Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Mahasiswa KKM Umuslim Angkatan XXVI Gelar Praktik Berkebun di TK Negeri 3 Rantau

Minggu, 16 Februari 2025 | 06:24 WIB Last Updated 2025-02-16T00:23:43Z

Dok. Kegiatan mahasiswa KKM Universitas Almuslim saat praktik berkebun tanaman pangan di desa Suka Rahmat.



Detikacehnews.id | Aceh Tamiang - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXVI melaksanakan kegiatan praktik berkebun tanaman pangan yang mudah dirawat untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Kegiatan ini berlangsung di Desa Suka Rahmat, Kecamatan Rantau, dengan melibatkan masyarakat setempat dalam penerapan konsep pertanian berkelanjutan.


Kegiatan ini dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Intan Zuhra, S.Pd., M.Pd., serta didukung oleh Datok Penghulu Desa Suka Rahmat, Sudiar. Adapun kelompok mahasiswa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah Kelompok 3, yang diketuai oleh Nailul Akbar dengan anggota: Haykal Fahrezi, Hayatun Rahmi, Irzatul Husna, Muthmainnah, Nadiatul Rizka, Nizaul Khaira, dan Adira Humaira Putri.


Dalam praktik berkebun ini, mahasiswa bersama masyarakat desa menanam berbagai jenis tanaman pangan yang mudah dirawat dan memiliki manfaat besar bagi kebutuhan sehari-hari, seperti cabai, bayam, kangkung, tomat, dan terong. Pemilihan tanaman ini didasarkan pada kemudahan perawatan serta nilai gizi yang tinggi bagi keluarga.


Ketua kelompok, Nailul Akbar, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan keluarga. “Kami ingin memberikan contoh nyata bagaimana masyarakat bisa menanam sendiri kebutuhan pangan mereka dengan cara yang sederhana namun berdampak besar,” ujarnya.


Dosen Pembimbing Lapangan, Intan Zuhra, S.Pd., M.Pd., turut menyampaikan apresiasinya terhadap semangat mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat. “Praktik berkebun ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi masyarakat, tetapi juga membangun kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan dalam jangka panjang,” ungkapnya.


Sementara itu, Datok Penghulu Sudiar menyampaikan rasa terima kasihnya atas kontribusi mahasiswa KKM Umuslim di desanya. “Kami sangat mendukung program seperti ini karena dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Semoga ilmu yang diberikan oleh mahasiswa dapat terus diterapkan oleh warga,” katanya.


Dalam pelaksanaan praktik berkebun ini, mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai cara merawat tanaman dengan baik, mulai dari teknik penyemaian, pemupukan, hingga pengendalian hama secara alami. Selain itu, mereka juga memberikan demonstrasi cara membuat pupuk organik dari limbah dapur untuk mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.


Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat desa, terutama ibu-ibu rumah tangga yang ingin menerapkan konsep ini di pekarangan rumah mereka. “Kami sangat senang dengan adanya kegiatan ini, karena selain bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, kami juga bisa menghemat pengeluaran dengan menanam sendiri sayur-mayur,” ujar seorang warga.


Dengan adanya kegiatan praktik berkebun ini, mahasiswa KKM Umuslim berharap dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal guna mendukung ketahanan pangan keluarga. Mereka juga berharap bahwa program ini bisa terus berkelanjutan bahkan setelah masa KKM mereka berakhir.