 |
| Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST. |
Detikacehnews.id | Bireuen - Suasana kebanggaan menyelimuti masyarakat Kabupaten Bireuen setelah kabar menggembirakan datang dari ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 Tingkat Provinsi Aceh yang digelar di Kabupaten Pidie Jaya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan, Kabupaten Bireuen berhasil menembus 10 besar, tepatnya menduduki peringkat ke-9 berdasarkan Lampiran II Keputusan Dewan Hakim MTQ ke-37 Nomor 02/MTQ/PROV.ACEH/2025 yang ditetapkan pada 7 November 2025.
Capaian ini menjadi torehan bersejarah bagi Bireuen yang selama lebih dari satu dekade belum pernah masuk dalam jajaran 10 besar MTQ tingkat provinsi. Sejak MTQ ke-30 di Aceh Tamiang (2011), MTQ ke-31 di Aceh Besar (2013), MTQ ke-32 di Nagan Raya (2015), MTQ ke-33 di Aceh Timur (2017), MTQ ke-34 di Pidie (2019), MTQ ke-35 di Bener Meriah (2022), hingga MTQ ke-36 di Simeulue (2023), Bireuen selalu berada di luar 10 besar. Kini, pada MTQ ke-37 di Pidie Jaya tahun 2025, prestasi tersebut akhirnya berhasil diraih.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi bukti nyata dari komitmen dan keseriusan Bupati Bireuen, H. Mukhlis, ST, yang sejak awal telah menargetkan agar Bireuen mampu masuk 10 besar pada MTQ kali ini. Saat melepas kafilah MTQ Kabupaten Bireuen di Pendopo Bupati pada Jumat (31/10/2025), Bupati Mukhlis menyampaikan bahwa target tersebut merupakan langkah realistis dan bermakna bagi kebangkitan prestasi Bireuen dalam bidang tilawah dan syiar Al-Qur’an.
“Beberapa tahun terakhir, prestasi kita di ajang MTQ memang belum menggembirakan. Tapi tahun ini kita harus bangkit. Target kita sederhana tapi penuh makna masuk 10 besar. Insya Allah dengan semangat, kerja keras, dan doa kita semua, ini bisa tercapai,” ungkap Bupati Mukhlis saat itu.
Selain memberi motivasi, Bupati Mukhlis juga membuat janji khusus kepada para peserta. Ia berkomitmen akan memberikan bonus dari uang pribadinya kepada seluruh anggota kafilah apabila Bireuen berhasil menembus 10 besar. Janji itu ia sampaikan secara terbuka kepada media, dan kini, setelah hasil resmi diumumkan, ia menegaskan kembali komitmennya untuk menunaikan janji tersebut.
Dalam laporannya saat dikonfirmasi kembali oleh awak detikacehnews.id pada Sabtu (8/11/2025), Bupati Mukhlis menyampaikan rasa syukur sekaligus kebanggaannya atas capaian bersejarah ini.
“Alhamdulillah, janji harus ditepati. Kita akan menunaikan janji kita dengan memberikan bonus kepada para qari dan qariah kita, sesuai dengan komitmen sebelumnya. Ini bentuk apresiasi atas kerja keras mereka yang telah membawa nama baik Kabupaten Bireuen. Insya Allah, semoga ke depan kita bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Bupati Mukhlis.
Capaian ini tidak lepas dari kerja keras seluruh pihak, termasuk Dinas Syariat Islam (DSI) Kabupaten Bireuen yang dipimpin oleh Azmi, S.Ag. selaku ketua kontingen, serta para pelatih, pembimbing, dan pendamping yang selama berbulan-bulan melakukan pembinaan intensif terhadap para peserta dari berbagai cabang lomba.
Dengan total capaian peringkat ke-9 dan berbagai prestasi individu termasuk juara di cabang Tilawah, Khattil Qur’an, dan Syarhil Qur’an Kabupaten Bireuen membuktikan diri sebagai daerah yang mampu bersaing di tingkat provinsi. Prestasi ini juga menjadi momentum kebangkitan baru bagi daerah yang dikenal sebagai “Kota Santri” tersebut.
Masyarakat Bireuen menyambut gembira hasil ini, karena bukan hanya prestasi di atas kertas, tetapi juga simbol kebersamaan, kerja keras, dan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap syiar Al-Qur’an.
Bupati Mukhlis menutup pernyataannya dengan penuh harapan agar semangat MTQ tidak berhenti di sini. “Kita patut bersyukur dan bangga, tapi jangan cepat puas. Ini baru langkah awal kebangkitan. Saya berharap, pembinaan dan dukungan terhadap generasi Qur’ani di Bireuen terus berlanjut agar pada MTQ berikutnya, posisi kita bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
Capaian Bireuen di MTQ ke-37 ini menjadi bukti nyata bahwa dengan niat yang tulus, pembinaan yang berkesinambungan, dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, tidak ada yang mustahil untuk dicapai. Setelah lebih dari sepuluh tahun menunggu, kini Bireuen resmi mencatat sejarah baru sebagai salah satu dari 10 besar daerah terbaik di MTQ Provinsi Aceh 2025.
