Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Bupati Bireuen Serukan Pengelolaan Dana Desa Tepat Sasaran dalam Safari Ramadhan

Jumat, 07 Maret 2025 | 09:33 WIB Last Updated 2025-03-07T02:33:55Z

Bupati Bireuen foto bersama pengurus mesjid dan tokoh masyarakat Ulee Alue, Samalanga.



Detikacehnews.id | Bireuen - Pelaksanaan Safari Ramadhan hari kedua atau malam ke-7 Ramadhan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen berlangsung penuh khidmat di Mesjid Al-Aqsa, Gampong Ulee Alue, Kecamatan Samalanga. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, dan disambut hangat oleh pengurus mesjid serta tokoh masyarakat setempat.


Acara diawali dengan pelaksanaan shalat Isya berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan shalat tarawih dan witir. Shalat tarawih malam itu diimami oleh Tgk. Ridwan, sedangkan tausiyah yang penuh hikmah disampaikan oleh Tgk. Juli Saputra. Melalui ceramahnya, Tgk. Juli mengajak masyarakat untuk memanfaatkan bulan suci Ramadhan sebagai momentum memperbaiki diri dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST, juga menyerahkan bantuan berupa santunan untuk anak yatim bungoeng jaroe serta alat kebersihan untuk masjid, yang diterima langsung oleh pengurus Mesjid Al-Aqsa. Bantuan ini diharapkan dapat membantu operasional masjid dan meringankan beban anak-anak yatim, terutama dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah ini.


Dalam sambutannya, H. Mukhlis mengungkapkan kebahagiaannya dapat bersilaturahmi langsung dengan masyarakat melalui program Safari Ramadhan ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat dalam memilihnya sebagai pemimpin Kabupaten Bireuen. Menurutnya, Safari Ramadhan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam mendekatkan diri kepada masyarakat.


H. Mukhlis juga memberikan pesan khusus kepada para kepala desa (Keuchiek) dan perangkat desa terkait pengelolaan Dana Desa. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan Dana Desa secara tepat sasaran dan transparan, sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.


Pengelolaan Dana Desa harus dilakukan dengan bijak dan tepat sasaran. Pastikan dana yang ada digunakan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kegiatan pengajian di desa-desa, tidak hanya pada bulan suci Ramadhan tetapi juga di bulan-bulan lainnya,” ujar H. Mukhlis di hadapan jamaah.


Bupati juga menekankan pentingnya majelis taklim sebagai wadah pembelajaran agama dan penguatan iman. Ia berharap pengajian rutin menjadi tradisi yang terus dilestarikan guna menciptakan masyarakat Bireuen yang religius dan berakhlak mulia.


Kegiatan Safari Ramadhan ini turut dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Bireuen, anggota Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga kebersamaan dan keharmonisan di tengah masyarakat.


Salah seorang tokoh masyarakat Ulee Alue, Tgk. Faisal, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Safari Ramadhan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya memberikan manfaat spiritual tetapi juga meningkatkan semangat gotong royong dan persatuan di kalangan masyarakat.


Kami sangat senang dengan kegiatan ini. Semoga Safari Ramadhan terus dilaksanakan secara rutin, karena ini sangat membantu dalam mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Tgk. Faisal.


Dengan terus berjalannya kegiatan Safari Ramadhan, diharapkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi media bagi pemerintah untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, sekaligus memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi di tingkat gampong.


Kehangatan suasana, kekhusyukan dalam beribadah, serta semangat kebersamaan yang terjalin pada Safari Ramadhan malam itu menjadi bukti nyata bahwa keberadaan pemerintah di tengah masyarakat sangat berarti. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini terus menjadi tradisi, tidak hanya di bulan Ramadhan tetapi juga dalam berbagai kesempatan lainnya demi mewujudkan Kabupaten Bireuen yang maju, sejahtera, dan berakhlak mulia.