Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Bupati Bireuen Resmikan Gedung Modern Perpustakaan Umum Daerah

Kamis, 09 Oktober 2025 | 21:02 WIB Last Updated 2025-10-09T14:02:56Z

Momen Bupati Bireuen meresmikan Gedung Baru Layanan Perpustakaan Umum Daerah yang ditandai dengan penandatanganan prasasti. Dok. Humas Pemkab Bireuen.

 

Detikacehnews.id | Bireuen - Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, meresmikan Gedung Baru Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Bireuen, Kamis (9/10/2025) pagi. Acara peresmian yang berlangsung di halaman gedung tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen, sekaligus menandai pembukaan Festival Literasi Perpustakaan Tahun 2025.


Gedung modern berlantai tiga ini diharapkan menjadi pusat literasi dan ruang kolaborasi lintas generasi di Kabupaten Bireuen. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Mukhlis dan pengguntingan pita bersama Kabid Layanan, Otomasi, dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Ir. Diaz Furqan, ST, MT.


Turut hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pejabat Pemerintah Kabupaten Bireuen, para kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), pegiat literasi, akademisi, dan tokoh masyarakat.


Dalam sambutannya, Bupati Mukhlis menegaskan bahwa keberadaan gedung layanan baru ini bukan hanya sebatas simbol pembangunan fisik, tetapi juga bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang cerdas, kreatif, dan berbudaya baca.


Saya percaya, membangun Bireuen yang cerdas dan bermartabat tidak dimulai dari beton dan baja, melainkan dari buku, gagasan, dan cinta pada ilmu pengetahuan,” ujar Bupati Mukhlis dalam pidatonya.


Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari kepala SKPK, camat, guru, pelajar, hingga mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas perpustakaan ini sebagai ruang belajar, diskusi, dan kolaborasi.


Mulailah dengan langkah sederhana datang, membaca, berdiskusi, dan berkolaborasi. Dari kebiasaan kecil itu akan lahir perubahan besar bagi kemajuan daerah kita,” ajak Mukhlis.


Bupati juga berharap perpustakaan ini menjadi taman ilmu yang meneduhkan serta menjadi pelita bagi masyarakat Bireuen yang haus akan pengetahuan. Ia menambahkan bahwa penguatan literasi adalah bagian penting dari upaya mewujudkan visi Bireuen yang cerdas, religius, dan bermartabat.


Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Dailami, S.Hut., M.Ling, dalam laporannya menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan hasil perjuangan panjang yang telah dimulai sejak tahun 2017. Proposal bantuan kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) baru dinyatakan layak pada tahun 2022, dan Bireuen kembali memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik senilai Rp10 miliar pada tahun 2023.


Namun, proses pembangunan sempat tertunda karena MoU tidak ditandatangani oleh pimpinan daerah pada saat itu. Barulah pada masa kepemimpinan Pejabat (Pj.) Bupati Aulia Sofyan, komunikasi dengan Perpusnas kembali dibuka dan Bireuen kembali mendapatkan dukungan dana untuk melanjutkan pembangunan gedung tersebut.


Ini adalah hasil kerja kolektif dan kesabaran panjang. Kami bersyukur akhirnya gedung ini dapat berdiri dan diresmikan hari ini,” ujar Dailami.


Gedung baru ini berdiri di atas lahan seluas sekitar 6.000 meter persegi dengan tiga lantai utama. Lantai pertama difungsikan sebagai ruang administrasi dan pelayanan umum, lantai kedua sebagai ruang baca dan koleksi pustaka, sementara lantai ketiga digunakan sebagai aula kegiatan masyarakat.



Selain itu, bangunan tersebut juga telah dirancang dengan fasilitas ramah disabilitas dan dilengkapi dengan lift. Meski demikian, Dailami mengakui masih terdapat beberapa bagian yang perlu disempurnakan, seperti pembangunan pagar, taman, area parkir, serta pengadaan perabotan ruang baca.


Kami berharap dukungan Bupati dan DPRK agar kekurangan fasilitas ini dapat dituntaskan melalui APBD Perubahan 2025 atau anggaran murni 2026,” tambahnya.


Sementara itu, Kabid Layanan, Otomasi, dan Kerjasama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, Ir. Diaz Furqan, ST, MT, menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Kabupaten Bireuen membangun gedung perpustakaan baru yang representatif melalui kerja sama dengan Perpusnas.


Pembangunan ini telah melalui proses yang panjang dan memenuhi standar nasional. Semangat dan kesungguhan Bireuen dalam memperjuangkan fasilitas literasi patut menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Aceh,” ungkap Diaz Furqan.


Ia menambahkan, dengan adanya gedung baru tersebut, pelayanan perpustakaan di Kabupaten Bireuen diharapkan semakin cepat, mudah, dan berkualitas. Selain sebagai sarana membaca dan belajar, perpustakaan ini juga diharapkan mampu menjadi pusat transformasi digital literasi di wilayah Bireuen.


Pelayanan yang sederhana dan SDM yang unggul akan menciptakan citra Bireuen sebagai daerah dengan kemudahan akses informasi terbaik di Aceh,” pungkasnya.


Dengan diresmikannya Gedung Baru Layanan Perpustakaan Umum Daerah Bireuen ini, Pemerintah Kabupaten Bireuen menegaskan komitmennya dalam mengembangkan budaya literasi dan membangun generasi pembelajar yang mampu bersaing di era digital. Gedung ini tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, tetapi juga simbol kemajuan peradaban dan harapan baru bagi masa depan Bireuen yang lebih cerdas dan bermartabat.