireuen salah satu daerah yang berpotensi untuk memajukan hal tersebut.
- Pendidikan harusnya lebih ditingkatkan lagi dari segi kualitas, jangan hanya fokus kegiatan seremonial namun melupakan dukungan dan apresiasi kepada mereka yang sudah berkarya.
- Perlu adanya realisasi yang terstruktur dan konsisten dari Pemerintah dalam menjadikan generasi yang sehat seperti pencegahan gizi buruk atau stunting serta bidang kesehatan lainnya agar terus diperhatikan.
- Penerapan slogan Kota Santri agar benar-benar dapat diwujudkan, baik dari segi penampilan hingga karakter yang mencerminkan layaknya orang santri.
Sementara itu, Mustafa A. Glanggang sangat bangga dan mengapresiasi pemuda Bireuen yang sangat kritis dan peduli terhadap perkembangan daerahnya. Menurutnya, apa yang disampaikan oleh mereka merupakan bukti bahwa masih ada pemuda Bireuen yang mencintai tanah kelahirannya dan menginginkan kemajuan untuk Bireuen.
"Luar biasa, saya sangat bangga terhadap ananda semuanya yang peduli terhadap perkembangan daerah melalui pemikiran kritis serta ide yang diberikan," ujarnya.
Kedepan, diharapkan apa yang disampaikan pada hari perlahan bisa direalisasikan dan tetap pantau terus situasi dan perkembangan daerah. Sebab pemuda hari ini merupakan pemimpin di masa yang akan datang, tutupnya.
