Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Rektor Universitas Almuslim Teken MoU dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Minggu, 12 Oktober 2025 | 12:22 WIB Last Updated 2025-10-12T05:22:04Z

Dok. Foto Rektor Universitas Almuslim teken MoU dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Turut disaksikan langsung oleh Bupati Bireuen.

 

Detikacehnews.id | Bireuen – Universitas Almuslim (Umuslim) kembali menjalin kerja sama strategis di bidang akademik. Kali ini, kampus yang berlokasi di Matangglumpangdua tersebut resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.


Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan pada Sabtu (11/10/2025) di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Bireuen, bertepatan dengan Closing Ceremony HUT ke-26 Kabupaten Bireuen dan Pekan Kebudayaan Bireuen I Mahakarya Bumoe Jeumpa Tahun 2025. Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, beserta jajaran pemerintah daerah dan undangan kehormatan lainnya.


Dalam perjanjian ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa diwakili oleh Kepala Badan, Hafidz Muksin, sementara Universitas Almuslim diwakili oleh Rektor, Dr. Marwan, M.Pd.. Keduanya bertindak untuk dan atas nama lembaga masing-masing, menandatangani dokumen resmi bernomor 18.7..../UN32.IV/KS/2025 dari pihak Badan Bahasa dan 1989/KERMA-Umuslim/X/2025 dari pihak Umuslim.


Kerja sama ini bertujuan untuk mensinergikan program pengembangan dan pembinaan bahasa serta sastra Indonesia dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.


Dalam keterangannya, Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kepercayaan Badan Bahasa dalam menjalin kolaborasi strategis ini. Ia menegaskan, kerja sama tersebut merupakan langkah konkret untuk memperkuat posisi Umuslim sebagai perguruan tinggi yang aktif mendukung kebijakan nasional dalam pelestarian dan pengembangan bahasa serta sastra Indonesia.


Bahasa Indonesia adalah identitas dan kebanggaan bangsa. Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen untuk berperan lebih aktif dalam penelitian, pembinaan, dan pengajaran bahasa serta sastra di berbagai lini akademik dan sosial,” ujar Marwan.


Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, menyebutkan bahwa kemitraan dengan perguruan tinggi merupakan bagian penting dari strategi nasional untuk memperkuat ekosistem bahasa dan sastra Indonesia di dunia pendidikan.


Kami melihat Universitas Almuslim memiliki potensi besar dan komitmen kuat dalam pengembangan literasi, pendidikan bahasa, dan kegiatan akademik berbasis kebudayaan. Kerja sama ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara lembaga pemerintah dan perguruan tinggi daerah yang berorientasi pada keberlanjutan,” ungkap Hafidz.


Isi perjanjian tersebut mencakup berbagai bentuk kolaborasi, antara lain:
  • Pengembangan penelitian bersama di bidang kebahasaan dan kesastraan,
  • Pembinaan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam literasi bahasa dan sastra,
  • Program pelatihan, lokakarya, serta kegiatan ilmiah yang memperkuat pemahaman bahasa nasional, dan
  • Publikasi hasil penelitian bersama untuk mendukung kebijakan pelindungan bahasa daerah dan nasional.

Perjanjian kerja sama tersebut juga mengatur prinsip-prinsip pelaksanaan, masa berlaku, serta mekanisme penyelesaian apabila terjadi kendala. Disebutkan dalam pasal penutup, setiap perbedaan pendapat dalam pelaksanaannya akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat, sebagai wujud dari semangat kebersamaan yang menjadi dasar kemitraan ini.
 

Acara penandatanganan berlangsung khidmat dan mendapat sambutan positif dari hadirin. Penandatanganan MoU ini sekaligus menjadi bagian dari semangat “Bireuen Makmur, Cerdas, Damai, dan Islami” yang diusung Pemerintah Kabupaten Bireuen, di mana perguruan tinggi turut berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berbudaya.


Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, diharapkan ke depan Universitas Almuslim dapat menjadi mitra strategis Badan Bahasa dalam mengembangkan inovasi pendidikan, penelitian, dan pelestarian bahasa serta sastra di Aceh, khususnya di Kabupaten Bireuen.