Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pemkab Bireuen Bantu Kursi Roda untuk Jihan, Anak Difabel Korban Angin Kencang di Kuta Baro

Senin, 17 November 2025 | 21:02 WIB Last Updated 2025-11-17T14:13:37Z

Dokumentasi Pj  Sekda Bireuen, Hanafiah SP,. CGCAE,. FRMP menyerahkan bantuan kursi roda untuk penyandang disabilitas di Gampong Kuta Baro, Kecamatan Kuala, Senin (17/11).

 

Detikacehnews.id | Bireuen – Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan perhatian dan perlindungan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya penyandang disabilitas dan keluarga kurang mampu. Pada Senin sore, 17 November 2025, sebuah bantuan kursi roda disalurkan kepada Jihan Talita Ulfa, anak perempuan berusia 10 tahun yang mengalami disabilitas sejak lahir dan tinggal di Dusun Tgk. Teumbili, Desa Kuta Baro, Kecamatan Kuala.


Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bireuen, Hanafiah, S.P., CGCAE., FRMP., yang hadir mewakili Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST. Turut mendampingi Sekretaris Dinas Sosial Bireuen, Dr. Alfian, M.Pd., Camat Kuala, serta sejumlah pejabat dan unsur pemerintah kabupaten lainnya.


Dalam kesempatan itu, Hanafiah menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian Pemkab Bireuen terhadap warganya, terutama mereka yang menghadapi keterbatasan fisik dan kondisi ekonomi sulit. “Bantuan kursi roda ini merupakan amanah dari Bupati Bireuen yang saya wakili untuk dihantarkan langsung kepada ananda putri dari Afwadi. Semoga bantuan ini bermanfaat,” ujarnya singkat.


Jihan Talita Ulfa, yang selama ini kesulitan dalam mobilitas sehari-hari, tampak begitu bahagia saat kursi roda tersebut dibuka dan langsung dicobakan. Senyum ceria terpancar dari wajahnya, menyiratkan kebahagiaan sederhana namun bermakna bagi keluarga ini. Sang ayah, Afwadi, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Bireuen. “Terima kasih banyak atas bantuannya,” ucapnya lirih namun penuh ketulusan.


Melalui bantuan tersebut, Jihan bocah penyandang disabilitas sejak lahir diharapkan dapat lebih leluasa beraktivitas meski dengan keterbatasan fisik yang dialaminya.

Hanafiah menambahkan, “Bantuan seperti ini bukan sekadar penyaluran fasilitas, tetapi bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, terutama yang hidup dalam keterbatasan, tetap mendapat perhatian dan layanan yang layak.”

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bireuen selama ini memiliki fokus serius terhadap masyarakat kurang beruntung melalui ragam program pembangunan yang dilakukan secara intens. Hanafiah menyebut Bupati Bireuen memang memiliki kepedulian tinggi terhadap rakyat kecil sehingga selalu memprioritaskan kebutuhan masyarakat dalam berbagai kebijakan daerah.


Afwadi diketahui merupakan warga kurang mampu yang sedang mengalami cobaan berat. Selain merawat anak penyandang disabilitas, keluarga ini sempat tertimpa musibah beberapa bulan lalu ketika rumah mereka hancur total akibat angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Kuala pada Sabtu sore, 7 Mei 2025. Rumah berukuran 4 x 4 meter yang dibangun dari material kayu dan triplek tersebut rata dengan tanah dalam hitungan menit, tanpa menyisakan satu bagian pun.


Peristiwa itu sempat terekam warga dan beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut tampak jelas kekuatan angin yang menyapu bersih rumah sederhana yang berdiri di tengah area persawahan milik warga. Kondisi rumah yang tidak memiliki pondasi kuat membuat bangunan tersebut sangat rentan hingga akhirnya luluh lantak diterjang cuaca ekstrem. Saat ini, Afwadi dan keluarganya menumpang tinggal di rumah kerabat di desa yang sama.