Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Resepsi Pernikahan Putra Bupati Bireuen Digelar Tanpa Sumbangan Pejabat, Ini Penjelasan Lengkap Panitia dan Prokopim

Jumat, 02 Mei 2025 | 18:56 WIB Last Updated 2025-05-02T11:56:05Z

Ketua panitia resepsi pernikahan putra Bupati Bireuen, Munawar SH, atau yang akrab disapa Raja Rec



Detikacehnews.id | Bireuen – Isu miring yang sempat merebak mengenai adanya sumbangan dari para camat dan pejabat dalam pelaksanaan resepsi pernikahan putra sulung Bupati Bireuen, H. Mukhlis A.Md, akhirnya diluruskan secara tegas oleh panitia pelaksana dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bireuen.


Ketua panitia resepsi pernikahan, Munawar SH, atau yang akrab disapa Raja Rec, menegaskan bahwa pesta pernikahan antara Agusty Bayu Murizky ST dan Ns Nabila Mulyadi S.Kep, yang akan digelar pada 11 Mei 2025 mendatang, sepenuhnya dibiayai dari dana pribadi keluarga Bupati Bireuen, tanpa kontribusi sedikitpun dari pejabat manapun.


Alhamdulillah, dengan rezeki lebih yang kini dititipkan oleh Allah SWT, Bapak H. Mukhlis masih mampu menyelenggarakan resepsi pernikahan puteranya secara mandiri. Bahkan, andai ingin menggelar acara selama tujuh hari tujuh malam sekalipun, insya Allah beliau tetap sanggup secara finansial,” ujar Munawar kepada awak media.


Ia juga membantah keras pemberitaan salah satu media online yang menyebutkan adanya sumbangan lembu dari para camat dan pejabat untuk keperluan pesta. “Sampai hari ini tidak ada satu pun camat atau pejabat SKPK yang kami libatkan dalam kepanitiaan, apalagi menyumbang untuk acara. Para aparatur pemerintah hanya diundang sebagai tamu, bukan sebagai penyelenggara,” tegas Munawar.


Menurutnya, berita yang menyudutkan Bupati Mukhlis dan keluarganya dengan tudingan memanfaatkan jabatan untuk mendapatkan sumbangan merupakan bentuk pencemaran nama baik. Ia menyayangkan upaya segelintir pihak yang sengaja menyebarkan informasi tidak berdasar dan menjadikan momentum bahagia keluarga pemimpin daerah sebagai bahan spekulasi politik.


Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setdakab Bireuen, Azmi S.Kom, MM, juga memberikan klarifikasi menyusul mencuatnya isu tersebut. Menurut Azmi, setelah upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sejumlah camat dan pejabat memang mengikuti rapat koordinasi yang membahas tindak lanjut atas hasil audit BPK RI.


Di sela-sela rapat tersebut, Sekda Bireuen mengajak para pejabat untuk berpartisipasi menyukseskan acara resepsi pernikahan putera Bupati, mengingat acara tersebut kemungkinan akan dihadiri oleh banyak pejabat tingkat provinsi bahkan bupati/wali kota dari berbagai daerah. Namun, partisipasi yang dimaksud bukan dalam bentuk sumbangan materi, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam menyambut dan melayani para tamu undangan.


Bapak Sekda hanya meminta kesediaan pejabat untuk ikut menyukseskan acara, bukan dalam bentuk sumbangan atau pungutan. Ini lebih pada kesiapan aparatur dalam menyambut tamu penting yang akan hadir, agar marwah Kabupaten Bireuen tetap terjaga di hadapan para tamu dari luar daerah,” jelas Azmi.


Ia juga menegaskan, inisiatif tersebut murni berasal dari Sekda dan tidak ada instruksi dari Bupati Bireuen. “Pak Bupati tidak pernah memerintahkan penggalangan dana apapun. Beliau memiliki kemampuan finansial yang sangat memadai sebagai mantan pengusaha sukses. Sangat tidak masuk akal bila beliau harus bergantung pada sumbangan,” tegas Azmi.


Menutup pernyataannya, Azmi berharap masyarakat tetap bijak dalam menerima informasi dan tidak mudah terprovokasi oleh berita yang belum tentu benar. Ia juga meminta media untuk mengedepankan etika jurnalistik dalam menyampaikan informasi, terlebih yang menyangkut nama baik seseorang.


Kami berharap masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu-isu miring yang sengaja dihembuskan untuk menyerang pribadi Bupati. Ini adalah momen bahagia bagi keluarga beliau, dan sudah sepantasnya kita menghargainya,” pungkasnya.