Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ikuti Pertukaran Mahasiswa Internasional, Mahasiswi PGSD FKIP Umuslim Perkenalkan Kopi Khop Kepada Mahasiswa Jepang

Sabtu, 29 Juni 2024 | 20:38 WIB Last Updated 2024-06-29T13:39:22Z

Halimatussakdiah sedang memperkenalkan kopi khop dan cara minumnya kepada mahasiswa Jepang



Detikacehnews.id | Jepang - Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim (Umuslim), Halimatussakdiah, telah membawa budaya Aceh ke kancah internasional. Dalam program pertukaran mahasiswa yang diadakan di Universitas Nagoya Gakuin University, Jepang, Halimah berhasil memperkenalkan Kopi Khop, minuman khas Aceh, kepada mahasiswa Jepang dan peserta lainnya dari berbagai negara.


Program pertukaran mahasiswa ini merupakan bagian dari inisiatif kerjasama internasional antara Universitas Almuslim dan Universitas Nagoya Gakuin University. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar lintas budaya kepada para mahasiswa, serta memperkenalkan keunikan dan kekayaan budaya masing-masing negara. Halimatussakdiah, yang dikenal dengan kepiawaiannya dalam mengolah dan menyajikan kopi khas Aceh, terpilih sebagai salah satu peserta dalam program bergengsi ini.


Selama program pertukaran yang berlangsung selama satu semester, Halimatussakdiah tidak hanya mengikuti perkuliahan dan kegiatan akademik, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan budaya. Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika Halimah mengadakan workshop tentang Kopi Khop. Dalam workshop tersebut, Maria menjelaskan sejarah dan filosofi di balik tradisi minum kopi di Aceh, serta menunjukkan cara unik menyajikan Kopi Khop, yaitu dengan membalikkan gelas di atas cawan yang berisi gula atau susu kental manis.






Para mahasiswa Jepang sangat antusias mengikuti workshop ini. Mereka terpesona dengan keunikan cara penyajian Kopi Khop dan rasa yang khas dari kopi Aceh. Beberapa dari mereka bahkan mencoba membuat Kopi Khop sendiri di rumah dan membagikan pengalaman mereka di media sosial. Workshop ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan kopi khas Aceh, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antarbudaya.


Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., menyatakan kebanggaannya atas partisipasi Halimatussakdiah dalam program ini. "Kami sangat bangga dengan Halimatussakdiah yang telah menjadi duta budaya Aceh di Jepang. Melalui program pertukaran mahasiswa ini, Halimah tidak hanya belajar dan memperluas wawasannya, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Aceh kepada dunia internasional. Kami berharap pengalaman ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berpartisipasi dalam program-program serupa," ujarnya.


Ketua Program Studi PGSD FKIP Umuslim, Asrul Karim, M.Pd., juga memberikan apresiasi tinggi kepada Halimatussakdiah. "Halimah telah menunjukkan dedikasi dan semangat yang luar biasa dalam memperkenalkan budaya Aceh. Keikutsertaannya dalam program pertukaran ini adalah bukti bahwa mahasiswa PGSD FKIP Umuslim memiliki potensi besar untuk berkontribusi di kancah internasional. Kami akan terus mendukung dan mendorong mahasiswa kami untuk mengikuti program-program pertukaran dan kegiatan internasional lainnya," kata Asrul.


Halimatussakdiah sendiri mengungkapkan rasa syukur dan bangganya bisa ikut serta dalam program ini. "Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya merasa terhormat bisa memperkenalkan Kopi Khop dan budaya Aceh kepada teman-teman di Jepang. Program ini tidak hanya memberikan saya kesempatan untuk belajar di luar negeri, tetapi juga untuk berbagi kekayaan budaya kita. Terima kasih kepada Universitas Almuslim dan Universitas Nagoya Gakuin University yang telah memberikan kesempatan ini," ungkap Halimah dengan penuh antusias.


Keberhasilan Halimatussakdiah dalam memperkenalkan Kopi Khop di Jepang tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi seluruh sivitas akademika Universitas Almuslim. Ini adalah bukti bahwa dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa Indonesia dapat menjadi duta budaya dan berkontribusi dalam memperkenalkan kekayaan budaya nusantara ke dunia internasional. Mari kita dukung terus para generasi muda untuk terus berkarya dan membawa nama baik Indonesia di kancah global.