![]() |
| Foto kenangan Almarhum Tu Sop bersama Mukhlis dan juga Pak Us. |
Detikacehnews.id | Bireuen – Sosok almarhum Tu Sop kembali hadir dalam ingatan masyarakat setelah Pak Us yang merupakan sapaan akrab Usman Abdullah, tokoh yang selama ini dikenal dekat dengan ulama kharismatik tersebut mengungkapkan kembali pesan penting yang pernah berkali-kali disampaikan semasa hidupnya. Dari sekian banyak nasihat dan petuah Tu Sop, ada satu yang menurut Pak Us paling kuat, paling tegas, dan paling sering diulang keyakinannya terhadap kepemimpinan Mukhlis.
“Mukhlis itu kuat. Maka harus kita dukung untuk kebaikan Bireuen,” kata Pak Us, mengutip pesan almarhum yang ia sebut sebagai amanah, bukan sekadar penilaian pribadi, Jumat (14/11/2025).
Menurut Pak Us, Tu Sop adalah figur yang sangat selektif dalam menilai karakter seseorang, terutama mereka yang memegang peran penting dalam pemerintahan. Tidak sembarangan ia menanamkan kepercayaan kepada seorang pemimpin. Maka ketika almarhum berkali-kali menegaskan keyakinannya terhadap Mukhlis, itu bukan tanpa alasan. Tu Sop melihat adanya ketegasan, komitmen kerja, dan keberanian dalam diri Mukhlis modal besar dalam membangun daerah dan membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
“Tu Sop melihat ada kemauan kuat dalam diri Mukhlis untuk membenahi Bireuen. Itu sebabnya beliau selalu menekankan bahwa kalau pemimpin itu punya kekuatan dan niat baik, masyarakat harus ikut memperkuatnya,” ungkap Pak Us.
Dalam penjelasannya, Pak Us dengan tulus menekankan bahwa dirinya tidak memiliki kepentingan politik atau posisi tertentu yang membuatnya harus berpihak pada siapapun. Ia bahkan mengingatkan bahwa dahulu, saat menjabat sebagai Bupati Bireuen, ia justru lebih dekat dengan tokoh-tokoh lain seperti dua mantan Bupati Bireuen, yang kini diberitakan tengah tersandung isu skandal pemotongan dana pokir. “Saya tidak ada kepentingan. Kalau dulu saya lebih dekat dengan dua mantan Bupati tersebut,” ujarnya dengan suara bergetar.
Karena itu, ia berharap masyarakat Bireuen tidak mudah terpolarisasi oleh opini liar, isu-isu tak berdasar, atau sentimen pribadi yang mengaburkan tujuan besar pembangunan daerah. Harapannya sederhana tetapi bermakna kembali kepada pesan inti yang pernah disampaikan almarhum Tu Sop, yaitu mendukung pemimpin yang benar-benar kuat, tegas, dan berniat baik demi kemaslahatan bersama.
“Kalau niatnya baik, jalannya jelas, dan tujuannya untuk rakyat, kenapa tidak kita dukung? Itulah pesan yang selalu Tu Sop sampaikan,” tutup Pak Us, seakan mempertegas kembali amanah yang ditinggalkan ulama besar itu untuk masyarakat Bireuen.
