Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

SMA Negeri 3 Bireuen Sukses Gelar Pemilos, Pembelajaran Demokrasi Sejak Dini

Kamis, 26 September 2024 | 21:01 WIB Last Updated 2024-09-26T14:01:56Z

Dok. Kegiatan Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) SMA Negeri 3 Bireuen


Detikacehnews.id | Bireuen - SMA Negeri 3 Bireuen kembali mencatat sejarah dengan sukses menggelar Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) yang berlangsung meriah dan demokratis pada Kamis, 26 September 2024. Acara ini diikuti oleh seluruh guru, staf, tenaga pendidik (tendik), serta seluruh siswa sekolah. Pemilos tahun ini bukan hanya sekedar rutinitas tahunan, melainkan juga sarana pendidikan politik bagi para siswa, di mana mereka dapat merasakan langsung demokrasi dalam lingkungan sekolah.


Pemilos ini menjadi momen penting bagi SMA Negeri 3 Bireuen dalam melatih siswa untuk terlibat langsung dalam proses pemilihan yang mengedepankan nilai-nilai demokrasi. Abdullah, S.Pd., M.M., selaku Kepala SMA Negeri 3 Bireuen, menegaskan pentingnya acara ini sebagai sarana untuk melatih siswa berpartisipasi aktif dalam menentukan pemimpin yang akan mewakili aspirasi mereka di sekolah.  “Ini adalah langkah awal bagi kalian untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, memahami hak dan kewajiban, serta menghargai proses demokrasi. Pemilos ini bukan hanya memilih Ketua OSIS, tetapi juga melatih kalian dalam membuat keputusan yang bijak,” ujarnya saat membuka acara.



Pelaksanaan Pemilos kali ini terasa istimewa karena tidak hanya diikuti oleh para siswa, namun juga melibatkan seluruh jajaran sekolah, mulai dari para guru hingga staf. Pencoblosan dimulai dengan prosesi yang dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah Abdullah, disusul oleh Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Muhammad, S.Pd., dan Pembina OSIS, Yusra, S.Pd.I. Seluruh siswa kemudian berpartisipasi dalam pemilihan, memberikan suara mereka untuk memilih pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIS yang akan memimpin organisasi siswa tersebut selama satu tahun ke depan.


Pemilos tahun ini tidak berbeda jauh dari Pemilu di tingkat nasional. Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) didirikan di lapangan sekolah, lengkap dengan kotak suara, saksi, serta petugas registrasi. Seluruh peserta pemilih terlebih dahulu melakukan registrasi sebelum mencoblos. Sistem pencoblosan yang rapi dan terorganisir, termasuk penggunaan tinta sebagai penanda pemilih yang sudah menggunakan hak suaranya, membuat Pemilos kali ini benar-benar menyerupai sebuah pesta demokrasi dalam skala kecil.


Tahun ini, Pemilos SMA Negeri 3 Bireuen menghadirkan tiga pasangan kandidat yang bersaing untuk menduduki posisi Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Ketiga pasangan tersebut adalah:

  • Kandidat 1: Handayani dan Fatimah Zuhra
  • Kandidat 2: M. Kamaruddin Ramadhana dan Rina Zahra
  • Kandidat 3: Fadhlurrahman dan Intan Aulia
Setiap kandidat telah melalui berbagai tahapan seleksi ketat sebelum resmi mencalonkan diri. Mulai dari seleksi administratif, uji kelayakan, hingga tahapan debat dan penyampaian visi-misi. Terakhir, mereka mengikuti sesi penyampaian visi dan misi yang diadakan pada Jumat, 20 September 2024. Dalam sesi tersebut, ketiga pasangan calon menyampaikan gagasan mereka tentang bagaimana mereka akan memimpin OSIS dan memajukan SMA Negeri 3 Bireuen.


Handayani dan Fatimah Zuhra (Kandidat 1) memaparkan visi mereka yang fokus pada peningkatan solidaritas antar siswa dan pengembangan kegiatan ekstrakurikuler yang lebih beragam. Mereka juga berjanji akan mengadakan lebih banyak program yang mendorong kreativitas siswa.


M. Kamaruddin Ramadhana dan Rina Zahra (Kandidat 2) menonjol dengan visi mereka yang berorientasi pada peningkatan prestasi akademik dan non-akademik. Mereka menekankan pentingnya membangun budaya belajar yang efektif serta pengembangan potensi siswa melalui berbagai lomba dan kompetisi.


Sementara itu, Fadhlurrahman dan Intan Aulia (Kandidat 3) hadir dengan visi untuk menciptakan OSIS yang lebih inklusif, di mana seluruh siswa dari berbagai latar belakang dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan sekolah. Mereka juga menekankan pentingnya kegiatan sosial dan bakti masyarakat untuk meningkatkan kepekaan sosial siswa.


Muhammad, S.Pd., Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, mengapresiasi kelancaran proses Pemilos kali ini. “Partisipasi dari seluruh warga sekolah sangat luar biasa. Proses pemungutan suara berjalan dengan tertib dan transparan, serta didukung oleh semangat demokrasi yang tinggi dari para siswa,” tuturnya. Menurutnya, Pemilos ini merupakan ajang penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa dalam menentukan pemimpin yang mampu mewakili aspirasi mereka.


Yusra, S.Pd.I., selaku Pembina OSIS, menambahkan bahwa Pemilos ini dirancang agar menyerupai Pemilu sesungguhnya. "Kami sengaja membuat prosesnya mirip dengan Pemilu di Indonesia agar siswa bisa benar-benar merasakan bagaimana proses pemilihan dilakukan secara demokratis dan adil. Mereka bukan hanya memilih, tapi juga belajar memahami tanggung jawab di balik hak pilih mereka," ujar Yusra.


Setelah seluruh proses pencoblosan selesai, panitia penyelenggara Pemilos segera melakukan penghitungan suara. Penghitungan suara dilakukan secara transparan di hadapan para siswa yang antusias menyaksikan hasil pemilihan. Panitia yang terdiri dari siswa kelas XI dan XII bekerja keras untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan lancar dan adil.


Pengumuman hasil pemilihan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh seluruh siswa. Setiap pasangan kandidat telah berjuang keras menyampaikan visi dan misi mereka selama masa kampanye, dan saat itu menjadi klimaks dari seluruh rangkaian proses Pemilos.


Dalam sambutannya, Abdullah kembali menegaskan bahwa Pemilos ini bukan hanya sekadar memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS, tetapi juga sebagai wujud nyata pembelajaran demokrasi bagi para siswa. "Saya berharap siapapun yang terpilih nantinya, mereka akan membawa perubahan positif bagi sekolah ini, dan mampu memimpin dengan bijaksana serta penuh tanggung jawab," ujarnya di akhir acara.


Dengan keberhasilan pelaksanaan Pemilos 2024 ini, SMA Negeri 3 Bireuen semakin meneguhkan komitmennya untuk terus menanamkan nilai-nilai demokrasi, partisipasi, dan tanggung jawab dalam diri setiap siswa. Pemilos ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang siap memimpin dan membawa perubahan positif di masa depan, tidak hanya di lingkungan sekolah, tetapi juga di masyarakat luas.


Acara Pemilos tahun ini menjadi bukti bahwa pendidikan karakter dan demokrasi dapat dipupuk sejak dini, dengan harapan melahirkan generasi penerus bangsa yang kritis, peduli, dan bertanggung jawab.