Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pemkab Bireuen Salurkan Bantuan Sosial untuk Purna Migran asal Malaysia

Kamis, 04 September 2025 | 09:32 WIB Last Updated 2025-09-04T02:32:13Z

Momen Sekretaris Dinas Sosial Bireuen, Alfian menyalurkan bantuan sosial kepada seorang purna pekerja migran Indonesia asal Desa Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang.



Detikacehnews.id | Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial menyalurkan bantuan sosial kepada seorang purna pekerja migran Indonesia asal Desa Geudong-Geudong, Kecamatan Kota Juang, pada Rabu (3/9/2025). Bantuan tersebut diberikan kepada Nora Trisna (40), warga negara migran yang terlantar di Malaysia dan kini sementara tinggal di rumah orang tuanya di desa tersebut.


Kondisi Nora Trisna cukup memprihatinkan. Ia diketahui menderita penyakit jantung dan harus berjuang menghidupi ketiga anaknya, sementara suaminya, Eka Busela (40), masih berada di Malaysia namun belum memperoleh pekerjaan yang layak. Melihat situasi ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial segera melakukan langkah tanggap darurat dengan memberikan bantuan kemanusiaan.


Kepala Dinas Sosial Bireuen, Ismunandar, ST., MT., melalui Sekretaris Dinas, Alfian, menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok sandang dan pangan, antara lain beras, minyak goreng, sarden, mie instan, biskuit, air mineral, perlengkapan ibadah, serta pakaian.


Kami menyalurkan bantuan rehabilitasi sosial kepada purna pekerja migran Indonesia dari Malaysia asal Bireuen. Bantuan ini merupakan bentuk perlindungan serta dukungan pemerintah daerah dalam membantu mereka menyesuaikan diri kembali setelah bekerja di luar negeri, agar dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial dan ekonomi,” ujar Alfian.


Selain menyalurkan bantuan, Dinas Sosial juga melakukan pendataan terhadap ketiga anak Nora Trisna, yaitu Muhammad Asraf (2), Qhainara (7), dan Arman Septian Raulista (13). Menurut Alfian, pihaknya akan mendaftarkan Qhainara ke sekolah rakyat jenjang SD, sementara Arman Septian Raulista yang sudah usia SMP akan direkomendasikan ke SMP Negeri atau pesantren, mengingat sekolah rakyat rintisan saat ini belum membuka jenjang SMP.


Harapan kami, dengan pendidikan yang layak, anak-anak ini nantinya dapat memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Dukungan pendidikan menjadi salah satu cara terbaik untuk memutus rantai kesulitan hidup yang tengah mereka alami,” tambahnya.


Alfian menegaskan bahwa kedatangan pihaknya bersama tim Dinas Sosial merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST. “Kehadiran kami ini adalah bentuk respon cepat terhadap kasus permasalahan sosial yang menimpa masyarakat, khususnya para purna pekerja migran,” tegasnya.


Dalam kesempatan itu, Nora Trisna yang didampingi ketiga anaknya menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas perhatian pemerintah daerah. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bireuen beserta jajaran atas perhatian dan bantuan yang diberikan,” ujarnya.


Pemerintah Kabupaten Bireuen juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang turut membantu pemulangan Nora Trisna dari Malaysia ke kampung halamannya. “Kami berterima kasih kepada warga Aceh di Malaysia yang telah peduli serta kepada Ibu Salmawati, anggota DPRA, yang ikut menjemput Nora Trisna dan keluarga di Bandara Sultan Iskandar Muda beberapa hari lalu,” tutup Alfian.