Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lupis Ketan Gula Merah, Jajanan Tradisional yang Hampir Punah

Kamis, 06 Juni 2024 | 08:09 WIB Last Updated 2024-06-06T01:09:44Z

Lupis Ketan Gula Merah, Jajanan Tradisional yang Hampir Punah
 Foto : Lupis Ketan Gula Merah



Detiacehnews.id | Kuliner - Di tengah gegap gempita dunia kuliner modern yang dipenuhi oleh makanan cepat saji dan hidangan internasional, Lupis Ketan Gula Merah, salah satu jajanan tradisional Indonesia, kian jarang dijumpai. Kelezatan dan keunikan rasa dari hidangan sederhana ini semakin memudar di tengah derasnya arus globalisasi dan perubahan gaya hidup masyarakat.


Lupis Ketan Gula Merah adalah makanan yang terbuat dari beras ketan yang dikukus dalam daun pisang, kemudian disajikan dengan siraman gula merah cair yang kental dan taburan kelapa parut. Kombinasi rasa manis dari gula merah dan gurihnya kelapa parut menciptakan harmoni yang memanjakan lidah. Proses pembuatannya yang cukup panjang dan memerlukan kesabaran, mulai dari merendam ketan, membungkus dengan daun pisang, hingga mengukusnya hingga matang, menjadikan setiap gigitan Lupis memiliki cita rasa autentik yang sulit dilupakan.


Namun, kelezatan Lupis Ketan Gula Merah kini kian sulit dinikmati. Pasar tradisional yang dulu menjadi tempat berkumpulnya penjual Lupis kini lebih banyak diisi oleh pedagang makanan modern. Selain itu, generasi muda yang lebih memilih makanan praktis dan cepat saji membuat popularitas jajanan tradisional ini semakin merosot.


Salah satu penyebab utama langkanya Lupis Ketan Gula Merah adalah semakin berkurangnya penjual yang menguasai teknik pembuatannya. Banyak dari mereka adalah para pedagang tua yang tidak memiliki penerus. Anak-anak muda saat ini cenderung tidak tertarik untuk belajar membuat makanan tradisional yang membutuhkan waktu dan keterampilan khusus. Akibatnya, pengetahuan tentang cara membuat Lupis Ketan Gula Merah mulai memudar seiring berjalannya waktu.


Melihat kenyataan ini, harusnya komunitas dan pecinta kuliner tradisional perlu mengambil inisiatif untuk melestarikan Lupis Ketan Gula Merah. Dengan cara menyelenggarakan berbagai workshop, festival kuliner, dan kegiatan edukatif lainnya untuk mengajarkan cara membuat Lupis kepada generasi muda. Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat untuk menjaga warisan kuliner Indonesia tetap hidup.


Selain itu, beberapa restoran dan kafe modern harus memasukkan Lupis Ketan Gula Merah ke dalam menu mereka. Dengan penyajian yang lebih menarik dan suasana yang lebih nyaman, harapannya dapat menarik minat konsumen muda untuk kembali mencintai makanan tradisional.


Lupis Ketan Gula Merah bukan sekadar makanan, tetapi juga cerminan dari identitas dan budaya bangsa Indonesia. Melestarikannya berarti menjaga kekayaan budaya yang tak ternilai harganya. Setiap gigitan Lupis adalah sebuah perjalanan kembali ke masa lalu, mengenang kehangatan pasar tradisional dan kearifan lokal yang begitu kaya.


Dengan semakin banyaknya upaya untuk mempromosikan dan melestarikan Lupis Ketan Gula Merah, ada harapan bahwa jajanan tradisional ini tidak akan sekedar menjadi cerita dari masa lalu, tetapi juga bagian dari masa depan kuliner Indonesia. Generasi mendatang berhak merasakan kelezatan Lupis yang autentik, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa warisan kuliner ini tetap hidup dan dinikmati oleh banyak orang.


Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan Lupis Ketan Gula Merah, bukan hanya untuk kenikmatannya, tetapi juga untuk menghormati dan menghargai warisan budaya yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Dengan begitu, Lupis Ketan Gula Merah akan selalu menjadi bagian dari identitas kita sebagai bangsa yang kaya akan tradisi dan keunikan kuliner.