 |
| Momen Bupati Bireuen memberikan ucapan selamat kepada anggota paskibraka usai pengukuhan. Dok. Foto Humas Pemkab Bireuen. |
Detikacehnews.id | Bireuen – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen resmi mengukuhkan 35 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bireuen Tahun 2025 dalam sebuah upacara khidmat yang digelar di Aula Lama Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen, Jumat malam (15/8/2025).
Upacara pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, perwira upacara dipercayakan kepada Muhammad Iqbal, S.E., M.M.
Para anggota Paskibraka yang dikukuhkan merupakan siswa-siswi terbaik jenjang SLTA sederajat negeri maupun swasta se-Kabupaten Bireuen. Mereka terpilih setelah melewati serangkaian seleksi ketat, uji fisik, mental, serta mengikuti pelatihan intensif selama beberapa bulan terakhir.
Rangkaian prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan ikrar Paskibraka yang dipandu oleh Brigadir Israr Fuadi, S.H., Purna Paskibraka 2009. Seluruh anggota Paskibraka kemudian mengikuti dengan lantang dan penuh semangat. Ikrar ini mengandung makna mendalam sebagai bentuk peneguhan janji setia dan pengabdian anggota Paskibraka untuk mengemban amanah bangsa dan negara.
Momentum haru dan sarat simbolisme hadir ketika Prameshwari Sekar Prabandari, siswi SMAN 1 Bireuen, mendapat kehormatan untuk mencium Sang Saka Merah Putih. Prosesi tersebut mencerminkan nasionalisme, cinta tanah air, sekaligus kebanggaan sebagai putra-putri terpilih Bireuen yang akan mengibarkan bendera pada puncak peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025 mendatang.
Selanjutnya, dilakukan prosesi penyematan kendit oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, kepada perwakilan Paskibraka. Kendit yang dililitkan di pinggang menjadi simbol kecakapan, kesiapan, dan kehormatan sebagai anggota Paskibraka resmi. Prosesi berlanjut dengan pemasangan pangkat Paskibraka oleh masing-masing orang tua anggota, yang menambah suasana sakral sekaligus penuh kebanggaan keluarga.
Acara pengukuhan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Aipda Muhammad Fuady, S.Sos., M.S.M., yang memohon keberkahan dan kelancaran tugas mulia para anggota Paskibraka.
Seusai pengukuhan, Bupati Bireuen bersama Ketua DPRK Bireuen, unsur Forkopimda, Wakil Bupati, serta sejumlah pejabat Pemkab Bireuen, turut menyalami dan memberikan ucapan selamat kepada para anggota Paskibraka. Kehadiran pimpinan daerah dan tokoh penting ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan moral kepada para pemuda-pemudi pilihan tersebut.
Ketua Pelatih Paskibraka Bireuen Tahun 2025, Muhammad Iqbal, S.E., M.M., menegaskan bahwa pengukuhan ini menandai perubahan status dari calon pasukan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka.
“Dimana tadinya sebagai calon pasukan pengibar bendera pusaka, kini mereka resmi menjadi pasukan pengibar bendera pusaka. Setelah pengukuhan, mereka akan melaksanakan tugas utama pada 17 Agustus 2025, yakni mengibarkan bendera Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 RI pada pagi hari, serta menurunkannya pada sore harinya,” jelas Muhammad Iqbal.
Ia berharap, para anggota Paskibraka Kabupaten Bireuen Tahun 2025 dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya, serta mampu menjadi teladan bagi generasi muda lainnya.
Pengukuhan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi pembinaan generasi muda di Kabupaten Bireuen. Melalui Paskibraka, para siswa-siswi tidak hanya dilatih disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama tim, tetapi juga ditanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air.
Dengan dikukuhkannya 35 anggota Paskibraka Kabupaten Bireuen Tahun 2025, diharapkan semangat patriotisme terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan daerah.
