![]() |
Dekan FKIP Universitas Almuslim foto bersama Bunda PAUD Lhokseumawe usai teken MoA dan SPK. Turut didampingi Wakil Dekan I FKIP, Kaprodi PG-PAUD, dan perwakilan Bunda PAUD dari berbagai tingkatan. |
Detikacehnews.id | Lhokseumawe – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Almuslim kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemitraan strategis di bidang pendidikan anak usia dini (PAUD). Hal ini diwujudkan melalui penandatanganan serangkaian Memorandum of Agreement (MoA) dan Surat Perjanjian Kerja Sama (SPK) dengan sejumlah pihak terkait di Kota Lhokseumawe. Acara penandatanganan berlangsung pada Jumat, 19 September 2025, di Ruang Pertemuan Rumah Dinas Wali Kota Lhokseumawe, dengan dihadiri para pejabat kampus dan perwakilan Bunda PAUD dari berbagai tingkatan.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi, hadir bersama Wakil Dekan I FKIP, Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd., serta Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) FKIP Universitas Almuslim, Rahma, M.Pd. Kehadiran jajaran pimpinan FKIP ini menjadi bukti keseriusan Universitas Almuslim dalam membangun jaringan kemitraan yang berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan anak usia dini, khususnya di Provinsi Aceh.
Penandatanganan MoA dilakukan secara berurutan dengan melibatkan beberapa pihak penting. Pertama, MoA antara FKIP Universitas Almuslim dengan Bunda PAUD Kota Lhokseumawe, yang diwakili oleh Ny. Yulinda Sayuti. Kesepakatan ini menandai komitmen utama kedua belah pihak dalam pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas guru PAUD, serta penyelenggaraan pelatihan, workshop, penelitian, dan praktik lapangan bagi mahasiswa FKIP. Selanjutnya, MoA ditandatangani antara FKIP Universitas Almuslim dengan Pokja Bunda PAUD Kota Lhokseumawe yang diwakili Nofayana, ST, M.AP. Kerja sama ini menjadi langkah sinergis untuk mendukung berbagai program penguatan PAUD di tingkat kota.
Kerja sama serupa juga dilakukan dengan Bunda PAUD Kecamatan Blang Mangat, yang diwakili Desi Karlina, A.Md., dengan fokus pada peningkatan kapasitas pendidik PAUD di tingkat kecamatan melalui pelatihan, penelitian, dan pendampingan komunitas. Tidak hanya itu, FKIP Universitas Almuslim turut menandatangani MoA dengan Bunda PAUD Gampong Baloy, yang diwakili Khuzaima, S.Pd. Kesepakatan ini difokuskan pada dukungan penyelenggaraan program Sarjana Pendidikan Guru PAUD (PG-PAUD) bagi para pendidik di tingkat gampong. Sebagai tindak lanjut teknis, turut dilakukan penandatanganan SPK antara Bunda PAUD Kota Lhokseumawe dengan Program Studi PG-PAUD FKIP Universitas Almuslim. SPK ini menjadi landasan pelaksanaan berbagai kegiatan akademik, pelatihan, serta program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang ditujukan bagi para guru PAUD.
Dekan FKIP Universitas Almuslim, Dr. Sari Rizki, M.Psi., dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga PAUD untuk meningkatkan mutu pendidikan sejak usia dini. “FKIP Universitas Almuslim memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung lahirnya generasi emas sejak masa anak-anak. Melalui MoA dan SPK ini, kami berharap dapat membantu para guru PAUD di Lhokseumawe meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya, sekaligus membuka ruang kolaborasi untuk penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat langsung bagi komunitas,” ujar Sari Rizki.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Lhokseumawe, Ny. Yulinda Sayuti, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Universitas Almuslim. Menurutnya, kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat fondasi pendidikan anak usia dini. “Pendidikan anak usia dini adalah pondasi pembangunan generasi masa depan. Dengan dukungan akademik dari Universitas Almuslim, kami optimis kualitas guru PAUD di Lhokseumawe akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak kita,” ungkap Yulinda.
Seluruh kesepakatan ini dilandaskan pada komitmen bersama untuk memperkuat Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Program kerja sama ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan standar kualifikasi akademik guru PAUD, baik melalui jalur reguler maupun program RPL. Ke depan, para pihak sepakat untuk segera menyusun rencana tindak lanjut berupa pelatihan, workshop, serta kegiatan akademik lainnya. Mahasiswa FKIP Universitas Almuslim juga akan mendapatkan kesempatan untuk melaksanakan praktik lapangan di berbagai lembaga PAUD mitra, sehingga dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan secara langsung di masyarakat.
Serangkaian MoA dan SPK ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Almuslim sebagai perguruan tinggi yang aktif membangun kemitraan dengan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan masyarakat. Melalui kerja sama yang kokoh ini, mutu pendidikan anak usia dini di Kota Lhokseumawe diharapkan dapat terus meningkat, sejalan dengan visi Universitas Almuslim untuk menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.