Paslon 03, Mukhlis dan Razuardi di acara Debat publik pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen pada Senin (18/11/2024) malam di Aula Wisma Bireuen Jaya.
Detikacehnews.id | Bireuen - Debat publik pertama yang diselenggarakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireuen pada Senin (18/11/2024) malam di Aula Wisma Bireuen Jaya menjadi panggung bagi tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen periode 2024-2029. Ketegangan yang terasa di sepanjang acara tidak menghalangi Mukhlis-Razuardi, paslon nomor urut 3, untuk tampil percaya diri dengan menghadirkan closing statement yang menyejukkan hati dan menggugah harapan masyarakat.
Dalam pernyataan penutup mereka, Mukhlis-Razuardi dengan penuh ketulusan menyampaikan komitmen untuk mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat Bireuen. Mukhlis, yang berbicara dengan nada penuh ketenangan, menegaskan bahwa tugas kepemimpinan bukanlah untuk mengejar kepentingan pribadi, melainkan sebagai bentuk pelayanan kepada rakyat.
“Jika kami diberi kepercayaan oleh rakyat sebagai pemimpin Kabupaten Bireuen mendatang, Insya Allah kami akan fokus pada kinerja secara totalitas guna membangun Kabupaten Bireuen untuk dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujar Mukhlis, membuka closing statement mereka dengan semangat kebersamaan.
Mukhlis juga menegaskan bahwa dirinya dan Razuardi telah selesai dengan urusan pribadi maupun keluarga, sehingga saat ini merupakan waktu bagi mereka untuk mengabdi secara tulus demi kepentingan rakyat.
“Kami akan mengabdi dengan tulus dan ikhlas untuk menyejahterakan seluruh masyarakat, karena kami telah selesai dengan kepentingan diri dan keluarga. Maka saatnya kami mengabdi untuk seluruh rakyat Kabupaten Bireuen,” lanjutnya.
Yang menarik dari closing statement ini adalah sikap jiwa besar yang ditunjukkan Mukhlis terhadap kedua pasangan calon lainnya. Dalam situasi debat yang penuh dinamika, Mukhlis tidak segan untuk meminta maaf jika ada narasi atau pernyataan yang dirasa kurang berkenan. Hal ini menunjukkan karakter kepemimpinan yang rendah hati dan siap merangkul semua pihak.
“Dengan segala kerendahan hati, kami mohon maaf kepada kedua paslon lainnya jika dalam debat ini ada narasi kami yang kurang elok. Kami ingin menjaga hubungan baik dan memupuk semangat kebersamaan demi kebaikan Kabupaten Bireuen,” ucapnya.
Sikap tersebut mencerminkan nilai-nilai moral yang menjadi landasan kepemimpinan Mukhlis-Razuardi. Dalam setiap kata yang disampaikan, terasa komitmen mereka untuk mengutamakan harmoni dan kebersamaan di atas segalanya.
Mukhlis-Razuardi juga mengajak seluruh masyarakat Bireuen untuk bersatu dan bersama-sama melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Mereka menegaskan bahwa pembangunan Bireuen yang bermartabat tidak bisa dicapai tanpa dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat.
“Kami memohon doa restu dari seluruh masyarakat Kabupaten Bireuen, doa yang ikhlas, dan dukungan yang utuh, agar kita bisa melangkah bersama membangun Bireuen yang lebih maju dan bermartabat. Insha Allah, masa depan Bireuen akan cerah untuk anak cucu kita semua,” tutup Mukhlis dengan penuh harapan.
Closing statement Mukhlis-Razuardi tidak hanya berhasil merangkum visi dan misi mereka, tetapi juga menyentuh sisi emosional masyarakat. Pernyataan mereka mencerminkan kedalaman pemahaman akan kebutuhan rakyat serta komitmen untuk mengatasi tantangan yang dihadapi Bireuen.
“Pernyataan Pak Mukhlis tadi benar-benar menyentuh hati. Beliau menunjukkan bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya bicara soal program, tetapi juga tentang merangkul dan mempersatukan rakyatnya,” ungkap seorang warga yang hadir menyaksikan debat.
Penampilan Mukhlis-Razuardi dalam debat publik ini semakin mempertegas posisi mereka sebagai calon pemimpin yang berintegritas, penuh etika, dan memiliki visi yang jelas. Dukungan terhadap pasangan ini diperkirakan akan terus meningkat, mengingat masyarakat Bireuen kini semakin mendambakan pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan berlandaskan moralitas tinggi.
Dengan closing statement yang memikat dan membawa harapan baru, Mukhlis-Razuardi telah menunjukkan bahwa mereka tidak hanya siap memimpin, tetapi juga siap menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat Bireuen. Ini adalah janji yang tulus dan penuh harapan untuk masa depan yang lebih baik.