Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., di sela-sela peluncuran Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang digagas oleh Kepala SMAN 1 Juli
Detikacehnews.id | Bireuen – Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang digagas oleh Kepala SMAN 1 Juli, Rahmawati, S.Pd., resmi diluncurkan pada Jumat (22/11/2024). Program ini disambut hangat oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen, Abdul Hamid, S.Pd., M.Pd., yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif yang bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang asri, sehat, dan berkelanjutan. Dalam acara peluncuran tersebut, Abdul Hamid menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah konkret yang dilakukan oleh pihak sekolah.
Dalam sambutannya, Abdul Hamid menyoroti beberapa aspek penting dari Gerakan Sekolah Sehat, seperti pembagian botol minum kepada seluruh siswa dan penyediaan galon air minum di setiap kelas. “Langkah ini bukan hanya mendukung pengurangan sampah plastik, tetapi juga membangun kebiasaan baik bagi siswa untuk membawa air minum sendiri. Ini adalah kebiasaan yang memerlukan komitmen dan konsistensi dari semua pihak, baik dari siswa, guru, maupun masyarakat sekolah,” ujar Abdul Hamid.
Program ini, lanjut Abdul Hamid, memiliki potensi untuk menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di wilayah Bireuen. “Peluncuran gerakan ini adalah langkah awal yang luar biasa dalam menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan sehat. Semoga gerakan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk berpartisipasi dalam menciptakan generasi muda yang sehat, aktif, dan bersemangat,” tambahnya dengan semangat.
Sementara itu, Rahmawati, S.Pd., Kepala SMAN 1 Juli, mengungkapkan bahwa Gerakan Sekolah Sehat bertujuan untuk mempromosikan konsep kesehatan lingkungan yang menjadi fokus utama dari program ini. Dengan menyediakan galon air di setiap kelas dan membagikan botol minum kepada seluruh siswa, pihak sekolah ingin mendorong siswa untuk mengembangkan kebiasaan hidup sehat sekaligus peduli terhadap kelestarian lingkungan.
“Selain memberikan fasilitas yang mendukung, kami berharap siswa dapat lebih memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di sekitar mereka. Dengan membiasakan diri membawa air minum sendiri, kami juga berusaha mengurangi ketergantungan terhadap plastik sekali pakai yang dapat merusak lingkungan,” jelas Rahmawati.
Gerakan Sekolah Sehat ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, mulai dari siswa, guru, hingga masyarakat sekitar. Seorang siswa mengungkapkan rasa senangnya menjadi bagian dari gerakan ini. “Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam gerakan ini. Selain menghemat uang, kebiasaan ini juga membantu mengurangi sampah plastik di sekolah, yang tentunya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar salah satu siswa dengan antusias.
Tak hanya itu, para guru juga mengungkapkan dukungannya terhadap program ini. “Kami sangat mendukung gerakan ini, karena selain bermanfaat bagi kesehatan siswa, ini juga mengajarkan nilai-nilai positif, seperti tanggung jawab terhadap lingkungan dan pentingnya pola hidup sehat,” ujar seorang guru di SMAN 1 Juli.
Gerakan Sekolah Sehat yang diluncurkan di SMAN 1 Juli ini juga sejalan dengan berbagai program pendidikan berbasis lingkungan yang semakin mendapatkan perhatian di berbagai daerah. Melalui gerakan ini, pihak sekolah berharap dapat mewujudkan lingkungan belajar yang tidak hanya mendukung kesehatan fisik siswa, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Program ini juga mencerminkan pentingnya keterlibatan semua pihak, mulai dari pihak sekolah, siswa, hingga masyarakat sekitar dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan. “Kami berharap gerakan ini dapat berkembang lebih luas lagi, dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Bireuen dan Aceh pada umumnya. Ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli terhadap kesehatan dan lingkungan,” kata Abdul Hamid mengakhiri sambutannya.
Dengan peluncuran Gerakan Sekolah Sehat ini, SMAN 1 Juli tidak hanya menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman dan sehat, tetapi juga memberikan teladan bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan sekitar mereka. Ini adalah langkah konkret yang membawa harapan besar bagi masa depan yang lebih baik dan lebih sehat.