![]() |
Dokumentasi foto kegiatan LDKS di Aula SMA Negeri 1 Peudada // Reporter: Putri Nanda Roswati, Jurnalis Siswa SMA Negeri 1 Peudada. |
Kegiatan LDKS ini dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Peudada, Yuslina, S.Pd., M.M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepemimpinan yang kokoh, melatih tanggung jawab, dan menanamkan nilai integritas dalam diri setiap siswa. Menurutnya, kepemimpinan bukan hanya tentang memimpin orang lain, tetapi juga tentang kemampuan memimpin diri sendiri agar dapat menjadi teladan bagi lingkungan sekitar.
Untuk memperkaya wawasan para peserta, panitia menghadirkan narasumber dari Kabupaten Bireuen, Bapak Muhammad, S.Pd.I., yang memberikan berbagai materi inspiratif selama pelatihan. Beliau menyampaikan lima pokok materi utama, yaitu integritas, kecerdasan intelektual (IQ), komunikasi, empati, dan percaya diri. Kelima aspek tersebut diharapkan dapat diterapkan dalam pelaksanaan tugas OSIS maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Pada hari kedua, peserta LDKS mendapat materi khusus mengenai manajemen waktu. Dalam sesi ini, pemateri menjelaskan pentingnya kemampuan mengatur waktu untuk mencapai efektivitas dan produktivitas yang lebih tinggi. Ia memperkenalkan tiga teknik utama dalam manajemen waktu, yaitu: Teknik Internal, yang berfokus pada pengelolaan diri seperti kedisiplinan, motivasi, dan pembentukan kebiasaan positif. Teknik Konseptual, yang menekankan pada perencanaan strategis dan berpikir jangka panjang. Teknik Operasional, yang lebih menitikberatkan pada tindakan nyata dan implementasi langsung dalam kegiatan sehari-hari.
Menurut Bapak Muhammad, melalui kegiatan seperti ini, siswa diharapkan dapat lebih mengenal diri mereka sendiri, memahami peran mereka sebagai pemimpin muda, serta mampu menjadi contoh yang baik bagi rekan-rekan lainnya.
Dalam sesi penutup, beliau juga menyampaikan kesan dan pesannya kepada seluruh peserta.“Mereka sangat antusias, memiliki kerja sama dan kolaborasi yang kompak antarbidang, serta ide-ide kreatif yang luar biasa untuk membangun OSIS yang lebih baik ke depan. Saya harap apa yang mereka dapatkan selama pelatihan ini dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Tingkatkan dan pertahankan kekompakan, serta jagalah attitude yang baik,” ujar Bapak Muhammad.
Ucapan tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah dan suasana haru dari para peserta yang merasa bangga sekaligus sedih karena kegiatan telah berakhir.
Acara LDKS ditutup secara resmi oleh Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan doa dan shalawat bersama sebagai ungkapan syukur atas kelancaran kegiatan. Melalui pelatihan ini, diharapkan lahir generasi muda SMA Negeri 1 Peudada yang siap menjadi pemimpin masa depan dengan karakter kuat, berintegritas, dan berjiwa sosial tinggi.
