Detikacehnews.id | Bireuen - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Piala Gubernur Aceh antar daerah dan Club Se-Aceh resmi dibuka Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh yang diwakilkan oleh Bapak T. Bustamam, ST, M.T di Lapangan SMA Negeri 2 Bireuen, Rabu, (21/6/2023).
Kegiatan yang digelar selama 6 hari, mulai 21 - 26 Juni 2023 diikuti oleh 22 Tim yang berasal dari perwakilan daerah dan Club Se-Aceh dengan komposisi 14 Tim Putra dan 8 Tim Putri.
Dalam sambutannya, T. Bustamam l menyampaikan apresiasi kepada dr. Purnama Setia Budi, Sp.OG selaku Ketua Umum Perbasi Aceh yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan Kejurda Bola Basket di Bireuen ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat berguna dan penting untuk menjaring atlit-atlit potensial serta kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan Provinsi Aceh menghadapi PON yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.
"Kita harapkan kegiatan ini dapat menjadi bagian dari peningkatan kualitas, mental bertanding dan pengalaman bagi para atlit Aceh sehingga Aceh mampu bersaing pada cabang olahraga Bola Basket pada PON tahun 2024 Mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Bireuen melalui Asisten I Sekda Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SH, M.H menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dispora Aceh dan Pengprov Perbasi Aceh yang telah memilih Bireuen sebagai tuan rumah Kejurda Bola Basket Antar Club dan Daerah Se-Aceh. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi event reguler yang dilaksanakan di Kabupaten Bireuen sehingga perkembangan bola basket di Bireuen bisa lebih meningkat tentunya dengan peningkatan prestasi para atlit bola basket di Bireuen.
Disamping itu, Sekretaris Umum Perbasi Aceh, Aulia Maulana Syahputra, S.IP, M.Si yang mewakili sambutan Ketua Umum Perbasi Aceh mengatakan bola basket merupakan cabang olahraga yang cukup populer di Aceh, baik tingkat pelajar, club dan komunitas. Namun dalam beberapa tahun belakangan ini prestasi Aceh di level nasional terus menurun, hal ini dikarenakan minimnya event-event bola basket di Aceh.
Melalui Kejurda ini di harapkan menjadi titik balik perkembangan bola basket di Aceh dan menjadi start awal untuk mulai kembali bangkitnya bola basket Aceh tentunya dengan terus menginisiasi berbagai event-event bola basket di Aceh. Pengprov Perbasi Aceh bersama-sama dengan seluruh Pengcab, club dan komunitas terus bergerak memperbanyak event-event di Aceh sehingga level kompetisi atlit-atlit Aceh meningkat serta memiliki pengalaman dan jam bertanding yang cukup untuk dapat bersaing dengan daerah-daerah lain di luar Aceh terutama provinsi-provinsi di Pulau Jawa.
Pengprov Perbasi juga pada tahun 2024 akan mulai menginisiasi terbentuknya LIGA Bola Basket Aceh Pertama, dimana pelaksanaan liga tersebut akan terbagi pada beberapa regional. Tim terbaik pada masing-masing regional akan kembali diadu di Banda Aceh untuk mencari pemain terbaik dari yang terbaik. Hal ini bertujuan agar Aceh memiliki Kompetisi yang reguler sehingga prestasi Aceh bisa kembali meningkat di tahun-tahun mendatang. Ia juga mengajak seluruh stakeholder bola basket untuk bersama-sama mewujudkan event-event bola basket lainnya.
Diakhir kegiatan digelar penyerahan secara Simbolis Bola Basket oleh Kadispora Aceh kepada perwakilan Tim Putra dan Putri serta penyerahan kostum kepada perwakilan wasit yang akan memimpin pertandingan kejurda ini.
Adapun yang hadir pada kegiatan ini Asisten I Sekda Kabupaten Bireuen, Mulyadi, SH, MM, Aulia Maulana Syahputra, S.IP, M.Si selaku Sekretaris Umum Pengprov Perbasi Aceh, para pengurus Pengcab Perbasi Kabupaten/Kota, seluruh pemain dan Official dari Tim yang bertanding, wasit dan table official serta panitia yang mendukung kegiatan ini.
