Momen Wakil Bupati Bireuen terpilih, Ir. H. Razuardi, MT, hadir langsung dalam Kejuaraan Provinsi Yamaha GTX IMI Aceh Round 4 Tahun 2024 di Sirkuit Non Permanen Green Teupuh Sagoe, Kecamatan Peusangan.
Detikacehnews.id | Bireuen - Kejuaraan Provinsi Yamaha GTX IMI Aceh Round 4 Tahun 2024 di Sirkuit Non Permanen Green Teupuh Sagoe, Kecamatan Peusangan (8/12) menjadi momentum penting bagi Bireuen. Ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi balap motor, tetapi juga tonggak bagi pengembangan potensi desa dan kebangkitan ekonomi masyarakat. Wakil Bupati Bireuen terpilih, Ir. H. Razuardi, MT, hadir langsung dalam acara tersebut dan menunjukkan komitmennya untuk mendorong kegiatan berbasis komunitas yang berdaya guna.
“Kegiatan seperti ini adalah bentuk sinergi antara hiburan, olahraga, dan pemberdayaan ekonomi. Balapan tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga memacu semangat masyarakat untuk bangkit bersama,” ujar H. Razuardi dalam sambutannya.
H. Razuardi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan ajang bergengsi ini. “Kegiatan seperti ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga mendorong pergerakan ekonomi lokal. Saya berharap ini menjadi agenda rutin untuk mendukung potensi daerah sekaligus meningkatkan keterampilan anak muda kita dalam dunia otomotif,” ungkapnya di sela-sela acara.
Ketua panitia, Kapten Hilda, menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan perdana di lokasi tersebut. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk peminjaman alat berat oleh Haji Mukhlis Takabeya, pembuatan sirkuit berjalan lancar. Zulfikar, pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh, menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap balapan sangat tinggi.
“Kehadiran ribuan penonton membuktikan bahwa balapan menjadi daya tarik tersendiri. Selain hiburan, banyak pedagang kecil yang mendapatkan keuntungan dari kegiatan ini,” kata Unis T, seorang aktivis yang mengamati dampak ekonomi dari berbagai acara di Bireuen.
Sebagai sosok pemimpin yang dikenal dekat dengan masyarakat, H. Razuardi menegaskan pentingnya menghadirkan kegiatan yang berdampak nyata. Ia memuji inisiatif panitia yang berhasil memanfaatkan lahan kosong menjadi arena balapan yang sukses menarik ribuan pengunjung.
“Kami melihat dampak positif dari kegiatan ini, mulai dari pedagang kecil yang meraup keuntungan hingga terbukanya peluang pekerjaan baru, seperti teknisi otomotif. Ini adalah bukti bahwa potensi lokal, jika diolah dengan baik, dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
Pembangunan sirkuit ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk peminjaman alat berat oleh pengusaha terkemuka, Haji Mukhlis Takabeya yang juga Bupati Bireuen terpilih. Hal ini menunjukkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan komunitas. H. Razuardi menegaskan akan mendorong program-program serupa di masa mendatang.
“Bireuen punya banyak potensi yang belum tergarap maksimal. Dengan komitmen bersama, kita bisa menjadikan kegiatan seperti ini sebagai agenda tahunan, bahkan memperbaiki infrastruktur agar lebih profesional,” ujarnya.
Tidak hanya sebagai tontonan, kejuaraan ini menghidupkan perekonomian lokal. Teguh Arief, Camat Peusangan, menyebut bahwa peserta dan tim pendukung yang datang dari seluruh Aceh membawa efek domino yang luar biasa. Pedagang, penyedia jasa parkir, dan pelaku usaha lokal merasakan dampak positif dari ajang ini.
“Saya berharap kegiatan ini terus digelar secara rutin. Selain mengasah bakat anak muda kita, arena balap juga menjadi peluang melahirkan teknisi-teknisi otomotif handal dari Bireuen,” kata Fahdi Fazil, pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bireuen.
Di sela-sela acara, H. Razuardi terlihat berbincang dengan warga dan peserta balap. Ia mendengarkan masukan dari masyarakat dan menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan potensi desa.
“Kami akan mendorong lebih banyak program yang melibatkan masyarakat secara langsung. Dengan membangun dari akar rumput, kita bisa mewujudkan Bireuen yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera,” tegasnya.
Semangat H. Razuardi tidak hanya terlihat dari kata-katanya, tetapi juga dari sikapnya yang terjun langsung menyaksikan jalannya balapan dan memberikan dukungan moril kepada para peserta. Baginya, setiap kegiatan seperti ini adalah investasi untuk masa depan Bireuen.
Kejuaraan ini bukan sekadar balapan motor, tetapi simbol perubahan. Dengan kepemimpinan H. Razuardi, masyarakat berharap kegiatan berbasis komunitas seperti ini akan terus mendapat dukungan penuh, menciptakan peluang baru, dan membawa kemajuan yang nyata untuk Kabupaten Bireuen.