Mulyadi, S.E., M.M resmi menjabat sebagai Ketua PERTINA Cabang Bireuen.
Detikacehnews.id | Bireuen — Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bireuen, Mulyadi, S.E., M.M., resmi memulai babak baru dalam dunia olahraga Kabupaten Bireuen. Ia terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Cabang Bireuen untuk periode 2025–2029, dalam Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung khidmat dan penuh semangat pada Senin, 26 Mei 2025, di Chek Dun Cafe, Bireuen.
Kegiatan Muscab ini dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri dari para atlet, mantan atlet, tokoh olahraga, serta pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bireuen. Hadir pula Ketua Harian KONI Bireuen Drs. Murdani, Sekretaris Umum KONI Zamzami, S.Pd., M.M., pemegang mandat PERTINA Alim Mufid, serta Ketua Panitia Pelaksana Mulyadi, D.Pd.
Suasana Muscab berlangsung demokratis dan penuh kekeluargaan. Dalam forum tersebut, hanya satu nama yang muncul sebagai calon tunggal, yakni Mulyadi, S.E., M.M. Dengan kesepakatan bersama seluruh peserta, ia pun ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua PERTINA Bireuen untuk masa bakti empat tahun ke depan.
Dalam pidato perdananya, Mulyadi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk memperkuat struktur organisasi dan mengoptimalkan pembinaan atlet sebagai langkah strategis mengangkat nama Bireuen dalam dunia olahraga tinju, baik di level provinsi maupun nasional.
"Kami akan membangun soliditas organisasi dan meningkatkan kualitas pembinaan atlet. Target kita adalah membawa nama Bireuen bersinar di ajang-ajang bergengsi, termasuk di PORA Aceh Jaya 2026 nanti," tegasnya penuh semangat.
Mulyadi juga menegaskan pentingnya sinergi antara pengurus, pelatih, atlet, serta stakeholder olahraga lainnya dalam menciptakan atmosfer pembinaan yang sehat dan kompetitif. Menurutnya, Bireuen memiliki potensi besar di cabang olahraga tinju, terlebih semangat juang masyarakatnya yang sangat tinggi selaras dengan julukan daerah ini sebagai "Kota Juang".
Ketua Harian KONI Bireuen, Drs. Murdani, dalam sambutannya menyambut baik terpilihnya Mulyadi sebagai ketua baru. Ia berharap kepengurusan PERTINA yang baru mampu membawa semangat baru dan mempersiapkan atlet sebaik mungkin menjelang ajang Pra PORA 2025 yang akan digelar di Banda Aceh.
"Kita berharap seluruh atlet PERTINA Bireuen bisa lolos ke PORA Aceh Jaya tahun 2026 dan memberikan performa terbaik. Untuk itu, kesiapan fisik, mental, dan strategi menjadi prioritas," ujar Murdani.
Senada dengan itu, Sekretaris Umum KONI Bireuen, Zamzami, S.Pd., M.M., mendorong agar pembinaan dilakukan secara berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kekompakan dan kedisiplinan para atlet dalam menjalani latihan serta kompetisi.
"Persaingan antar daerah di Aceh semakin ketat. Untuk bisa bersaing, kita harus memiliki sistem pembinaan yang konsisten dan berorientasi pada prestasi," tegas Zamzami.
Bireuen sebagai "Kota Juang" dinilai sangat tepat menjadi basis pengembangan olahraga tinju. Karakter masyarakat yang tangguh dan pantang menyerah menjadi kekuatan tersendiri bagi para atlet muda yang dibina di bawah naungan PERTINA.
Dengan nahkoda baru di bawah kepemimpinan Mulyadi, semangat juang para petinju diharapkan semakin menyala. Harapan besar tertuju pada lahirnya petinju-petinju berbakat dari Bireuen yang mampu mengharumkan nama daerah di panggung olahraga provinsi maupun nasional.
"Ini bukan sekadar amanah, tetapi juga tanggung jawab moral saya sebagai putra daerah untuk mengangkat marwah Bireuen melalui jalur olahraga. Saya percaya dengan kerja sama yang kuat, kita bisa membawa PERTINA Bireuen menjadi organisasi yang solid dan berprestasi," pungkas Mulyadi.
Musyawarah Cabang PERTINA Bireuen ini menandai awal baru bagi perjalanan tinju amatir di Kabupaten Bireuen. Dengan dukungan seluruh elemen, semangat baru ini diharapkan mampu membuahkan hasil manis di masa mendatang.
