Rumah Bantuan Pribadi Bupati Bireuen untuk Yatim Piatu di Batee Timoh Hampir Rampung

Dokumentasi foto proses pembangunan rumah layak huni bantuan pribadi Bupati Bireuen untuk yatim piatu Dewi Auliana di Batee Timoh yang hampir rampung.

Detikacehnews.id | Bireuen – Pembangunan rumah bantuan pribadi dari Bupati Bireuen, H. Mukhlis, untuk anak yatim piatu Dewi Auliana (23) terus dikebut dan kini telah memasuki tahap penyelesaian dinding serta pemasangan kosen. Rumah tersebut dibangun di atas tanah milik keluarga Auliana di Desa Batee Timoh, Kecamatan Jeumpa, sebagai bentuk kepedulian mendalam dari Bupati terhadap kondisi anak yatim tersebut yang sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni.


Camat Jeumpa, Rusli, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Bupati yang secara pribadi turun tangan tanpa menggunakan dana pemerintah. Ia menilai langkah tersebut menunjukkan ketulusan dan komitmen Bupati dalam membantu masyarakat kecil, terutama anak yatim yang membutuhkan perhatian lebih.


“Bantuan ini murni dari pribadi Pak Bupati. Kami sangat berterima kasih karena perhatian beliau kepada masyarakat kecil, apalagi kepada anak yatim seperti Auliana,” ujar Rusli kepada media ini, Jumat (14/11/2025).


Selain itu, Rusli juga mengajak masyarakat luas untuk turut serta membantu Auliana dan keluarganya. Ia mengatakan bahwa siapapun yang ingin berbuat baik dipersilakan menyalurkan bantuan melalui rekening pribadi milik Dewi Auliana.



“Kami juga membuka kesempatan bagi dermawan lain yang ingin membantu. Bisa langsung ke rekening BSI pribadi Dewi Auliana 7332898919. Selain itu, Auliana juga mendapatkan dukungan dari warga sekitar serta bantuan sosial dari pemerintah yang rutin diterima untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dirinya dan empat adiknya yang masih kecil,” jelasnya.


Proses pembangunan rumah tersebut dikerjakan oleh tukang yang ditunjuk langsung oleh pihak bupati. Warga setempat juga turut memberi dukungan, baik berupa tenaga maupun perhatian, demi mempercepat penyelesaian rumah yang sangat dinantikan itu.


“Kami bantu semampunya. Ini untuk anak yatim, semoga rumahnya cepat siap dan bisa segera ditempati,” kata salah satu warga Desa Batee Timoh.

Bupati Bireuen sebelumnya juga menyampaikan bahwa kepedulian terhadap anak yatim dan masyarakat lemah harus menjadi budaya bersama. Ia menekankan bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam membantu sesama yang berada dalam kesulitan.


“Kita tidak bisa menutup mata terhadap saudara kita yang membutuhkan. Apa pun yang kita punya, jika diniatkan untuk kebaikan, insya Allah akan menjadi amal jariyah,” pesan Bupati.

Pembangunan rumah untuk Dewi Auliana ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan para dermawan dapat menghadirkan perubahan positif bagi warga yang membutuhkan. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial diharapkan terus tumbuh di tengah masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan bersama.