Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Amati Pembelajaran, Fasilitator Sekolah Penggerak Kunjungi SMP IT Azkiya

Rabu, 09 November 2022 | 21:12 WIB Last Updated 2022-11-09T14:12:13Z

Amati Pembelajaran, Fasilitator Sekolah Penggerak Kunjungi SMP IT Azkiya


Detikacehnews.id | Bireuen - Guru telah menggunakan pembelajaran berbasis IT dengan materi perangkat lunak yang terdapat pada komputer dan siswa sangat antusias mengikuti proses pembelajaran yang sangat menarik yang disampaikan pada pelajaran IT.

Demikian sedikit kesimpulan yang disampaikan oleh Fasilitator Guru Penggerak, Mulyadi Zakaria, S.Fil.I., M.A. kepada media ini usai mengunjungi dan mengamati proses pembelajaran di SMPIT Azkiya yang merupakan salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Bireuen, Rabu (09/11/2022).

Menurut Mulyadi, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan juga penilaiannya terhadap proses pembelajaran yang diimplementasikan, guru di SMPIT Azkiya telah melakukan asesmen diagnostik, asesment formatif dan juga asesment sumatif sesuai dengan kurikulum merdeka.

"Penilaian atau asesmen sebenarnya dapat membantu para guru untuk menentukan apa yang dibelajarkan, bagaimana mengelola pembelajaran, sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan dari sejumlah siswa yang mengikuti pembelajaran berapa yang sudah memahami dan rendah pemahamannya," jelas pria lulusan Pasca Sarjana Universitas Kebangsaan Malaysia.

Lebih lanjut Mulyadi menambahkan, dalam proses pembelajaran yang telah diterapkan oleh SMPIT Azkiya yang merupakan salah satu sekolah penggerak tidak ada yang kurang dan sudah sesuai dengan yang dianjurkan dalam kurikulum merdeka.

Sementara itu, Kepala SMPIT Azkiya, Ustazah Ratna Chairani Ulfa, S.Pd yang ditemui terpisah mengatakan, hari ini Pak Mulyadi selaku Fasilitator Sekolah Penggerak di Bireuen berkunjung dan mengamati proses pembelajaran yang telah diterapkan di SMPIT Azkiya.

"Iya, pagi tadi beliau dadakan langsung berkunjung ke sekolah untuk mengamati proses pembelajaran yang telah kami terapkan. Selain itu beliau juga menjumpai dan berdiskusi dengan sejumlah para ustad dan ustazah kami terkait proses pembelajaran," ujarnya kepada media ini.

Ratna menambahkan, Pak Mulyadi mengapresiasi SMPIT Azkiya karena sudah level mandiri sehingga proses pendampingannya hanya dilakukan 3 bulan sekali. Berbeda dengan level intensif dan moderat yang proses pendampingannya dilakukan 1 bulan dan 2 bulan sekali.

"Bagi kami ini adalah pencapaian yang luar biasa dan saya mengapresiasi para ustad dan ustazah yang telah memaksimalkan segala upayanya dalam menerapkan proses pembelajaran di SMPIT Azkiya," pungkasnya.[]