 |
| Dokumentasi Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST menyerahkan bonus pribadi kepada salah satu kafilah MTQ Bireuen di acara Penyambutan dan Jamuan Makan Siang Kafilah MTQ Kabupaten Bireuen, yang berlangsung penuh kehangatan di Pendopo Bupati Bireuen, Selasa siang (11/11/2025). // Dok. Foto Humas Pemkab. Bireuen. |
Detikacehnews.id | Bireuen – Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bireuen menargetkan prestasi yang lebih tinggi pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Aceh ke-38 yang akan digelar di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Ia menyebutkan, Bireuen harus mampu meraih juara satu atau minimal masuk lima besar pada ajang tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Mukhlis pada acara Penyambutan dan Jamuan Makan Siang Kafilah MTQ Kabupaten Bireuen, yang berlangsung penuh kehangatan di Pendopo Bupati Bireuen, Selasa siang (11/11/2025). Acara tersebut menjadi momen bersejarah, karena selain sebagai bentuk apresiasi atas prestasi, juga menjadi ajang penyerahan bonus dari uang pribadi Bupati kepada seluruh anggota kafilah MTQ Kabupaten Bireuen yang telah mengharumkan nama daerah.
Sebanyak 55 peserta kafilah MTQ Kabupaten Bireuen menerima bonus tersebut, meliputi berbagai cabang seperti Tilawah, Qiraat, Hifzhil, Tafsir, Fahmil, Syarhil, Khattil, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ). Bupati Mukhlis menegaskan, semua peserta mendapat penghargaan, baik yang meraih juara maupun yang belum beruntung, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan mereka membawa nama Bireuen di tingkat provinsi.
“Keberhasilan kita menembus 10 besar MTQ Provinsi Aceh patut disyukuri, tetapi ini belum cukup. Untuk MTQ ke-38 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), saya menargetkan Bireuen harus juara satu, atau minimal masuk lima besar,” tegas Bupati Mukhlis disambut tepuk tangan para peserta yang hadir.
Bupati Mukhlis juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bireuen akan mengalokasikan anggaran lebih besar lagi untuk pembinaan peserta MTQ yang dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).
Pada kesempatan itu, ia berpesan kepada Kepala Dinas Syariat Islam untuk mempersiapkan bibit-bibit terbaik atau potensial yang akan mewakili Bireuen pada MTQ ke-38 tingkat provinsi mendatang.
Ia menambahkan bahwa pembinaan yang terarah dan berkelanjutan adalah kunci untuk melahirkan qari-qariah, hafiz-hafizah, dan peserta terbaik yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Dengan pembinaan yang terarah dan berkelanjutan, saya yakin kita mampu mencapai target tersebut. Kita targetkan juara satu, minimal masuk 5 besar,” ujarnya penuh optimisme.
Sebelumnya, Kabupaten Bireuen berhasil menorehkan sejarah baru dengan menempati peringkat ke-9 pada MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh di Kabupaten Pidie Jaya. Capaian tersebut merupakan kali pertama Bireuen masuk 10 besar sejak lebih dari satu dekade terakhir.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari komitmen dan kerja keras seluruh peserta, pelatih, serta dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Bireuen di bawah kepemimpinan Bupati H. Mukhlis, ST.
Dengan semangat dan sinergi yang terus dibangun, Bupati Mukhlis berharap prestasi ini menjadi momentum kebangkitan syiar Al-Qur’an di Kabupaten Bireuen. Ia menutup sambutannya dengan ajakan penuh semangat, “Kalau bukan kita siapa lagi?, kalo bukan sekarang kapan lagi?.”
