Detikacehnews.id | Bireuen - Pemberdayaan perempuan menjadi salah satu agenda utama yang akan dijalankan oleh H. Mukhlis, ST jika terpilih sebagai Bupati Bireuen pada Pilkada 2024 mendatang. Hal ini disampaikan oleh Mukhlis dalam pertemuan khusus dengan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bireuen, Minggu siang, 29 September 2024. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk mendengarkan aspirasi langsung dari para kader perempuan, salah satunya Liza Fitri yang menanyakan komitmen Mukhlis dalam menyikapi isu pemberdayaan perempuan yang dinilai masih kurang perhatian.
Dalam sesi tanya jawab, Liza Fitri secara gamblang menanyakan bagaimana rencana Mukhlis terkait upaya pemberdayaan perempuan jika nanti terpilih sebagai bupati. Ia menyoroti bahwa selama ini banyak program yang terkait dengan perempuan di Bireuen belum sepenuhnya dirasakan manfaatnya oleh kaum perempuan. Pertanyaan ini memicu diskusi hangat tentang kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang masih menjadi tantangan di banyak kalangan masyarakat.
Menanggapi pertanyaan tersebut, H. Mukhlis menyampaikan bahwa pemberdayaan perempuan merupakan salah satu isu yang sangat penting dan perlu ditangani dengan serius. Mukhlis mengakui bahwa selama ini banyak hal yang belum optimal dalam mendukung perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun politik.
"Pemberdayaan perempuan bukan hanya sekadar isu, melainkan kebutuhan mendesak. Kaum perempuan memegang peran strategis dalam keluarga dan masyarakat, sehingga perhatian lebih terhadap mereka harus menjadi prioritas. Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk memastikan perempuan memiliki kesempatan yang sama dan akses terhadap berbagai sumber daya, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi," ujar Mukhlis tegas.
Mukhlis juga menegaskan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung perempuan untuk bisa berperan aktif di ruang publik. Menurutnya, perempuan bukan hanya sebagai pendamping, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di berbagai sektor. Ia berjanji, jika terpilih, akan memperluas program-program yang mendukung perempuan, terutama dalam hal kewirausahaan, pendidikan, dan kesehatan.
Isu kesetaraan gender juga menjadi bagian dari komitmen Mukhlis. Ia menyadari bahwa kesetaraan gender masih menjadi polemik di berbagai kalangan masyarakat, dengan berbagai persepsi yang sering kali salah kaprah. Mukhlis berpendapat bahwa kesetaraan gender bukanlah tentang memposisikan perempuan di atas laki-laki, tetapi memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan untuk berkembang dan berkontribusi di segala bidang.
"Saya ingin meluruskan bahwa kesetaraan gender bukan berarti menghilangkan peran laki-laki atau menjadikan perempuan lebih unggul. Kesetaraan gender adalah tentang kesempatan yang sama, baik bagi laki-laki maupun perempuan, dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan pengambilan keputusan," jelas Mukhlis.
Mukhlis menekankan bahwa dalam pemerintahannya nanti, ia akan mendorong kebijakan-kebijakan yang mendukung kesetaraan gender. Salah satunya adalah memastikan bahwa perempuan mendapatkan porsi yang adil dalam pengambilan keputusan, baik di pemerintahan maupun di masyarakat. Selain itu, ia juga berkomitmen untuk memastikan adanya perlindungan yang lebih baik terhadap perempuan, terutama dalam hal kekerasan domestik dan perlakuan diskriminatif yang masih banyak terjadi.
Lebih jauh lagi, Mukhlis menyoroti pentingnya pemberdayaan ekonomi bagi perempuan sebagai salah satu langkah konkret untuk mencapai kesetaraan gender. Ia menyampaikan bahwa salah satu rencana utamanya adalah memperkuat program-program kewirausahaan yang dikhususkan untuk perempuan, terutama bagi mereka yang berada di pedesaan dan daerah-daerah tertinggal di Kabupaten Bireuen.
"Kita akan menciptakan program pelatihan dan pendampingan bagi perempuan, terutama mereka yang ingin memulai usaha kecil. Banyak perempuan di Bireuen yang memiliki potensi besar, tetapi belum mendapat akses atau dukungan yang memadai. Pemerintah perlu hadir untuk memberikan solusi konkret, seperti akses modal, pelatihan, dan pendampingan bisnis bagi perempuan," papar Mukhlis.
Selain itu, Mukhlis juga berencana untuk melibatkan lebih banyak perempuan dalam sektor-sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, dengan potensi yang dimiliki perempuan Bireuen dalam bidang kerajinan, kuliner, dan budaya, sektor ekonomi kreatif bisa menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Pemerintah, lanjut Mukhlis, harus memberikan dukungan yang konkret agar perempuan mampu mandiri secara ekonomi dan berkontribusi bagi kesejahteraan keluarga serta masyarakat.
Mukhlis juga menegaskan pentingnya peningkatan akses pendidikan dan kesehatan bagi perempuan. Ia menilai, salah satu kunci utama dalam pemberdayaan perempuan adalah melalui pendidikan yang berkualitas. Pemerintah Kabupaten Bireuen di bawah kepemimpinannya akan berupaya untuk memperluas akses pendidikan bagi anak-anak perempuan di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil yang masih kekurangan fasilitas.
"Kita harus memastikan anak-anak perempuan di Bireuen mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan. Ini adalah investasi jangka panjang yang sangat penting. Perempuan yang terdidik akan menjadi generasi yang lebih kuat, lebih mandiri, dan mampu mengatasi tantangan-tantangan kehidupan," ungkap Mukhlis.
Selain pendidikan, Mukhlis juga berfokus pada peningkatan layanan kesehatan khusus bagi perempuan, seperti pelayanan kesehatan ibu dan anak, serta penanganan masalah kesehatan reproduksi. Ia berjanji untuk memastikan bahwa perempuan di Bireuen memiliki akses yang mudah dan terjangkau terhadap fasilitas kesehatan yang memadai.
Pertemuan khusus ini juga diwarnai dengan dukungan penuh dari para kader PKS Bireuen, terutama perempuan-perempuan yang hadir. Mereka menyatakan kesiapannya untuk turut mendukung program-program Mukhlis yang pro-pemberdayaan perempuan jika terpilih sebagai bupati. Para kader PKS ini mengapresiasi visi Mukhlis yang sangat peduli terhadap perempuan dan berharap bahwa program-program tersebut dapat membawa perubahan signifikan bagi kaum perempuan di Bireuen.
"Kami, sebagai perempuan, sangat berharap banyak pada bapak Mukhlis. Program pemberdayaan perempuan yang bapak usulkan sangat relevan dengan kebutuhan kami saat ini. Kami siap mendukung penuh, dan semoga ini bisa menjadi titik awal kebangkitan perempuan di Bireuen," ujar Liza Fitri mewakili para kader perempuan PKS.
Dengan visi yang jelas tentang pentingnya pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, H. Mukhlis, ST, menunjukkan bahwa kepemimpinannya akan didasarkan pada keadilan dan inklusivitas. Program-program yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan perempuan melalui pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi menjadi bagian penting dari misinya. Jika terpilih, Mukhlis berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih adil bagi perempuan di Kabupaten Bireuen, sehingga mereka bisa berperan aktif dalam pembangunan daerah dan membawa perubahan positif bagi masyarakat luas.