![]() |
| Momen Halimatusshakdiah salah satu wisudawati Program Studi PGSD FKIP Universitas Almuslim menyampaikan kata pesan dan kesan di acara wisuda Universitas Almuslim Angkatan XXXIX, Selasa (28/10/2025). |
Detikacehnews.id | Bireuen - Momen wisuda Universitas Almuslim (Umuslim) Angkatan XXXIX, Selasa (28/10/2025), di halaman Gedung AAC MA Jangka, menghadirkan kejutan membanggakan bagi salah satu wisudawati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Halimatusshakdiah. Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., secara langsung mengumumkan pemberian beasiswa 50 persen biaya pendidikan untuk melanjutkan studi Magister (S2) di Pascasarjana Universitas Almuslim.
Pengumuman tersebut disampaikan setelah Halimatusshakdiah menyampaikan kata pesan dan kesan mewakili seluruh wisudawan dan wisudawati yang diwisuda pada hari kedua pelaksanaan. Gaya komunikasi yang lugas, percaya diri, serta kemampuan berbahasa Inggris dan Jepang yang ia tunjukkan memukau seluruh hadirin, termasuk Rektor dan anggota Senat Universitas.
Riuh tepuk tangan menggema saat Halimatusshakdiah menyelipkan pantun berbahasa Aceh dan Indonesia di akhir penyampaiannya sebagai bentuk ungkapan cinta terhadap almamater dan harapan untuk melanjutkan pendidikan. Pantun permohonannya mengenai dukungan beasiswa S2 menjadi pemantik yang langsung dijawab oleh Rektor.
Suasana semakin meriah ketika Halimatusshakdiah menutup pidatonya dengan pantun dalam bahasa Aceh:
Tajak U Matang Ta Pajoh Satee
Angen meu bapot leupi lagoina
Universitas sabee lam hatee
Tempat lahee geunerasi bijaksana
Ia kembali mengundang tepuk tangan riuh dengan pantun berikut dalam bahasa Indonesia:
Pergi ke kampus membawa cita
Ilmu ditempa penuh semangat muda
S1 tuntas dengan doa dan usaha
Mohon dukungan beasiswa S2 dari Almuslim tercinta
Pujian pun mengalir. Hadirin memberikan tepuk tangan sebelum akhirnya Rektor menyampaikan pengumuman mengejutkan yang penuh kebanggaan.
“Kami sudah bermufakat dengan anggota senat yang hadir bahwa Halimatusshakdiah diberikan beasiswa S2 sebesar 50 persen dari keseluruhan biaya yang dibebankan. Ia dapat melanjutkan studi di Pascasarjana Universitas Almuslim yang juga telah membuka program Pendidikan Dasar,” ujar Rektor yang langsung disambut riuh tepuk tangan seluruh tamu undangan.
Halimatusshakdiah lahir di Lhokseumawe pada 11 Desember 2001 dan menyelesaikan pendidikan S1 di PGSD FKIP Umuslim dengan IPK 3,84. Selama kuliah, ia aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan, pengabdian masyarakat, serta pertukaran pelajar di tingkat nasional dan internasional.
Sederet pengalaman volunteer yang diikutinya membawa Halimatusshakdiah berkeliling Aceh, Jawa, Sumatera Barat, hingga Malaysia. Puncaknya, ia terpilih mengikuti program pertukaran pelajar ke Nagoya Gakuin University, Jepang (2023–2024), sekaligus mengajar Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di Shiratori Elementary School dan Kaiwa Salon Jepang.
Dalam bidang prestasi, ia pernah meraih Juara 1 Lomba Dai Muda Tingkat Aceh tahun 2020 dan Juara 3 Lomba Pidato Bahasa Jepang Internasional di Nagoya pada 2023. Kiprahnya juga terlihat melalui keaktifan di sejumlah organisasi muda dan komunitas pemberdayaan demokrasi.
Pemberian beasiswa tersebut menjadi bukti nyata komitmen Universitas Almuslim dalam memberikan apresiasi terhadap mahasiswa berprestasi serta mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan dasar.
Rektor menyampaikan bahwa Halimatusshakdiah merupakan contoh mahasiswa global yang tetap berakar pada budaya lokal. “Universitas bangga memiliki lulusan yang tidak hanya berprestasi dan berwawasan luas, namun mampu menjadi role model bagi generasi muda Aceh,” ucapnya.
Pemberian beasiswa tersebut menjadi apresiasi atas kemampuan akademik dan kontribusi sosial yang ia berikan selama masa studi. Halimatusshakdiah lulus dengan IPK 3,84, sekaligus aktif sebagai relawan dalam berbagai program pengabdian masyarakat serta menjadi delegasi pada kegiatan pendidikan lintas negara.
Halimatusshakdiah mengucapkan terima kasih atas dukungan kampus selama ini dan menyatakan kesiapannya untuk terus melanjutkan pendidikan serta memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan Aceh. “Insya Allah amanah ini akan saya jaga dan perjuangkan,” katanya singkat usai acara.
Dengan prestasi dan pengalaman globalnya, Rektor berharap Halimatusshakdiah menjadi sosok pendidik masa depan yang mampu menginspirasi serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
