![]() |
Kepala Sekolah SDIT Azkiya, Wildanum, S.Pd |
Detikacehnews.id | Bireuen - Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti pelaksanaan Tasyakur Wal Ikhtitam Angkatan X SDIT Azkiya yang digelar dengan khidmat dan meriah. Pada acara yang diselenggarakan untuk melepas 91 siswa kelas VI tahun ajaran 2024/2025 ini, sekolah juga meluncurkan sebuah karya monumental berupa buku antologi cerpen berjudul “Siapa Kita?”, hasil karya 45 siswa dari angkatan yang sama.
Peluncuran buku ini menjadi momen istimewa sekaligus bukti nyata komitmen SDIT Azkiya dalam mendorong budaya literasi sejak dini. Buku “Siapa Kita?” merupakan hasil kerja keras siswa dalam program tahunan sekolah di bawah bimbingan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diampu oleh Nurul Izzati, S.Pd., seorang guru yang dikenal berdedikasi dalam mengasah kreativitas dan kemampuan menulis anak-anak didiknya.
Dalam sambutannya, Nurul Izzati menjelaskan bahwa buku ini bukan sekadar kumpulan cerpen biasa, tetapi merupakan cerminan dari jiwa, pemikiran, dan imajinasi siswa-siswi SDIT Azkiya.
“Judul ‘Siapa Kita?’ dipilih karena buku ini merepresentasikan identitas dan kreativitas siswa dalam mengekspresikan diri melalui tulisan. Di dalamnya terdapat beragam tema, gaya bahasa, dan pesan moral yang mencerminkan betapa unik dan berwarnanya karakter anak-anak kita,” ungkapnya penuh bangga.
Cerpen-cerpen dalam buku tersebut ditulis dengan tema yang beragam, mulai dari kisah persahabatan, perjuangan, keluarga, hingga cerita fiksi imajinatif yang menyentuh. Setiap penulis menghadirkan perspektifnya masing-masing, menunjukkan bahwa anak-anak SD pun mampu menjadi penulis muda dengan imajinasi dan daya pikir yang luar biasa.
Kepala Sekolah SDIT Azkiya, Wildanum, S.Pd., turut menyampaikan apresiasi tinggi kepada para siswa, guru, dan orang tua yang telah berkontribusi dalam proses penerbitan buku ini. Dalam pidatonya, ia menyebutkan bahwa program penulisan cerpen dan penerbitan buku telah menjadi tradisi tahunan sekolah, dan “Siapa Kita?” adalah buku keempat yang telah berhasil diterbitkan.
“Buku antologi cerpen ini adalah bukti nyata bahwa siswa-siswi SDIT Azkiya memiliki bakat dan potensi yang besar dalam bidang kepenulisan. Selain menumbuhkan minat baca dan menulis, program ini juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk mengasah empati, kreativitas, dan kemampuan menyampaikan ide dalam bentuk tulisan,” ujar Wildanum.
Acara peluncuran buku ini berlangsung meriah dan penuh apresiasi. Hadir dalam kegiatan tersebut para guru, orang tua siswa, serta seluruh siswa kelas VI yang tampil membawakan berbagai pertunjukan seni. Para orang tua tampak antusias melihat hasil karya anak-anak mereka, bahkan beberapa orang terlihat terharu saat menyaksikan potensi menulis anak mereka dituangkan dalam bentuk buku yang bisa dibaca banyak orang.
Tak hanya menjadi bagian dari kenangan indah masa sekolah dasar, buku “Siapa Kita?” juga diharapkan menjadi inspirasi bagi angkatan-angkatan berikutnya untuk terus berkarya dan tidak ragu menunjukkan potensi diri. Sekolah berharap bahwa budaya menulis dan membaca yang sudah tertanam sejak dini akan menjadi bekal penting dalam perjalanan akademik dan kehidupan anak-anak ke depannya.
“Melalui program ini, kami ingin membuktikan bahwa literasi bukan hanya milik anak-anak remaja atau dewasa. Siswa sekolah dasar pun bisa berkarya dan menyampaikan pesan moral yang kuat melalui tulisan,” tutup Nurul Izzati.
Dengan keberhasilan ini, SDIT Azkiya tidak hanya mencetak lulusan yang cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kreatif, percaya diri, dan mampu mengekspresikan diri secara positif melalui literasi. Buku “Siapa Kita?” menjadi bukti bahwa generasi muda yang literat sedang tumbuh dan berkembang di sekolah ini, siap menyongsong masa depan dengan penuh semangat dan imajinasi yang tak terbatas.