Notification

×

Iklan

Iklan


Tag Terpopuler

Storytelling Jadi Sorotan di Seminar Internasional PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim

Kamis, 22 Mei 2025 | 22:31 WIB Last Updated 2025-05-22T15:31:18Z

Dok. Kegiatan Seminar Internasional yang digelar oleh PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim.


Detikacehnews.id | Bireuen – Dalam semangat kolaborasi global dan peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan sukses menyelenggarakan Seminar Internasional bertema "The Implementation of Storytelling Method as a Joyful Pedagogical Strategy to Enhance Deep Learning in Early Childhood Education", Kamis (22/5/2025), di Aula Creative Center MA Jangka, Kabupaten Bireuen.


Lebih dari sekadar ajang ilmiah bertaraf internasional, seminar ini menjadi momen istimewa bagi civitas akademika karena bertepatan dengan perayaan satu dekade berdirinya Program Studi PG-PAUD. Sebuah capaian luar biasa bagi sebuah program studi yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak tenaga pendidik berkualitas, khususnya di wilayah Bireuen dan sekitarnya.


Seminar dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Universitas Almuslim, Dr. drh. Zulfikar, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif akademik luar biasa ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan institusi dalam mendorong budaya akademik yang inklusif, progresif, dan berwawasan internasional.


Kegiatan seperti ini memperkuat peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan zaman, sekaligus menumbuhkan semangat internasionalisasi di lingkungan kampus,” ujar Zulfikar, seraya mengajak seluruh elemen kampus untuk terus mendukung langkah-langkah inovatif yang dilakukan PG-PAUD.


Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi, yang turut hadir dan memberi sambutan, menegaskan bahwa seminar ini bukan hanya bentuk perayaan simbolik, melainkan tonggak awal menuju capaian yang lebih besar.


Kami tidak ingin sekadar tumbuh, tetapi berkembang dengan kualitas dan daya saing global. Ini adalah langkah awal menuju akreditasi unggul tahun 2028 dan pengakuan internasional yang nyata,” tegasnya.


Kebahagiaan bertambah dengan pengumuman kerja sama internasional yang baru saja diteken antara PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim dan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Dalam lawatannya ke UPSI pada 16 Mei 2025, Dr. Sari Rizki menandatangani Implementation Agreement (IA) bersama Laboratorium PAUD, Departemen Anak Usia Dini, Fakulti Pembangunan Manusia UPSI.


Kerja sama ini bukan hanya di atas kertas, tetapi sudah menyentuh level pengabdian dan riset antarnegara,” ungkapnya disambut tepuk tangan meriah para hadirin.


Seminar ini menghadirkan dua pembicara utama (keynote speaker) yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga inspiratif dari sisi pendekatan praktis.
 

Dr. Intan Farahana, Deputy Director (Research and Innovation) di National Child Development Research Centre UPSI, hadir secara daring dan membedah metode storytelling dalam konteks pendidikan karakter dan pengembangan imajinasi anak usia dini.


Storytelling adalah jembatan antara emosi dan pemahaman. Di masa golden age, anak-anak belajar lebih baik melalui cerita yang menyentuh dan merangsang imajinasi mereka,” terang Dr. Intan dengan penuh semangat.


Sementara itu, narasumber kedua, Ahmad Suhandi, S.Pd.I, yang lebih dikenal sebagai Abah Ahmad, hadir langsung di lokasi. Sebagai praktisi storytelling yang telah sukses menerapkannya di berbagai sekolah PAUD dan TK di Bireuen, ia menekankan bahwa keberhasilan metode ini terletak pada emosi, interaksi, dan imajinasi.


Anak-anak tidak belajar hanya dengan mendengar. Mereka harus mengalami cerita itu secara emosional. Interaksi yang hangat dan imajinasi yang terbuka adalah kunci keberhasilan metode ini,” jelas Abah Ahmad yang langsung mendapat antusiasme tinggi dari para peserta.


Seminar yang dipandu oleh Fauziatul Halim, M.Pd sebagai moderator ini berlangsung dinamis dengan partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen, guru PAUD dan TK se-Kabupaten Bireuen, serta para undangan dari berbagai latar belakang. Semarak acara juga diperkuat dengan penampilan tarian pemulia jamee dan tarian kreasi dari mahasiswa PG-PAUD, yang menggambarkan kekayaan budaya dan semangat dunia anak yang penuh warna.


Puncak perayaan ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wakil Rektor III bersama Dekan FKIP, Ketua Prodi PG-PAUD, Wakil Dekan, dan para dosen lainnya. Potong tumpeng ini menjadi simbol syukur atas perjalanan sepuluh tahun Prodi PG-PAUD yang penuh prestasi, baik secara lokal maupun mulai menjangkau skala internasional.


Dalam laporan kegiatan, Ketua Prodi PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim, Rahma, M.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. Ia menegaskan komitmen prodi untuk terus maju dan memperkuat kolaborasi internasional dalam waktu-waktu mendatang.


Sepuluh tahun bukan waktu yang singkat. Kami telah melewati banyak tantangan dan kini siap menatap masa depan yang lebih luas bersama mitra internasional,” ujarnya dengan penuh optimisme.


Dengan terselenggaranya seminar internasional ini dan terjalinnya kerja sama strategis lintas negara, PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim kembali menegaskan perannya sebagai pionir dalam pengembangan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Bireuen. Lebih dari itu, Prodi ini kini tengah bersiap melangkah ke panggung dunia untuk menciptakan perubahan nyata bagi generasi masa depan.


Satu dekade telah dilewati, namun langkah PG-PAUD Universitas Almuslim baru saja dimulai dan dunia pendidikan siap menyambut inovasi dari Bireuen.