![]() |
Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dan Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si foto bersama usai Penandatanganan MoU. |
Detikacehnews.id | Takengon – Dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah, Universitas Almuslim (Umuslim) menandatangani Nota Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, bertempat di Kantor Bupati Aceh Tengah.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dan Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, yang menandai langkah strategis kedua lembaga dalam menjalin kemitraan untuk penguatan pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh jajaran pimpinan Universitas Almuslim, antara lain Wakil Rektor III, Direktur Pascasarjana, Dekan dan Wakil Dekan I Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), serta sejumlah dosen dan pejabat kampus lainnya. Sementara dari pihak Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah hadir Bunda PAUD Aceh Tengah, Sekretaris Daerah, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BPSDM, serta beberapa pejabat perangkat daerah terkait.
Nota kesepakatan ini disusun dengan mengacu pada sejumlah regulasi nasional, di antaranya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, serta Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
Melalui kesepakatan tersebut, kedua pihak berkomitmen untuk memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur dan masyarakat umum di Kabupaten Aceh Tengah.
Beberapa tujuan utama yang tercantum dalam nota kesepahaman ini antara lain:
- Meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Aceh Tengah.
- Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di wilayah Aceh Tengah secara berkesinambungan.
- Mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi, khususnya pada jenjang S1 dan S2.
- Memperkuat profesionalisme ASN sesuai dengan ketentuan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.
- Mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan pendekatan terarah dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap langkah Universitas Almuslim yang telah menjalin kemitraan lintas daerah. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi merupakan kunci dalam mempercepat pembangunan berbasis pengetahuan.
“Kami menyambut baik kerja sama ini karena dunia pendidikan memiliki peran vital dalam melahirkan SDM yang unggul dan berintegritas. Dengan adanya MoU ini, kami berharap muncul langkah-langkah nyata dalam pengembangan kompetensi aparatur serta peningkatan kualitas pendidikan masyarakat Aceh Tengah,” ujar Haili Yoga.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan tidak berhenti pada tataran administratif semata, melainkan dapat diterjemahkan dalam bentuk program konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat. “Kami ingin sinergi ini melahirkan inovasi dalam tata kelola pemerintahan, penguatan karakter ASN, serta percepatan pembangunan melalui kolaborasi riset dan teknologi,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Almuslim, Dr. Marwan, M.Pd, dalam sambutannya menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen Umuslim untuk memperluas implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di seluruh wilayah Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Tengah.
“Melalui kerja sama ini, Universitas Almuslim siap mendukung pemerintah daerah dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kami berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mencetak SDM yang kompeten, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” tegas Marwan.
Ia menambahkan, nota kesepahaman tersebut tidak hanya bersifat formal, melainkan juga merupakan wujud tanggung jawab moral perguruan tinggi terhadap masyarakat. “Sebagai universitas yang lahir dari rahim masyarakat Aceh, Umuslim merasa terpanggil untuk terus berkontribusi bagi kemajuan daerah melalui kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan,” ujarnya.
Kedua pihak bersepakat bahwa kerja sama ini akan ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama (MoA) yang lebih teknis di berbagai bidang, termasuk pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan, pelatihan aparatur pemerintah, penelitian kolaboratif, serta program pemberdayaan masyarakat.
Kerja sama ini juga membuka peluang bagi mahasiswa Universitas Almuslim untuk melaksanakan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Kabupaten Aceh Tengah, baik dalam bentuk magang, penelitian, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Acara penandatanganan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat kolaboratif. Momen ini menandai babak baru hubungan antara Universitas Almuslim dan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dalam membangun sinergi untuk kemajuan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Aceh.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, Universitas Almuslim kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya berfokus pada pengembangan akademik, tetapi juga turut berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah. Melalui kolaborasi ini, diharapkan terwujud visi bersama untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, berdaya saing, dan berkarakter, sejalan dengan semangat pembangunan Aceh Tengah yang berbasis ilmu pengetahuan dan riset.